backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Demam

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 28/03/2023

    5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Demam

    Saat anak mengalami demam, Anda pasti khawatir dan tidak tega melihatnya merasa tidak nyaman. Berbagai cara mungkin Anda lakukan supaya suhu tubuhnya menurun. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak tahu hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat anak demam.

    Saat hal yang dilarang ini dilakukan, alih-alih demam turun, anak malah berisiko mengalami gangguan kesehatan lain. Jadi, ketahui apa saja yang tidak boleh dilakukan agar mengatasi demam pada anak bisa tepat dan efektif.

    Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat anak demam

    Perlu Anda pahami bahwa demam pada dasarnya merupakan cara tubuh untuk melawan infeksi atau penyakit lainnya.

    Artinya, suhu tubuh anak yang meningkat bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya berfungsi sebagaimana mestinya.

    Tidak semua kasus demam anak perlu diobati. Namun, jika si Kecil merasa tak nyaman, cara rumahan bisa membantu mengatasi demamnya.

    Sebaliknya, ada pula beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat anak mengalami demam. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika demam terjadi pada anak Anda.

    1. Keliru memilih obat

    obat batuk anak

    Hal pertama yang mungkin terlintas di pikiran orangtua ketika mendapati si Kecil demam adalah memberikan obat.

    Namun, Anda perlu teliti dan cermat agar tidak melakukan kesalahan dalam memberikan obat anak. Perhatikan kandungan yang tertera pada kemasan obat.

    Anda dapat memilih obat dengan kandungan parasetamol atau ibuprofen. Jangan lupa, pastikan Anda memberikan obat demam untuk anak sesuai dosis dari berat badannya.

    Konsultasikan dosis yang tepat dengan dokter spesialis anak Anda. Lalu, perhatikan hal-hal yang dilarang saat memberikan obat demam untuk anak.

    Hal yang tidak boleh dilakukan saat memberikan obat demam anak

    • Jangan memberikan obat yang biasa dikonsumsi orang dewasa untuk anak.
    • Jangan memberikan obat aspirin karena dapat menyebabkan penyakit yang serius, yaitu sindrom Reye.
    • Paracetamol tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 3 bulan kecuali diresepkan dokter.
    • Jangan memberikan ibuprofen pada anak di bawah usia 6 bulan.

    2. Memberikan es atau alkohol

    Saat suhu tubuh anak tinggi, banyak orangtua menurunkan demam dengan kompres dingin, es, atau alkohol. Ada juga yang memandikannya dengan air dingin agar suhu tubuhnya cepat turun.

    Padahal, ini adalah cara yang salah dan sebaiknya tidak boleh dilakukan saat anak demam. Es atau kompres dingin dapat menurunkan suhu tubuh anak terlalu cepat.

    Suhu tubuh yang turun pun hanya sementara selama anak mandi. Begitu selesai, suhu tubuhnya akan kembali tinggi seperti sebelumnya.

    Sementara kompres dengan alkohol dapat menyebabkan masalah kulit hingga dehidrasi. Lebih baik, kompres atau gosok tubuh anak dengan air hangat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga panas tubuh berkurang.

    3. Memakaikan pakaian berlapis

    anak demam akibat parvovirus adalah

    Banyak orangtua memakaikan si Kecil pakaian berlapis atau menyelimuti anak dengan selimut yang tebal saat ia demam.

    Mereka berpikir pakaian dan selimut yang tebal bisa membantu anak merasa nyaman, terutama saat ia merasakan nyeri di tubuh atau menggigil.

    Padahal, melansir Stanford Medicine, pakaian yang berlebihan dapat merangkap panas tubuh dan menyebabkan suhu tubuh semakin naik.

    Lebih baik, beri anak pakaian satu lapis yang tipis atau ringan. Anda juga bisa memberikan seprai atau selimut yang tipis untuk menutupi tubuhnya.

    4. Mendorong anak untuk beraktivitas seperti biasa

    Hal lainnya yang tidak boleh dilakukan saat anak Anda demam, yaitu memaksanya untuk beraktivitas. Ketika sakit, anak Anda justru harus mengurangi aktivitas dan beristirahat.

    Beristirahat dan tidur dapat membantu sistem kekebalan tubuh si Kecil berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.

    Hal ini tentu dapat membantu mempercepat proses penyembuhan serta mencegah penyakit datang kembali.

    Saat si Kecil tertidur, jangan pula membangunkannya hanya untuk memberikan obat demam anak. Biarkan ia beristirahat lebih banyak untuk membantu proses pemulihan.

    5. Jangan paksa anak makan

    tanda cacingan

    Sangat wajar jika anak tidak nafsu makan ketika demam. Sayangnya, banyak orangtua memaksakan anak untuk makan sesuai keinginannya dengan alasan agar cepat sembuh.

    Pada kondisi seperti ini, Anda lebih baik tidak perlu begitu khawatir. Jika anak Anda sedang tidak ingin makan, jangan dipaksakan.

    Lebih baik, pastikan kebutuhan cairan untuk anak terpenuhi saat demam agar ia tidak dehidrasi. Ketika temperatur tubuh naik, si Kecil dapat lebih cepat kehilangan cairan tubuh.

    Anda juga bisa mencoba memberikan makanan yang lunak atau berkuah yang bisa membuatnya lebih nyaman.

    Sebagai orang tua, Anda perlu peka terhadap setiap kondisi kesehatan yang terjadi pada anak, termasuk demam. Namun, Anda tidak perlu panik dan melakukan hal yang berlebihan.

    Ingat, demam biasanya akan hilang dalam 3—4 hari. Melakukan tindakan yang berlebihan atau yang tidak boleh dilakukan saat anak demam justru bisa memperparah kondisinya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 28/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan