backup og meta

7 Cara Mengatasi Anak Susah Mandi Tanpa Marah-Marah

7 Cara Mengatasi Anak Susah Mandi Tanpa Marah-Marah

Bagi sebagian orangtua, mengatasi anak susah mandi termasuk situasi yang menantang. Adakalanya anak menolak mandi, tetapi kalau sudah nyemplung ke dalam ember berisi air, tidak bisa berhenti. Meski sering membuat kesal, redam dulu amarah Anda, ya! Ketahui penyebab si Kecil tidak mau mandi dan cara mengajak mandi tanpa perlu marah-marah di bawah ini.

Penyebab anak susah mandi

sabun mandi anak

Mulai usia 1 tahun, anak sudah mulai memiliki keinginan sendiri sehingga suka berontak. Ada anak yang susah makan, susah tidur, hingga malas mandi di usia ini.

Padahal, bau badan pada anak bisa terjadi jika ia tidak mau mandi dan kurang menjaga kebersihan diri.

Ada banyak hal yang bisa membuat anak tidak mau mandi, di antaranya sebagai berikut.

  • Merasa terganggu. Beberapa anak mungkin merasa mandi mengganggu bermain atau aktivitas yang mereka nikmati.
  • Trauma saat mandi. Jika anak pernah mengalami insiden tidak menyenangkan saat mandi, seperti terpeleset atau mata perih kena sampo atau sabun, mereka mungkin menjadi enggan untuk mandi lagi.
  • Gangguan perkembangan atau perilaku. Anak dengan keterlambatan perkembangan atau gangguan perilaku mungkin menunjukkan resistensi terhadap rutinitas harian, termasuk mandi.
  • Gangguan kecemasan atau obsesif-kompulsif (OCD). Anak-anak dengan OCD dapat mengembangkan ritual atau ketakutan tertentu terkait dengan kebersihan atau mandi, yang membuat mereka menghindari aktivitas tersebut.
  • Gangguan sensorik. Beberapa anak mungkin memiliki sensitivitas terhadap rangsangan sensorik seperti suhu air, tekstur sabun, atau sensasi air pada kulit, yang dapat membuat pengalaman mandi menjadi tidak nyaman bagi mereka.

Untuk itu, sebelum ayah dan ibu mengajak si Kecil mandi, coba tanyakan dulu kenapa anak susah mandi.

Misalnya begini, “Adik kenapa nggak mau mandi? Matanya perih? Atau airnya terlalu panas?”. Tanyakan dengan nada bicara yang lembut tanpa terdengar seperti kesal agar ia merasa nyaman.

Bila sudah mengetahui penyebabnya, cara menghadapi si Kecil yang susah mandi jadi lebih mudah.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Cara mengatasi anak susah mandi

mengatasi anak manja

Berhadapan dengan si Kecil yang susah mandi memang tidak mudah. Si Kecil butuh waktu untuk menyesuaikan diri sehingga orangtua harus lebih bersabar.

Sebaiknya, jangan paksa si Kecil untuk mandi karena akan membuatnya semakin tidak ingin membersihkan badan.

Berikut cara mengatasi anak susah mandi tanpa ia perlu merengek.

1. Buat anak yakin untuk mandi

Bila memang alasan si Kecil malas mandi karena takut matanya terkena sampo, contohkan cara membersihkan rambut yang benar agar matanya tidak lagi kemasukan sampo.

Ambil contoh, anak duduk di kursi kemudian ia menengadahkan kepalanya ke belakang selagi Anda membilas busa sampo.

Anda juga bisa langsung mempraktikkan, misalnya saat kena sampo segera membasuh wajah.

Jika ia sudah masuk usia untuk mandi sendiri, contohkan anak untuk membungkukkan badannya ke depan dan menutup mata sembari ia membilas bersih kepalanya.

2. Rayu dengan memakai mainan

Membuat suasana mandi yang menyenangkan adalah tips yang cukup ampuh agar si Kecil mau membersihkan badan.

Mengutip dari Raising Children, Anda bisa merayu si Kecil dengan mainan yang membuatnya tertarik untuk mandi.

Bola-bola, bebek karet, busa sabun, kapal-kapalan, atau mainan favorit lainnya bisa orangtua letakkan di atas bak mandi dan biarkan mengambang. 

Hal ini juga bermanfaat untuk mengalihkan perhatian si Kecil dari sabun, sampo, atau hal-hal yang membuatnya enggan untuk mandi.

3. Ajak adik atau kakak

Bila si Kecil memiliki adik atau kakak, bisa mengajak mereka untuk mandi bersama. 

Anak-anak senang bermain sehingga kalau mandi bersama, ia akan menganggapnya sebagai main air, bukan mandi.

Tidak lupa untuk membawa mainan seperti busa gelembung atau bebek-bebek karet sebagai cara mengatasi anak yang susah mandi, ya.

4. Luangkan waktu untuk mandi bersama

Meluangkan waktu mandi bersama si Kecil juga akan membuatnya terbiasa untuk mandi.

Ciptakan suasana yang menyenangkan, misalnya sambil membersihkan kulit satu sama lain. Bisa juga dengan bernyanyi lagu-lagu dan memijat anak secara perlahan agar tubuhnya lebih rileks.

Sambil mandi, Anda juga bisa menjelaskan tentang cara membersihkan diri dan anatomi tubuh pada anak.

Jelaskan seluruh area tubuh, terutama bagian yang tidak boleh orang lain sentuh, seperti area genital, bokong, dan dada.

5. Menciptakan lingkungan yang nyaman

Pastikan suhu air sesuai yang anak inginkan untuk menghindari rasa tidak nyaman saat mandi.

Misalnya, jika cuaca sedang dingin, si Kecil mungkin akan lebih nyaman mandi dengan air hangat. Sebaliknya, anak biasanya akan memilih mandi dengan air dingin saat sedang merasa panas.

Jika sudah sesuai, cobalah untuk mengajak anak merasakan air dengan jarinya, kakinya, lalu perlahan pada bagian tubuh lainnya.

Selain itu, gunakan sabun atau sampo dengan aroma dan kemasan menarik yang dirancang khusus untuk anak-anak dapat meningkatkan keinginan mereka untuk mandi.

6. Ajari anak memakai pelembap setelah mandi

Mengutip dari Cleveland Clinic, untuk si Kecil yang memiliki kondisi kulit sensitif, masalah eksim pada si Kecil, atau sedang ruam kulit, perlu menggunakan pelembap setelah mandi.

Pasalnya, mandi bisa membuat kulit bayi lebih kering bahkan sampai pecah-pecah. Anda bisa memasukkan pelembap sebagai rangkaian perawatan setelah mandi.

Biarkan anak mencoba mengusap tubuhnya sendiri dengan losion dan usap sampai merata.

7. Buat jadwal mandi secara rutin

Membuat jadwal mandi yang sama setiap hari dapat membantu si Kecil yang enggan mandi merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan rutinitas tersebut.

Biarkan si Kecil memilih waktu mandi yang mereka sukai, misalnya setelah bermain atau sebelum tidur, untuk memberikan mereka rasa kontrol dan keterlibatan.

Agar lebih menyenangkan, buat kalender atau jadwal bergambar yang menunjukkan waktu mandi dapat membantu si Kecil mempersiapkan diri dan memahami rutinitas harian.

Mengatasi si Kecil yang susah mandi memang menjadi tantangan tersendiri. Namun,Anda tetap perlu meredam emosi karena kekesalan hanya membuat si Kecil makin tidak mau mandi.

Kesimpulan

  • Saat si Kecil susah mandi, penting untuk memahami alasan di baliknya, seperti ketakutan mata perih karena sampo atau suhu air yang tidak nyaman.
  • Setelah mengetahui penyebabnya, Anda sebagai orangtua dapat meyakinkan anak dengan menunjukkan cara mandi yang aman dan nyaman serta menyesuaikan suhu air sesuai dengan keinginan anak.
  • Selain itu, ciptakan suasana mandi yang menyenangkan dengan mainan favorit atau ajak saudara kandung untuk mandi bersama. Cara membujuk yang lembut dan kreatif ini dapat membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan menikmati waktu mandi mereka.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Bathing a toddler. (2023). Retrieved 4 March 2025, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/health-daily-care/hygiene-bathing/bathing-a-toddler

Cleveland Clinic. (2024). How Often Should Your Kids Take a Bath or Shower? Retrieved 4 March 2025, from https://health.clevelandclinic.org/how-often-should-your-kids-take-a-bath-or-shower

Fear of the bath: babies and toddlers. (2023). Retrieved 4 March 2025, from https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/common-concerns/fear-of-the-bath

Child’s Fear of the Bath & Shower. (n.d.). Retrieved 4 March 2025, from https://www.berkeleyparentsnetwork.org/advice/toddler/bathing

If your toddler has developed a fear of baths, & Logan-Banks, P. (n.d.). My toddler hates baths: what should I do? Retrieved 4 March 2025, from https://www.babycentre.co.uk/x539881/my-toddler-hates-baths-what-should-i-do

Toilet anxiety and toilet phobia in children. (N.d.). Retrieved 4 March 2025, from https://eric.org.uk/information/toilet-anxiety/

Versi Terbaru

13/03/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Ibu, Ini Cara Memilih Sabun dan Perawatan Kulit Kering pada Bayi

7 Cara Memilih Sampo yang Tepat Sesuai Tipe Rambut


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Kesehatan anak · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan