1. Menyusun aturan sederhana di rumah
Susunlah tugas sederhana di rumah dan aturan perilaku yang baik untuk anak. Jangan lupa untuk menentukan konsekuensi atau hukuman yang tegas jika anak melanggar aturan tersebut.
Libatkan anak saat menyusun itu semua agar ia menerimanya sebagai sebuah keputusan bersama dan merasa bertanggung jawab untuk mematuhinya.
2. Beri kesenangan setelah berbuat baik
Ajari si kecil bahwa setelah mengerjakan tugas di rumah seperti mencuci piring, ia boleh melakukan hal yang disukainya seperti menonton TV atau bermain game.
Namun, tetap batasi waktunya, misalnya hanya 30 menit saja.
Buatlah tugas yang sederhana saja agar si kecil tidak kesulitan dalam mengerjakannya, kemudian perlahan tingkatkan sesuai kemampuannya.
3. Tetap konsisten
Menerapkan aturan pada anak memang akan sulit, apalagi selama ini ia sudah terbiasa hidup bebas tanpa aturan dalam pola asuh permisif.
Namun, biasanya kondisi tersebut akan sulit pada awalnya saja. Jangan kendor saat si kecil berupaya untuk menegosiasi dan merajuk.
Jika Anda tetap konsisten terhadap aturan yang sudah ditetapkan, perlahan tapi pasti anak pun akan menurutinya.
4. Tetap beri keleluasaan
Menetapkan aturan bukan berarti Anda harus mengungkung dan mendikte anak. Tetap berikan keleluasaan padanya agar ia bebas bereksplorasi dan mencoba pengalaman baru.
Anak yang diberi keleluasaan akan lebih kreatif dan mampu berkembang sesuai minat dan bakatnya. Namun, pastikan untuk tetap menjaganya dalam batasan dan aturan yang wajar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar