backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

7 Manfaat Permainan Gobak Sodor untuk Anak dan Cara Bermainnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 08/03/2023

7 Manfaat Permainan Gobak Sodor untuk Anak dan Cara Bermainnya

Pernahkah Anda mendengar permainan gobak sodor? Beberapa tahun yang lalu, permainan ini mungkin masih banyak diketahui dan dimainkan oleh anak-anak.

Namun sayangnya, seperti kebanyakan permainan tradisional lainnya, permainan ini juga semakin jarang dimainkan oleh anak-anak. Padahal, permainan gobak sodor memiliki manfaat yang baik untuk anak. Apa saja? Simak di bawah ini.

Asal usul permainan gobak sodor

usia anak berlari

Gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang ada di Indonesia. Permainan ini juga dikenal sebagai permainan hadang, terrobos, galasin, atau galah asin.

Berdasarkan Warisan Budaya Takbenda Indonesia, gobak sodor merupakan permainan tradisional yang berasal dari Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Di permainan ini, ada dua tim yakni tim penjaga dan tim penyerang. Tim penjaga harus bisa menghalangi dan mencegah tim penyerang yang akan berusaha melewati setiap tahap untuk mencapai garis akhir.

Meski merupakan permainan tradisional, hadang atau galasin termasuk kegiatan yang kompetitif karena masing-masing tim harus berkompetisi agar bisa mengalahkan tim lain untuk bisa menang.

Bahkan, permainan ini juga bisa disebut sebagai olahraga tradisional karena memerlukan aktivitas fisik yang cukup banyak.

Fakta menarik

Permainan gobak sodor bisa dilakukan menggunakan alat dan tempat sederhana tanpa perlu menggunakan teknologi yang canggih. Jadi, setiap anak pun bisa main permainan ini dengan mudah karena tidak memerlukan biaya yang mahal.

Manfaat permainan gobak sodor untuk anak

Sebagai permainan, gobak sodor ternyata memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh anak setelah memainkan permainan ini bersama dengan teman-temannya.

Di antaranya, berikut manfaat permainan tradisional gobak sodor untuk anak-anak.

1. Membentuk kepribadian anak

Dilansir dari International Journal of Sport Culture and Science, Shinta et. al. (2019) menyatakan bahwa permainan gobak sodor bisa membentuk karakter serta kemampuan dan perkembangan sosial anak.

Kemampuan tersebut di antaranya adalah tanggung jawab, kerja keras, kepedulian, dan kooperatif atau kerja sama.

Permainan ini diketahui mampu membuat anak-anak yang memainkannya berperilaku yang baik kepada teman-temannya, baik saat bermain maupun setelah selesai permainan.

Ini karena setiap anak diharuskan untuk bekerja keras bersama teman-teman satu tim agar bisa memenangkan permainan.

2. Meningkatkan kepercayaan diri

Memiliki kepercayaan diri yang tinggi sangat penting sejak masa kanak-kanak.

Dengan kepercayaan diri yang baik, anak bisa lebih percaya terhadap kemampuan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan.

Permainan gobak sodor melatih anak untuk bisa percaya pada dirinya sendiri saat melewati setiap tahap halangan, serta membantu anggota tim lainnya agar bisa mencapai garis akhir.

3. Melatih kerja tim

Gobak sodor mengharuskan setiap pemain untuk bisa bekerja bersama sebagai satu kelompok untuk bisa menang melawan kelompok lain.

Kerja tim atau kelompok yang baik akan membentuk satu kelompok yang kuat agar bisa mencapai tujuan bersama.

Ini bukan hanya bisa diterapkan saat bermain permainan ini, tetapi juga sebagai kemampuan tambahan di kehidupan sehari-hari.

4. Melatih kepemimpinan

Selain melatih kemampuan bekerja dalam kelompok, gobak sodor juga bisa mengasah keterampilan anak dalam memimpin.

Pada permainan ini, salah satu anak umumnya akan memiliki peran yang lebih banyak untuk bisa menjadi pemimpin bagi teman-temannya dalam menyusun strategi dan rencana agar bisa memenangkan permainan.

Hal ini secara tidak langsung juga akan melatih sifat kepemimpinan anak yang bisa ia gunakan di situasi atau kondisi lainnya.

5. Meningkatkan kejujuran

Permainan gobak sodor memerlukan kejujuran setiap pemain untuk mengikuti peraturan yang ada. Hal ini tentu dapat membantu melatih kejujuran anak.

Sebagai contoh, anak yang terkena sentuh oleh tim lawan harus mau mengakui hal tersebut di saat permainan sedang berlangsung sangat cepat.

Ini karena gerakan pemain yang gesit terkadang sulit untuk bisa dilihat secara langsung apakah berhasil tersentuh atau tidak.

6. Melatih tanggung jawab

Di permainan gobak sodor, satu kelompok berperan sebagai penjaga dan kelompok lainnya yang akan berusaha menerobos setiap tahap penjagaan hingga berhasil mencapai garis akhir.

Pemain yang berjaga harus bisa bertanggung jawab menjaga garisnya agar tidak dapat ditembus oleh anggota tim lawan.

Sementara itu, tim yang menerobos harus bisa menjalankan strategi mereka dengan baik agar bisa mencapai akhir dan menang.

Dengan begitu, permainan ini juga bisa membantu melatih rasa tanggung jawab pada anak.

7. Meningkatkan kesehatan tubuh

Untuk memainkan permainan gobak sodor, anak-anak diharuskan untuk bergerak secara aktif, baik saat menyerang melewati garis atau pun menjaga garis.

Maka itu, permainan ini juga bisa disebut sebagai olahraga, terlebih jika dibandingkan dengan permainan modern yang umumnya membuat anak duduk terlalu lama dan membuat anak kecanduan gadget.

Dengan bergerak lebih aktif saat bermain, anak terbiasa berolahraga dan tubuhnya pun akan menjadi lebih sehat.

Cara bermain gobak sodor

gizi baik

Permainan gobak sodor termasuk jenis permainan tradisional yang tidak membutuhkan alat-alat tertentu.

Ini biasanya merupakan permainan di luar rumah atau dimainkan di tempat yang cukup besar karena memerlukan ruangan yang luas agar setiap pemain bisa bergerak bebas.

Anak hanya perlu menggambar kotak yang cukup luas untuk dibagi lagi menjadi 6 kotak yang lebih kecil dengan ukuran yang sama.

Atau jika ada, anak bisa bermain di lapangan bulutangkis dan cukup menggunakan garis-garis yang ada di lapangan.

Berikut ini cara bermain permainan gobak sodor.

  1. Permainan ini memerlukan 2 kelompok atau disebut tim penjaga dan tim penyerang.
  2. Setiap pemain dari tim penjaga nantinya akan berjaga di masing-masing garis kotak, tergantung jumlah anggota tim. Misalnya, jika tim terdiri dari 5 orang, maka 4 pemain berjaga di garis menyamping dan 1 pemain berjaga ke atas dan ke bawah di garis bagian tengah lapangan.
  3. Tim penyerang berusaha melewati setiap garis yang dijaga hingga bisa mencapai sisi lain dari lapangan. Namun dengan syarat, setiap pemain yang menyerang tidak boleh menyentuh atau tersentuh oleh tim penjaga.
  4. Jika tim penyerang tersentuh oleh tim penjaga, maka tim penyerang kalah dan tim penjaga menang.
  5. Sementara jika tim penyerang berhasil melewati setiap garis tanpa tersentuh tim penjaga, maka tim penyerang menang dan tim penjaga kalah.
  6. Setiap tim bisa bertukar peran saat sudah ada yang menang di setiap ronde permainan.

Bukan hanya sekedar hiburan untuk mengisi waktu luang, permainan gobak sodor ternyata juga memiliki manfaat untuk anak-anak yang memainkannya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 08/03/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan