Tes urin tidak selalu untuk mendeteksi positif narkoba
Tes untuk mengecek kadar narkoba dalam tubuh dinamakan dengan tes toksikologi atau skrining toksikologi. Tes teksikologi dilakukan untuk mengecek adanya kandungan obat-obatan atau bahan kimia seperti narkoba dalam urin, darah, dan air liur.
Seperti yang Anda telah ketahui, obat-obatan seperti narkoba bisa masuk ke sistem tubuh dengan ditelan, dihirup, disuntikkan, atau diserap melalui kulit. Tes juga bisa dilakukan pada isi lambung serta keringat. Namun kedua terakhir amat jarang dilakukan.
Tes toksikologi dapat mengenali hingga 30 jenis obat-obatan berbeda dalam satu kali tes. Jenis obatnya pun tidak terbatas untuk golongan narkotika saja. Tes toksikologi juga dapat mendeteksi resdiu obat resmi untuk keperluan pengobatan medis, misalnya aspirin, vitamin, suplemen, bahkan juga dapat mendeteksi kandungan alkohol dalam darah.
Skrining toksikologi akan dilakukan untuk beberapa tujuan seperti berikut ini.
- Untuk keperluan penelitian, misalnya untuk mengetahui apakah kasus overdosis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gejala yang membahayakan nyawa, kehilangan kesadaran hingga perilaku yang aneh. Biasanya ini dilakukan dalam 4 hari setelah obat dimakan
- Untuk melihat penggunaan obat-obatan terlarang yang bisa meningkatkan kemampuan atlet, seperti steroid
- Untuk mengecek penggunaan narkoba di tempat kerja atau untuk proses rekrutmen. Biasanya tes ini akan dilakukan di tempat kerja seperti pengemudi bis, taksi hingga orang-orang yang bekerja di child care
- Untuk kepentingan rencana pengobatan/penyelamatan. Mirip dengan poin pertama, skirining obat dalam urin dan darah dapat dilakukan pada orang-orang yang mengalami overdosis obat (tak selalu overdosis obat terlarang; bisa saja overdosis paracetamol yang berpotensi merusak hati)
Bagaimana cara kerja tes toksikologi narkoba dalam urin?
Tes toksikologi untuk mendeteksi narkoba dalam tubuh bisa berbeda tergantung keperluan dan metode yang dipakai — lewat tes urin atau tes darah.
Prosedur tes darah untuk mendeteksi narkoba dalam darah
Skrining narkoba dapat dilakukan dengan tes darah di rumah sakit atau klinik kesehatan, dengan cara yang sama seperti saat Anda ambil darah. Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani tes ini.