backup og meta

9 Contoh Sikap Jujur Anak di Sekolah yang Perlu Diterapkan

9 Contoh Sikap Jujur Anak di Sekolah yang Perlu Diterapkan

Sikap jujur termasuk salah satu kualitas diri yang perlu dimiliki oleh setiap orang, tidak terkecuali anak-anak. Dengan terbiasa jujur sedari kecil, si Kecil pun bisa terhindar dari kebiasaan suka berbohong. Bukan hanya di rumah, anak juga harus menerapkan sikap jujur saat di sekolah. Berikut beberapa contoh sikap jujur anak di sekolah yang dapat ditiru. 

Contoh sikap jujur anak di sekolah

Memiliki sikap jujur bisa menjadi kunci si Kecil sukses di sekolah bahkan hingga ia dewasa kelak.

Dengan memiliki sikap jujur, anak akan terbiasa untuk lebih bertanggung jawab dengan apa yang ia lakukan.

Anak pun akan dipercaya oleh orang lain sehingga bisa memiliki hubungan sosial yang baik. Oleh sebab itu, penting untuk bisa mengajarkan si Kecil selalu bersikap jujur.

Sikap jujur ini harus bisa diterapkan oleh anak di mana pun ia berada, termasuk di sekolah. Berikut ini contoh sikap jujur di sekolah yang harus dimiliki anak.

1. Tidak mau berbohong

contoh sikap jujur di sekolah

Ciri utama dari sikap jujur adalah tidak berbohong. Contoh anak yang memiliki perilaku jujur, yaitu tidak pernah mau berbohong di mana pun dan kapan pun, termasuk di sekolah. 

Si Kecil juga selalu berperilaku tulus pada semua orang di sekitarnya, seperti para guru dan teman-teman.

Anak akan berkata yang sebenarnya sesuai dengan apa yang terjadi atau dirasakan, meski terkadang sulit baginya untuk melakukan hal tersebut.

Walaupun orang lain meminta anak untuk berbohong, ia tidak pernah mau menutupi kebenaran dan berani mengatakan hal yang jujur.

Sebaliknya, anak bisa saja mengingatkan orang tersebut risiko yang mungkin terjadi jika berbohong.

2. Tidak menyontek teman

Terkadang, saat ada kesempatan untuk anak menyontek, ia tidak segan untuk melakukannya agar bisa mendapat nilai yang bagus di sekolah.

Padahal, menyontek termasuk perilaku yang tidak jujur atau berbohong. Oleh karena itu, salah satu contoh anak yang memiliki perilaku jujur di sekolah yaitu tidak akan mau menyontek dari temannya.

Anak yang jujur akan selalu mengikuti peraturan, termasuk tidak menyontek, baik saat mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau sedang ujian.

3. Mengakui kesalahan yang dilakukan

Anak dengan sifat jujur tidak akan segan untuk mengaku saat melakukan kesalahan.

Pasalnya, tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa dirinya salah, tapi terlalu malu untuk mengakui kesalahan tersebut sehingga mereka lebih memilih untuk berbohong.

Sementara anak yang jujur, apa pun kesalahan yang ia lakukan, baik di sengaja maupun tidak, akan mengakuinya.

Si Kecil juga tidak akan keberatan untuk menerima nasihat dan masukan yang membangun saat melakukan kesalahan.

4. Memperbaiki kesalahan diri sendiri

Selain mengakui kesalahan dan menerima nasihat, contoh anak dengan perilaku jujur di sekolah lainnya, yaitu berusaha memperbaiki dirinya sendiri.

Anak akan belajar dari kesalahan tersebut serta menerima nasihat yang membangun dari orang lain dengan baik.

Ia pun akan mulai memperbaiki diri agar terhindar dari kesalahan yang sama atau kesalahan lainnya.

5. Berani menyatakan pendapat

sikap toleransi di sekolah

Selain memperbaiki kesalahannya sendiri, si Kecil akan berani memberi nasihat dan masukan secara jujur kepada orang lain.

Anak sadar bahwa jika ia tidak mengatakan yang sejujurnya dan menutupi kesalahan orang lain, orang tersebut mungkin tidak akan pernah menyadari kesalahannya dan sulit memperbaiki diri.

Namun, dilansir dari Stanley Primary School, anak yang jujur umumnya juga cukup sensitif sehingga ia tahu kapan harus memberikan nasihat dan masukan tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Anak juga akan menggunakan kata-kata yang lebih sopan dan tidak menggunakan bahasa yang kasar.

6. Bersikap adil

Contoh lainnya dari perilaku jujur anak di sekolah, yaitu mampu bersikap adil dengan orang lain.

Misalnya, saat ada pembagian makanan di sekolah, anak akan mengambil sesuai dengan jatahnya dan tidak mengambil bagian orang lain.

Anak sadar bahwa mengambil lebih banyak dari bagian orang lain termasuk perilaku yang tidak jujur.

Maka dari itu, sebagai contoh perilaku adil dan jujur di sekolah, anak hanya akan mengambil secukupnya dan memberikan apa yang menjadi hak orang lain.

7. Tidak mengambil barang orang lain

Bukan hanya bersikap adil, anak yang menerapkan contoh sikap jujur di sekolah dan di mana pun juga tidak akan suka mencuri atau mengambil barang orang lain.

Padahal, tidak jarang anak kecil yang tidak segan untuk mengambil barang orang lain.

Bahkan, anak juga tidak akan berani mengambil barang yang ia temukan dan lebih memilih untuk mencari pemiliknya agar bisa mengembalikan barang tersebut.

8. Memahami kewajiban untuk belajar

hak dan kewajiban di sekolah

Jika memiliki sikap yang jujur, anak akan lebih mudah paham bahwa salah satu contoh kewajibannya di sekolah ialah untuk belajar.

Untuk menerapkan sikap tersebut, anak menjadi disiplin dan berusaha sebaik mungkin dalam belajar dan selalu mengerjakan tugas-tugasnya.

Anak juga tidak malu untuk bertanya saat tidak tahu atau tidak mengerti materi yang sedang dipelajari.

9. Selalu menepati janji

Anak yang memiliki sikap jujur akan selalu berusaha untuk menepati janjinya, contohnya saat belajar atau bermain bersama di rumah teman sepulang sekolah.

Anak menyadari bahwa janji kepada orang lain, baik guru, orangtua, maupun teman, merupakan sesuatu yang harus dilakukan.

Ia tidak akan berbohong kepada siapa pun dan berusaha untuk melakukan apa yang sudah ia katakan.

Meski memang, terkadang anak juga bisa gagal dalam menepati janji. Namun, hal ini bukan karena ia tidak mau menepati janji tersebut, melainkan karena ada hal lain yang menyebabkan ia tidak bisa memenuhi janji.

Misalnya, anak tiba-tiba sakit sehingga tidak bisa bermain bersama temannya.

Kesimpulan

Beberapa contoh sikap jujur yang harus dimiliki anak di sekolah adalah:
  • tidak mau berbohong,
  • tidak menyontek teman,
  • mengakui kesalahan yang dilakukan,
  • memperbaiki kesalahan diri sendiri,
  • berani menyatakan pendapat,
  • bersikap adil,
  • tidak mengambil barang orang lain,
  • memahami kewajiban untuk belajar, dan
  • selalu menepati janji.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Launch of Honesty value | Stanley Primary School. (2023). Retrieved 22 November 2024, from https://www.stanley.richmond.sch.uk/news/detail/launch-of-honesty-value/

Demonstrating Openness and Honesty – Center for Responsive Schools. (2023). Retrieved 22 November 2024, from https://www.crslearn.org/publication/building-sel-skills/demonstrating-openness-and-honesty/

What Is Honesty?. (2023). Retrieved 22 November 2024, from https://www.learningtogive.org/units/character-education-honesty-grade-6/what-honesty

Character: Honesty at Age 5 | Milestones. (2023). Retrieved 22 November 2024, from https://www.pbs.org/parents/learn-grow/age-5/character/honesty

Admin, M. (2019, September 26). Misu admin. Retrieved 22 November 2024, from https://education.gov.gy/en/index.php/parents/2477-teaching-your-six-year-old-the-importance-of-honesty

Versi Terbaru

03/12/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Metode Time Out, Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Marah-Marah

6 Cara Tes Kejujuran Saat Seseorang Tampak Berbohong


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/12/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan