3. Mengakui kesalahan yang dilakukan
Anak dengan sifat jujur tidak akan segan untuk mengaku saat melakukan kesalahan.
Pasalnya, tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa dirinya salah, tapi terlalu malu untuk mengakui kesalahan tersebut sehingga mereka lebih memilih untuk berbohong.
Sementara anak yang jujur, apa pun kesalahan yang ia lakukan, baik disengaja maupun tidak.
Si Kecil juga tidak akan keberatan untuk menerima nasihat dan masukan yang membangun saat melakukan kesalahan.
4. Memperbaiki kesalahan diri sendiri
Selain mengakui kesalahan dan menerima nasihat, contoh lain anak dengan perilaku jujur umumnya akan berusaha memperbaiki dirinya sendiri.
Anak akan belajar dari kesalahan tersebut serta nasihat yang ia terima dan mulai memperbaiki diri agar terhindar dari kesalahan yang sama atau kesalahan lainnya.
5. Berani menyatakan pendapat

Selain memperbaiki kesalahannya sendiri, si Kecil juga akan berani memberi nasihat dan masukan secara jujur kepada orang lain.
Anak sadar bahwa jika ia tidak mengatakan yang sejujurnya dan menutupi kesalahan orang lain, orang tersebut mungkin tidak akan pernah menyadari kesalahannya dan sulit memperbaiki diri.
Namun, dilansir dari Stanley Primary School, anak yang jujur umumnya juga cukup sensitif sehingga ia tahu kapan harus memberikan nasihat dan masukan tanpa menyakiti perasaan orang lain.
Anak juga akan menggunakan kata-kata yang lebih sopan dan tidak menggunakan bahasa yang kasar.
6. Bersikap adil
Contoh lainnya dari sikap jujur anak di sekolah yaitu mampu bersikap adil dengan orang lain.
Misalnya, saat ada pembagian makanan di sekolah, anak akan mengambil sesuai dengan jatahnya dan tidak mengambil bagian orang lain.
Anak sadar bahwa mengambil lebih banyak dari bagian orang lain termasuk perilaku yang tidak jujur.
Maka itu, anak hanya akan mengambil secukupnya secara adil dan memberikan apa yang menjadi hak orang lain.
7. Tidak mengambil barang orang lain
Bukan hanya bersikap adil, anak yang menerapkan contoh sikap atau perilaku jujur di sekolah dan di mana pun juga tidak akan berani mencuri atau mengambil barang orang lain.
Padahal, tidak jarang anak kecil yang tidak segan untuk mengambil barang orang lain.
Bahkan, anak juga tidak akan berani mengambil barang yang ia temukan dan lebih memilih untuk mencari pemiliknya agar bisa mengembalikan barang tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar