Tidak sekadar menyenangkan, mainan juga bisa menjadi alat untuk meningkatkan perkembangan anak usia 2 tahun. Di usia ini, perkembangan bahasa anak juga semakin baik, meski ia sering bicara dengan bahasanya sendiri dan kurang jelas. Agar tumbuh kembang anak semakin terasah, berikut mainan edukasi untuk anak 2 tahun yang bisa menjadi pilihan.
Berbagai pilihan mainan anak 2 tahun
Memilih mainan untuk anak usia 2 tahun tampak terasa mudah.
Namun, akan lebih baik untuk memberikan mainan edukasi karena rasa penasarannya sudah tinggi dan perlu media untuk mengasah tumbuh kembangnya.
Daripada memberikan HP untuk anak, lebih baik berikan mainan edukasi anak 2 tahun berikut ini.
1. Busy book
Busy book merupakan buku interaktif yang dilengkapi dengan berbagai aktivitas di dalamnya. Buku ini dapat menjadi mainan anak 2 tahun pengganti HP yang dapat diberikan.
Melalui buku ini, anak dapat melakukan berbagai kegiatan edukatif seperti mencocokkan gambar.
Tidak hanya itu, busy book juga dapat mengajarkan anak tentang konsep dasar seperti angka, huruf, warna, dan bentuk.
2. Puzzle
Melansir dari National Association for the Education of Young Children, puzzle dengan potongan 4–12 buah juga dapat menjadi salah satu mainan bermanfaat untuk anak 2 tahun.
Puzzle membantu anak mengenali bentuk dan warna serta melatih kemampuan problem solving dengan menyusun potongan-potongan yang terpisah untuk membentuk gambar utuh.
Proses menyusun puzzle untuk anak juga melibatkan koordinasi tangan dan mata yang sangat penting bagi perkembangan motorik halus anak.
3. Balok yang dapat disusun
Mainan balok adalah pilihan klasik yang tak pernah ketinggalan zaman.
Bukan cuma itu, setelah menjadi mainan anak 1 tahun, balok susun juga bisa digunakan si Kecil saat berusia 2 tahun.
Balok yang dapat disusun ini dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk membangun berbagai struktur dan bentuk, yang mendukung perkembangan kreativitas mereka.
4. Mainan musik
Mainan musik, seperti piano mainan, drum, atau alat musik perkusi lainnya, adalah pilihan yang bagus untuk merangsang perkembangan pendengaran dan ritme anak.
Bermain musik juga dapat mengembangkan kreativitas anak serta meningkatkan keterampilan motorik halus mereka.
Selain itu, mainan musik dapat membantu anak-anak usia 2 tahun belajar mengenal suara dan instrumen musik dengan cara yang menyenangkan.
5. Permainan peran
Bermain dokter-dokteran atau masak-masakan merupakan ide permainan yang sangat baik untuk anak usia 2 tahun. Apalagi jika menggunakan mainan yang mendukungnya.
Mainan anak 2 tahun ini bisa jadi pengganti HP, serta memberikan manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil.
Manfaat tersebut di antaranya mengembangkan imajinasi dan kreativitas serta memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri.
6. Krayon atau spidol
Anak-anak pada usia 2 tahun mulai menunjukkan minat untuk berkreasi dengan menggambar atau mewarnai.
Krayon dan spidol besar yang tidak beracun adalah alat yang aman dan efektif untuk merangsang kreativitas mereka.
Mewarnai dan menggambar dengan krayon atau spidol memungkinkan anak untuk berlatih menggenggam alat tulis, yang merupakan bagian penting dari perkembangan motorik halus mereka.
7. Boneka
Mainan boneka sangat cocok untuk anak usia 2 tahun karena dapat merangsang imajinasi dan keterampilan sosial mereka.
Bermain dengan boneka memungkinkan anak untuk berpura-pura dan berperan dalam berbagai situasi kehidupan nyata, seperti menjadi orangtua atau guru.
Ini adalah cara yang efektif bagi anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti empati, berbagi, dan berinteraksi dengan orang lain.
8. Sepeda
Meskipun membutuhkan waktu untuk belajar, sepeda roda dua atau sepeda roda tiga yang disesuaikan dengan ukuran anak dapat menjadi mainan yang luar biasa untuk anak.
Mainan ini dapat membantu anak mengembangkan keseimbangan dan koordinasi motorik kasar.
Sepeda juga dapat memberikan kesempatan untuk anak bergerak di luar ruangan, yang baik bagi kesehatan dan kebugaran fisiknya.
Tips memilih mainan edukasi untuk anak usia 2 tahun
Anak-anak usia 2 tahun sangat cepat dalam mempelajari dan beradaptasi terhadap mainan baru.
Akan tetapi, hal tersebut juga bisa berdampak buruk karena anak cenderung tidak memiliki rasa takut, sehingga tetap mencoba sesuatu barang berbahaya.
Lantas, bagaimana cara memilih mainan edukasi untuk anak-anak usia 2 tahun? Berikut beberapa tipsnya, mengutip dari Kids Health.
- Bahan mainan yang mudah untuk orangtua bersihkan.
- Alat warna harus memiliki label nonracun.
- Cat air bebas dari timah.
- Mainan yang terbuat dari kain harus memiliki label tahan api.
- Hindari mainan yang berdiameter 4,4 cm atau lebih kecil karena bisa tertelan.
- Tidak membeli mainan dengan baterai (kecuali memiliki penutup baterai yang kencang).
Tetap dampingi anak saat asyik bermain dengan mainannya. Pasalnya, anak rentan bermain dengan cara yang tidak tepat, seperti memasukkan mainan ke mulut atau bagian tubuh lain.
Bila si Kecil sudah terlihat bosan, ajak anak untuk merapikan mainannya sebelum mencoba mainan lain.
Ini untuk membiasakan si Kecil bermain secara runut dan bertanggung jawab dengan mainannya.
Kesimpulan
- Mainan bukan sekadar alat hiburan bagi anak usia 2 tahun, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembangnya.
- Beragam mainan edukasi, seperti puzzle, busy book, balok susun, alat musik, permainan peran, krayon, boneka, dan sepeda, dapat membantu mengasah keterampilan motorik, kreativitas, koordinasi, hingga perkembangan sosial dan emosional anak.
- Namun, penting bagi orangtua untuk memilih mainan yang aman dan sesuai serta selalu mendampingi anak saat bermain. Dengan demikian, waktu bermain anak tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk perkembangan fisik, kognitif, dan emosionalnya.