Memasuki akhir masa balita, orangtua sering kali disibukkan dengan survei ke sana ke mari dalam rangka memilih sekolah anak. Namun, bukan cuma bingung pilih sekolah, beberapa orangtua berpikir untuk mengikutkan anaknya pada tes kesiapan sekolah.
Jadi sebenarnya, apa tes kesiapan sekolah itu? Pentingkah dan perlukah setiap anak melakukan tes ini? Cari tahu jawabannya pada ulasan di bawah ini.
Apa itu tes kesiapan sekolah?
Tes kesiapan sekolah adalah penilaian yang mengukur seberapa jauh kesiapan anak untuk bersekolah atau mengikuti sistem pendidikan formal.
Biasanya, tes ini dilakukan pada anak usia prasekolah, yaitu 5—7 tahun untuk mengetahui kesiapan anak memasuki sekolah dasar (SD).
Meski begitu, jenis tes serupa juga bisa dilakukan pada anak sejak usia 3 tahun. Tes serupa pada usia ini sering disebut dengan kindergarten readiness tests atau tes kesiapan TK.
Pada usia ini, tes tersebut diperlukan untuk menentukan apakah anak bisa melanjutkan ke taman kanak-kanak (TK) atau menambah satu tahun lagi di PAUD atau kelompok belajar (KB).
Perlu Anda pahami
Ada beberapa aspek lainnya yang perlu diperhatikan, misalnya berikut ini.
- Mengikuti arahan dan instruksi.
- Berbicara dengan jelas pada orang dewasa.
- Mengatakan apa yang dibutuhkan.
- Tertarik dan mau mencoba hal-hal baru.
- Dapat berpisah dengan orangtua dalam waktu yang cukup lama (kemandirian).
Pentingkah melakukan tes kesiapan sekolah?
Beberapa pakar menyebut tes kesiapan bersekolah perlu dan penting dilakukan. Pasalnya, kegiatan belajar di sekolah dasar berbeda dengan di taman kanak-kanak.
Di SD, anak-anak dituntut untuk lebih mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.
Sekolah dasar juga menuntut anak untuk sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung) serta berpikir dengan baik.
Dengan tes ini, orangtua bisa memahami apakah anak sudah dianggap siap untuk bersekolah. Anak yang dinilai belum siap mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran nantinya.
Pada kondisi ini, langkah terbaik yang mungkin perlu dilakukan adalah menunda memulai sekolah dasar sampai ia telah siap.
Namun, bukan sekadar menentukan, tes ini juga bisa mengukur seberapa jauh anak siap untuk bersekolah serta menilai kemampuan dan kekurangan yang dimilikinya.
Memahami hal ini dapat membantu menentukan bagian mana yang perlu mendapat pendampingan khusus demi mendukung perkembangan serta kesuksesan anak di sekolah dasar.
Di samping itu, melansir laman Kemdikbud, tes kesiapan sekolah dapat memberikan informasi tentang perkembangan anak dari berbagai aspek yang mendukung kesiapan bersekolah.
Aspek ini di antaranya perkembangan kognitif, bahasa, sosioemosi, serta fisik motorik. Selain mendukung perkembangan anak pada aspek-aspek tersebut, mengetahui informasi ini dapat membantu mengidentifikasi gangguan perkembangan pada anak.