Anak yang pemberani dan penuh percaya diri tentu membuat ibu merasa bangga. Pasalnya ibu merasa si kecil mampu menghadapi berbagai tantangan di dunia luar ketika beranjak dewasa. Ia pun akan tumbuh menjadi pribadi yang bisa diandalkan. Lalu, bagaimana cara mendidik anak agar menjadi pemberani? Yuk, simak tips berikut ya!
Bagaimana cara mendidik anak menjadi pemberani?
Menurut Eileen Kennedy Moore, seorang psikolog dari New Jersey, anak pemberani bukan berarti tidak memiliki rasa takut. Melainkan ia mampu melakukan sesuatu meskipun sedang takut.
Untuk menjadi pemberani, seorang anak harus belajar mengatasi rasa takutnya dan tidak membiarkan rasa takut itu menghalanginya.
Melansir PBS for Parents, beberapa cara berikut dapat Anda lakukan sebagai cara melatih mental anak agar berani.
1. Pahami apa yang membuat si kecil takut
Saat menghadapi situasi tertentu yang membuat si kecil takut atau ragu, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah pahami kegelisahannya.
Pahami apa yang membuatnya takut dan berikan keyakinan untuk mengatasinya. Misalnya dengan berkata “Kamu gak mau naik seluncuran karena takut jatuh ya. Gak apa-apa kok, kamu pasti bisa.”
2. Berikan informasi tambahan
Terkadang si kecil takut melakukan sesuatu karena salah mengerti atau tidak memiliki cukup informasi, misalnya saat ia takut ke dokter gigi.
Mungkin ia akan merasa takut karena khawatir dokter akan melakukan hal yang menyeramkan. Berikan ia informasi bahwa apa yang dilakukan dokter tidaklah menyeramkan jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.
3. Tunjukkan kepada si kecil agar dia yakin
Biasanya anak takut melakukan sesuatu yang baru dan terlihat berbahaya, misalnya saat melihat kucing untuk pertama kalinya. Ia mungkin takut dicakar atau digigit.
Untuk menjadikannya berani, tunjukkan pada si kecil bahwa kucing itu tidak berbahaya. Sikap yang bisa Anda tunjukkan misalnya dengan mengelus pundak si kucing dan bermain dengannya.
Dengan begitu ia menjadi lebih yakin dan mencoba menjadi anak pemberani terhadap hewan tersebut.
4. Bangun jiwa pemberani anak secara bertahap
Menjadikan anak pemberani tentu tidak berhasil dalam sekejap. Lakukan langkah demi langkah untuk membangun rasa percaya diri dan keberaniannya
Contohnya saat ibu ingin melatih si kecil belajar karate. Sebelum masuk kelas karate perkenalkan dulu karate itu seperti apa dengan menonton video atau menyaksikan pertunjukan karate secara langsung.
Selanjutnya saat masuk kelas dampingi ia selama beberapa kali pertemuan. Setelah itu ibu cukup mengawasinya dari jauh, hingga kemudian si kecil bisa melakukan kegiatan tersebut tanpa harus ditemani sama sekali.
5. Ceritakan tentang keberhasilan anak
Cara selanjutnya untuk melatih anak menjadi pemberani adalah dengan menceritakan keberhasilan yang pernah ia capai di masa lalu.
Ceritakan padanya saat ia dulu pertama kali berangkat ke sekolah. Awalnya dia merasa takut sampai menangis, tapi ia berhasil melaluinya dan sekarang tidak takut lagi saat harus ke sekolah.
Sampaikan padanya bahwa ia pernah berhasil melalui rasa takut dan pasti bisa melakukannya lagi untuk situasi yang berbeda.
6. Bermain sandiwara
Cara lain yang bisa Anda coba untuk melatih anak menjadi pemberani adalah dengan bermain sandiwara. Anda bisa menyusun jalan cerita tentang apa yang ditakuti oleh si kecil, misalnya tentang laba-laba.
Berpura-puralah sebagai laba-laba dan buatlah obrolan dengan si kecil. Sampaikan dengan cara yang lucu agar tidak perlu takut pada laba-laba.
7. Beri contoh dari tokoh di buku atau film
Melatih anak pemberani juga bisa Anda lakukan dengan membacakan buku atau menonton film bersama. Jadikanlah tokoh pemberani di buku atau film sebagai teladan.
Jika si kecil sedang takut, ingatkanlah ia dengan tokoh tersebut dan bagaimana ia akhirnya berhasil menghadapi ketakutan dan menjadi pemberani.
8. Jadilah orang tua pemberani
Akan sulit mengajarkan keberanian jika Anda tidak mencontohkannya sendiri. Ini karena anak cenderung lebih mengikuti perbuatan daripada perkataan orang tuanya.
Di samping mencari sosok teladan dari karakter fiktif atau orang lain, sebenarnya Andalah teladan yang paling efektif untuk mengajarkan keberanian pada si kecil.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki rasa takut terhadap sesuatu, lawanlah agar bisa memberikan contoh yang baik kepada si buah hati.
Perilaku orang tua yang menghalangi anak menjadi pemberani
Menurut Torrey A. Creed, psikolog dari Beck Institute, perilaku orang tua yang cemas berlebihan dan pengasuhan yang overprotektif akan menurunkan keberanian dan rasa percaya diri anak.
Beberapa anggapan berikut berpotensi menghambat keberanian buah hati Anda.
- Merasa harus selalu melindungi anak dari berbagai masalah.
- Menganggap anak tidak bisa mengatasi situasi.
- Khawatir sesuatu yang buruk terjadi jika anak melawan rasa takutnya.
- Tidak sanggup melihat anak jika sedang takut.
- Merasa anak harus selalu berada dalam situasi yang nyaman dan aman.
Bagaimana bu, sudah siap mempraktikkan berbagai cara mendidik anak agar menjadi pemberani? Semoga berhasil!
[embed-health-tool-vaccination-tool]