Menanamkan sifat sabar sejak dini memang tidak mudah. Terlebih lagi bagi anak-anak yang mungkin belum mengerti dan memahami kapan dirinya perlu sabar. Itu sebabnya, penting bagi para orangtua untuk melatih kesabaran anak sejak dini.
Pentingnya melatih kesabaran anak
Baik menunggu suatu antrian, menunggu hadiah ulang tahunnya boleh dibuka, hingga menunggu kapan ia bisa bermain dengan teman, adalah hal yang umumnya sangat sulit dilakukan oleh anak-anak.
Ambil contohnya saat sedang menunggu antrian bersama si Kecil, ia mungkin merasa bosan sehingga mengalami tantrum.
Hal ini bisa saja membuat Anda merasa sungkan dengan orang-orang yang ada di sekitar sehingga Anda sendiri justru kesal dan marah.
Agar tidak marah saat mendisiplinkan anak, Anda bisa belajar cara melatih kesabaran anak. Tujuannya, tentu agar anak dapat mengembangkan rasa toleransinya dan lebih bersabar.
Jadi, nantinya anak tak akan mudah bertindak gegabah ketika menghadapi hal sulit di masa depan.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Tips melatih kesabaran anak
Lalu, bagaimana cara melatih kesabaran anak? simak penjelasan berikut ini.
1. Jelaskan arti kesabaran pada anak
Biasanya, akan lebih sulit bagi anak untuk bisa melatih kesabaran jika ia tidak mengerti apa arti kesabaran itu sendiri.
Oleh sebab itu, pertama-tama, ada baiknya Anda menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kesabaran.
Anda bisa mulai dengan menanyakan langsung pada anak apa yang ia ketahui tentang kesabaran. Dari sana, Anda dapat menambahkan yang belum anak ketahui atau membenarkan yang salah.
Sebagai contoh, Anda bisa menanyakan pertanyaan seperti, “Adik tahu apa arti sabar?”, “Menurut adik, bersikap sabar penting atau tidak?” atau “Adik paling susah sabar saat sedang apa?
Jika anak belum memahami sepenuhnya apa arti sabar, Anda bisa menjelaskan dengan memberikan contoh kegiatan pada anak saat ia harus bisa sabar.
2. Bicarakan apa hal yang bisa membuat anak tidak sabar
Dibandingkan dengan langsung meminta anak untuk latihan bersabar, Anda bisa bicarakan terlebih dahulu apa yang sering kali membuat anak merasa tidak sabar.
Dengan mengetahui apa yang bisa memicu anak marah dan tidak sabar, Anda bisa tahu lebih mudah bagaimana cara yang tepat mengajarkan anak untuk tidak mudah marah.