Saat Anda mengalami masalah tulang, biasanya dokter akan memberikan terapi dengan zoledronic acid. Untuk cara penggunaannya hingga efek samping yang ditimbulkan, bisa Anda simak selengkapnya di artikel ini.
Golongan obat: asam bifosfonat
Merek dagang Zoledronic Acid: Aclasta, Zolenik, Zoffec, Zometa
Apa itu zoledronic acid?
Zoledronic acid atau asam zoledronat adalah obat untuk mengobati kadar kalsium darah tinggi (hiperkalsemia) yang mungkin terjadi bersamaan dengan kanker.
Obat ini juga digunakan bersama kemoterapi untuk mengobati masalah tulang akibat multiple myeloma (salah satu kanker pada sel darah putih) dan kanker jenis lain yang telah menyebar ke tulang.
Asam zoledronat termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai bifosfonat. Obat ini menurunkan kadar kalsium darah yang terlalu tinggi dengan cara mengurangi jumlah kalsium yang dilepaskan dari tulang ke dalam darah Anda.
Selain itu, asam zoledronat juga membantu mencegah patah tulang dengan cara memperlambat kerusakan tulang akibat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker ke dalam tulang.
Dosis obat asam zoledronat
Dosis zoledronic acid pada masing-masing kondisi pastinya akan berbeda. Oleh sebab itu, Anda harus konsultasikan dengan dokter terkait dosis yang harus digunakan.
Anda juga bisa mengeceknya pada ulasan di bawah ini.
Hiperkalsemia akibat kanker
- Dewasa: 4 mg secara infus selama 15 menit, pengobatan ulang diberikan dalam 7 hari jika diperlukan. Secara bersamaan, berikan juga suplemen kalsium oral sebanyak 500 mg dan vitamin D 400 IU masing-masing satu kali sehari.
Metastasis tulang pada kanker padat; lesi osteolitik pada multiple myeloma
- Dewasa: 4 mg secara infus selama 15 menit tiap 3–4 minggu. Secara bersamaan, berikan suplemen kalsium secara oral sebanyak 500 mg dan vitamin D 400 IU masing-masing satu kali sehari.
Osteoporosis
- Dewasa: 5 mg secara infus dengan durasi minimal 15 menit, diberikan satu tahun sekali. Diberikan juga dengan suplemen kalsium dan vitamin D.
Penyakit Paget pada tulang dewasa
- Dewasa: 5 mg secara infus dengan durasi minimal 15 menit. Pasien juga harus mendapatkan tambahan kalsium elemental sebesar 1500 mg dan vitamin D 800 IU masing-masing satu kali sehari, terutama selama 2 minggu setelah pemberian obat. Pada pasien yang kambuh, bisa diberikan dosis tambahan dengan jarak minimal 1 tahun dari pemberian pertama.
Pencegahan osteoporosis pada wanita menopause
- Dewasa: 5 mg secara infus setiap 2 tahun.
Bagaimana aturan pakai obat asam zoledronat?
Bacalah panduan obat dan Brosur Informasi Pasien yang disediakan apotek jika tersedia sebelum Anda mendapatkan zoledronic acid dan setiap kali membeli ulang. Apabila ada pertanyaan, ajukan pada dokter atau apoteker.
Obat ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena) seperti yang diinstruksikan oleh dokter, biasanya selama 15 menit. Namun, dosis tergantung pada kondisi medis (termasuk fungsi ginjal Anda) dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.
Jika Anda memberikan obat ini untuk diri sendiri di rumah, pelajari semua persiapan dan petunjuk penggunaannya. Sebelum menggunakan, periksa produk ini secara visual, seperti adanya butiran-butiran atau perubahan warna.
Jika terdapat partikel asing, butiran, atau perubahan warna pada cairan, jangan menggunakan obat tersebut. Pelajari cara untuk menyimpan dan membuang obat ini dengan aman.
Efek samping zoledronic acid
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berupa gatal-gatal, kesulitan bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping yang serius seperti berikut.
- Kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali.
- Mengantuk, kebingungan, perubahan mood, rasa haus meningkat, kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.
- Pembengkakan, berat badan naik, dan sesak napas.
- Kejang otot, mati rasa, atau merasa kesemutan (terutama di sekitar mulut).
- Demam, menggigil, nyeri tubuh, atau gejala flu.
- Kulit pucat, mudah memar, dan merasa lemah yang tidak biasa.
- Perasaan seperti Anda akan pingsan.
- Nyeri sendi dan tulang yang parah atau nyeri otot.
- Sakit yang terasa tidak biasa di paha atau pinggul.
- Bronkospasme (mengi, sesak dada, kesulitan bernapas).
Efek samping yang kurang serius, meliputi:
- batuk,
- masalah penglihatan,
- diare,
- sembelit,
- sakit kepala,
- perasaan lelah,
- nyeri sendi atau nyeri otot ringan, serta
- kemerahan atau bengkak pada area infus.
Tidak semua orang mengalami efek samping obat dan mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker segera.
Peringatan dan perhatian saat menggunakan asam zoledronat
Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh luput dari perhatian Anda.
- Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain.
- Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan.
- Injeksi zoledronic acid tidak diindikasikan untuk digunakan pada anak-anak.
- Pasien lanjut usia dengan masalah ginjal perlu perhatian khusus saat menerima suntikan zoledronic acid.
Apakah obat zoledronic acid aman bagi ibu hamil dan menyusui?
Menurut kategori keamanan obat untuk ibu hamil oleh US Food and Drugs Administration (FDA), asam zoledronat termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D.
Artinya, ada bukti positif terkait risiko penggunaan terhadap janin. Akan tetapi, besar manfaat yang diperoleh jauh lebih besar ketimbang risikonya.
Apabila saat ini Anda sedang dalam masa menyusui, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter terkait penggunaan obat ini.
Interaksi obat dengan obat lain
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diketahui penggunaan asam zoledronat bersamaan dengan obat di bawah ini bisa menimbulkan interaksi sebagai berikut.
- Diuretik loop meningkatkan risiko rendahnya kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia).
- Aminoglikosida menurunkan konsentrasi kalsium dalam serum untuk waktu yang lama.
Anda juga bisa mendiskusikan penggunaan obat zoledronic acid dengan makanan maupun zat lainnya dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
[embed-health-tool-bmi]