backup og meta

Berbagai Masalah Kulit Pada Bayi Baru Lahir (dari Jerawat Hingga Komedo)

Tidak jarang bayi yang baru lahir mengalami masalah kulit. Tentu, hal ini membuat orangtua cemas dan khawatir. Beberapa masalah kulit bayi baru lahir biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun ada di antaranya merupakan masalah kulit yang serius. Berikut adalah masalah kulit yang biasa terjadi pada bayi baru lahir.  

Berbagai masalah kulit bayi baru lahir yang sering kali terjadi

Bayi baru lahir belum memiliki sistem imun (kekebalan tubuh) yang sempurna. Maka itu, bayi rentan terserang penyakit infeksi. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kulit bayi. Lalu, apa saja masalah kulit yang sering terjadi pada bayi baru lahir? Apakah semua akibat penyakit infeksi? Ini penjelasannya.

1. Jerawat

Tak hanya orang dewasa saja yang punya jerawat, ternyata bayi baru lahir juga bisa memilikinya. Bayi yang baru saja lahir mungkin memiliki jerawat akibat permukaan kulitnya terkena hormon ibu yang ada di dalam rahim.

Biasanya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, jerawat seperti ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran sang bayi.

2. Kulit kering dan terkelupas

Kulit kering dan terkelupas juga sering ditemukan pada bayi yang baru lahir. Meski terkelupas, bukan berarti kulit bayi Anda sedang dalam keadaan yang tidak baik. Biasanya, bagian kulit yang terkelupas adalah lapisan kulit terluar yang berfungsi untuk melindungi tubuh bayi saat dalam kandungan. Jadi, hal ini sangat wajar terjadi dan tak memerlukan perawatan khusus.

Namun, jika kondisi ini tak kunjung membaik, mungkin saja bayi Anda mengalami masalah kulit yang disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu atau bahkan infeksi bakteri.

3. Komedo putih pada bagian hidung dan wajah

Komedo juga bisa dimiliki bayi baru lahir, lho. Komedo putih ini biasanya muncul pada hidung dan area wajah bayi. Dalam medis, kondisi ini disebut milia. Milia ini terjadi akibat zat keratin yang terkumpul di bawah lapisan kulit.

Milia terjadi pada 50% bayi yang baru lahir dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu 1-3 bulan setelah lahir. Ketika kelenjar minyak bayi semakin membesar, maka komedo-komedo ini akan hilang.

4. Kulit kuning

  • Terjadinya perdarahan di dalam tubuh
  • Mengalami infeksi virus atau bakteri
  • Kekurangan suatu enzim

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

WebMD. (2017). Your Newborn’s Skin and Rashes. [online] WebMD. Available at: http://www.webmd.com/parenting/baby/baby-skin-rashes#1  [Accessed 1 Oct. 2017].

O’Connor, N., McLaughlin, M. and Ham, P. (2008). Newborn Skin: Part I. Common Rashes. American Family Physician, [online] 77(1), pp.47-52. Available at: http://www.aafp.org/afp/2008/0101/p47.html  [Accessed 1 Oct. 2017].

Healthline. (2015). Why Is My Newborn’s Skin Peeling?. [online] Available at: https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-skin-peeling#3  [Accessed 1 Oct. 2017].

 

Versi Terbaru

04/06/2021

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Ketahui Perbedaan Wonder Week dan Growth Spurt pada si Kecil

7 Cara Cegah Munculnya Ruam Popok pada Pantat Bayi


Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Diperbarui 04/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan