Dalam benak kebanyakan orangtua, salah satu hal yang mungkin sering ditanyakan saat mengasuh anak, yakni umur berapa biasanya bayi bisa duduk. Momen bayi belajar hingga akhirnya bisa duduk merupakan salah satu tonggak pencapaian yang penting dalam tumbuh kembangnya.
Selain itu, kemampuannya yang bisa duduk sendiri menjadi bagian dari proses perkembangan motorik dan fisik bayi. Lantas, kapan bayi bisa duduk sendiri? Nah, simak ulasan berikut ini untuk mengetahui umur berapa bayi bisa duduk serta tipsnya.
Umur berapa bayi bisa duduk?
Bagi bayi, belajar duduk membutuhkan usaha yang besar dan bukan hal yang mudah. Bayi Anda mungkin akan siap untuk duduk bila ia telah memiliki kontrol kepala yang baik.
Bayi secara bertahap akan belajar duduk sendiri antara usia 3 bulan sampai 9 bulan.
Melansir IDAI, otot-otot yang bayi Anda gunakan akan berkembang secara bertahap hingga akhirnya menjadi cukup kuat untuk bisa duduk saat usianya menginjak 6 bulan dan 7 bulan.
Saat usianya menginjak 3 bulan, otot leher dan kepala bayi Anda menguat dengan cepat.
Mulai saat ini dan seterusnya, bayi Anda akan belajar mengangkat kepalanya, terutama ketika tengkurap.
Selanjutnya, memasuki umur 5 bulan hingga 6 bulan, bayi akan mencari cara untuk menopang dirinya menggunakan lengannya dan menahan dadanya dari lantai atau seperti posisi push-up.
Pada usia 7 bulan hingga 8 bulan, bayi Anda mungkin dapat duduk tanpa penyangga atau bantuan dengan posisi yang tegak.
Bahkan, ia mungkin bisa duduk dengan baik dari posisi sebelumnya yakni berbaring atau tengkurap.
Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa hampir semua bayi dapat duduk sendiri pada saat mereka berusia 9 bulan.
Bagaimana cara membantu bayi agar bisa duduk?
Setelah mengetahui fakta tentang umur berapa bayi bisa duduk, Anda dapat menerapkan beberapa cara di bawah ini untuk membantu bayi Anda agar bisa duduk.
1. Sering melakukan tengkurap
Sebelum bisa duduk, dorong bayi Anda untuk melakukan tengkurap atau tummy time terlebih dahulu. Pastikan si Kecil melakukan aktivitas tersebut sesering mungkin.
Hal itu berguna untuk memperkuat otot kepala, bahu, leher, dan punggunggnya hingga dapat memberi kontrol pada kepalanya untuk duduk.
2. Tummy time sambil melihat ke atas
Doronglah bayi Anda untuk melihat ke atas selama tummy time.
Caranya dengan mengalihkan perhatian si Kecil menggunakan mainan bayi yang berisik, berwarna cerah, berwarna-warni, atau mengeluarkan suara.
Selain dapat melatih otot kepala yang diperlukan untuk duduk, cara ini juga berguna untuk memastikan bahwa pendengaran dan penglihatan anak berfungsi dengan baik.