Berat badan (BB) bayi termasuk salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan bayi. Untuk itu, sebagai orangtua, Anda perlu memantau berat badan bayi agar tetap ideal sesuai dengan pertambahan usianya. Setelah mengetahui BB bayi usia 2 bulan, ketahui juga berat badan bayi yang ideal di usia 3 bulan dalam ulasan berikut ini.
Berapa berat badan bayi 3 bulan yang ideal?
Guna memantau pertumbuhan bayi Anda, disarankan untuk menggunakan grafik pertumbuhan yang dirancang khusus untuk anak-anak usia 0 hingga 2 tahun.
Grafik ini dapat membantu Anda dan tenaga medis dalam menilai perkembangan pertumbuhan bayi Anda secara lebih akurat.
Berdasarkan Tabel Standar Antropometri dan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) dari Permenkes No.2 Tahun 2020, berikut adalah ukuran bayi usia 3 bulan yang normal atau ideal.
Rata-rata berat badan bayi 3 bulan adalah sebagai berikut.
- Bayi laki-laki: 5,0—7,2 kg.
- Bayi perempuan: 4,5—6,6 kg.
Untuk panjang badan bayi 3 bulan, rata-ratanya adalah sebagai berikut.
- Bayi laki-laki: 57,3—63,5 cm.
- Bayi perempuan: 55,6—61,9 cm.
Sementara itu, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata ukuran lingkar kepala bayi di usia 3 bulan adalah sebagai berikut.
- Bayi laki-laki: 38,1—42,9 cm.
- Bayi perempuan: 37,1—42,0 cm.
Dari grafik di atas, Anda bisa memantau apakah pertumbuhan bayi Anda sesuai dengan rata-rata pertumbuhan bayi di usianya.
Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai pertumbuhan atau berat badan bayi Anda, Anda bisa berkonsultasi kepada tenaga medis untuk mendapatkan saran dan pemeriksaan yang tepat.
Bagaimana cara menjaga berat badan bayi di usia 3 bulan?
Menjaga BB bayi normal di usia 3 bulan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil.
1. Pemberian ASI eksklusif
Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi adalah rekomendasi utama dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal, termasuk dalam menjaga BB bayi 3 bulan yang ideal.
Penelitian dalam jurnal NeuroImage menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki perkembangan otak dan fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.
Bayi yang disusui secara eksklusif biasanya menyusu setiap 2 hingga 4 jam. Namun, beberapa bayi mungkin menyusu lebih sering, misalnya setiap jam, yang dikenal sebagai cluster feeding.
2. Pemberian susu formula
Jika pemberian ASI tidak memungkinkan, susu formula bayi bisa menjadi pilihan yang aman dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Bayi yang diberi susu formula umumnya makan setiap 3 hingga 4 jam.
Pilih susu formula yang sesuai dengan usia bayi dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Susu formula yang diformulasikan khusus untuk bayi usia 0—6 bulan biasanya mengandung campuran protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
3. Perbaiki posisi pelekatan menyusui
Pastikan tubuh bayi sejajar dengan tubuh Anda, yaitu kepala, leher, dan punggung dalam satu garis lurus. Bayi harus menghadap payudara Anda dengan mulut terbuka lebar.
Posisi ini membantu bayi menyusu dengan efektif, sehingga memastikan asupan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhannya.
Arahkan bibir bawah bayi ke bawah puting susu Anda. Saat bayi membuka mulut lebar, dorong tubuhnya ke arah payudara Anda, sehingga mulut bayi menutup rapat di sekitar areola (bagian gelap di sekitar puting susu).
Pelekatan menyusui yang baik memungkinkan bayi mendapatkan aliran susu yang cukup, yang penting untuk pertumbuhan dan berat badan ideal, termasuk bayi usia 3 bulan.
4. Jangan biarkan bayi tertidur saat menyusu
Bayi sering tertidur saat menyusui umumnya karena merasa kenyang dan nyaman.
Namun, tidur yang berlebihan saat menyusui dapat mengurangi durasi dan frekuensi pemberian ASI, yang berisiko menyebabkan asupan kalori yang tidak memadai untuk pertumbuhan optimal.
Hal ini tentunya bisa memengaruhi berat badan bayi di usia 3 bulan.
Untuk memastikan bayi tetap terjaga dan menyusu dengan efektif, Anda bisa lakukan stimulasi ringan seperti mengusap pipi atau punggung bayi untuk menjaga mereka tetap terjaga selama menyusui.
5. Meningkatkan produksi ASI
Memastikan produksi ASI yang cukup juga sangat penting untuk mendukung berat ideal bayi 3 bulan.
Salah satunya bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bisa melancarkan ASI.
Selain itu, usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik. Pasalnya, kelelahan dan stres dapat memengaruhi produksi ASI.
6. Hindari pemberian makanan pendamping dini (MPASI)
Pada usia 3 bulan, sistem pencernaan bayi belum siap untuk menerima makanan padat. Maka dari itu, jangan pernah memberikan MPASI untuk meningkatkan berat badan bayi saat usianya masih 3 bulan.
Pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan justru dapat memengaruhi keseimbangan nutrisi dan berat badan bayi.
Selain itu, pemberian makanan padat terlalu dini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan dan alergi makanan pada bayi.
Dengan mengikuti rekomendasi pemberian ASI eksklusif hingga usia bayi 6 bulan, Anda membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Lalu, bagaimana dengan BB bayi usia 4 bulan yang ideal?
Kesimpulan
- Pada usia 3 bulan, berat badan bayi seharusnya menunjukkan pertumbuhan yang sehat, dengan rata-rata BB ideal sekitar 4,5—7,2 kg.
- Pemberian ASI eksklusif, memberi susu formula atau ASI dengan frekuensi yang tepat, serta menghindari pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi optimal yang mendukung pertumbuhannya.
- Pemantauan berat badan secara rutin dan konsultasi kepada tenaga medis diperlukan untuk memastikan bayi tumbuh dengan sehat dan seimbang.
[embed-health-tool-baby-poop-tool]