Orang-orang yang kecanduan narkoba tidak bisa berhenti begitu saja, bahkan bila mereka sudah memiliki keinginan untuk melakukannya. Pasalnya, narkoba telah memengaruhi otak mereka, seakan-akan mereka tidak bisa hidup tanpanya.
Maka dari itu, para pecandu sering kali membutuhkan perawatan dan terapi seumur hidup dengan psikolog atau psikiater. Mereka tidak bisa melakukan langkah-langkah ini sendirian.
Cari psikolog atau psikiater terdekat dari lokasi Anda dan booking layanannya melalui Hello Sehat.
Agar segera mendapatkan pertolongan, pecandu narkoba bisa mendaftarkan diri pada layanan rehabilitasi di situs resmi Sistem Informasi Rehabilitasi Nasional (SIRENA) milik BNN. Kemudian, ada empat langkah yang harus dijalani untuk mengatasi kecanduan narkoba.
1. Pemeriksaan
Sebelum memulai rehabilitasi, pemakai narkoba harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu guna mengetahui seberapa jauh kecanduan yang dialami dan apakah ada efek samping yang muncul.
Selain tes untuk mendeteksi narkoba dalam urine dan darah, ada beberapa jenis tes skrining lainnya yang dapat dilakukan.
Tes yang umum dilakukan yakni Drugs Abuse Screen Test (DAST). Masing-masing tes berisi pertanyaan mengenai penggunaan narkoba dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Bila ternyata ditemukan efek seperti depresi atau gangguan perilaku, terapis harus mengatasi efek tersebut terlebih dahulu, baru melakukan rehabilitasi.
2. Detoksifikasi

Cara selanjutnya yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba yakni detoksifikasi. Pada tahapan ini, pecandu diminta untuk berhenti menggunakan obat-obatan terlarang sepenuhnya.
Bisa dibilang ini merupakan salah satu tahapan yang cukup berat. Pasalnya, pecandu mungkin akan mengalami reaksi sakau seperti rasa sakit di seluruh badan sebagai efek dari penghentian penggunaan obat.
Untuk meringankan efek ketergantungan obat, dokter akan memberikan obat-obatan seperti metadon, buprenofin, atau naltrexone. Obat-obatan ini juga dapat membantu mengendalikan hasrat pecandu untuk mengonsumsi narkoba.
Durasi detoksifikasi pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung tingkat kecanduan yang dialami serta tekad dari si pecandu sendiri untuk sembuh.
3. Stabilisasi
Setelah tahapan detoksifikasi, pecandu narkoba harus menjalani langkah stabilisasi. Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang pada para pecandu.
Pada tahap stabilisasi, pecandu narkoba akan mengikuti berbagai kegiatan yang akan membantu proses pemulihan, misalnya pembinaan spiritual, konseling, atau psikoterapi untuk memahami penyebab kecanduan dan mencari cara untuk mengatasinya.
Pecandu narkoba juga bisa bergabung dalam komunitas atau kelompok penyintas lainnya agar bisa saling berbagi pengalaman dalam menghadapi kecanduan narkoba serta mendapatkan dukungan dan motivasi dari anggota lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar