Mefloquine Obat Apa?
Untuk apa mefloquine?
Mefloquine adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu pertumbuhan parasit dalam sel darah merah tubuh.
Malaria sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Ketika nyamuk Anopheles yang terinfeksi menggigit manusia, parasit akan masuk ke dalam aliran darah dan pada akhirnya berkembang biak di dalam tubuh.
Parasit dapat berkembang biak sangat cepat. Jika tidak segera ditangani, orang yang terinfeksi parasit dapat mengalami kecacatan organ bahkan kematian. Di perkirakan penyakit ini dapat membunuh lebih dari 600 juta orang setiap tahunnya.
Oleh karena itu, penyakit ini tidak bisa dianggap remeh. Orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropis yang memiliki iklim cukup panas berisiko tinggi terinfeksi penyakit malaria.
Bagaimana cara pakai mefloquine?
Minum obat ini setelah makan. Untuk memudahkan menelan, minum obat dengan segelas air putih. Bila Anda masih susah menelannya, obat dapat digerus atau dihancurkan kemudian dilarutkan dalam sedikit susu, air putih, atau minuman lainnya.
Jangan memberikan obat ini ke orang lain meski mereka mengeluhkan gejala yang sama dengan Anda. Pemberian dosis disesuaikan dengan kondisi kesehatan serta respon pasien terhadap pengobatan. Oleh karena itu, dosis obat untuk setiap orang mungkin berbeda. Untuk anak-anak, dosis didasarkan pada berat badan mereka.
Pastikan Anda menggunakan obat secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Agar tidak ada dosis yang terlewat, gunakan obat di jam yang sama setiap harinya. Sebaiknya jangan memulai atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu ke dokter. Anda juga tidak dianjurkan untuk meningkatkan dosis atau minum obat lebih sering dari yang dianjurkan oleh kemasan produk atau dokter.
Tanyakan pada dokter kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi obat ini. Terutama ketika Anda harus minum beberapa jenis obat sekaligus atau Anda akan melakukan perjalanan jauh ke tempat endemik penyakit malaria. Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya efek samping berbahaya.
Selain itu, bila Anda mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi obat ini, segera berobat ke dokter. Dokter dapat mengubah dosis atau mengganti obat yang lebih aman dan ampuh untuk Anda.
Pada dasarnya, minum obat jenis apa pun sesuai resep dokter atau yang tertera pada label kemasan obat. Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter ataupun ke apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya.
Bagaimana cara menyimpan mefloquine?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis Mefloquine
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis mefloquine untuk orang dewasa?
Dosis dalam pengobatan malaria 5 tablet (1250 mg) diminum sebagai dosis tunggal. Dalam kasus profilaksis malaria, dosisnya 250 mg diminum sekali seminggu.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Hal ini semata-mata untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Bagaimana dosis mefloquine untuk anak-anak?
Dosis obat untuk anak disesuaikan dengan berat badan anak.
- Sekitar 16 sampai 25 kg: 125 mg (1/2 tablet) diminum sekali seminggu
- Sekitar 25 sampai 45 kg: 187.5 mg (3/4 tablet) diminum sekali seminggu
- Lebih dari 45 kg: 250 mg (1 tablet) diminum sekali seminggu
Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak bila digunakan secara asal. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Dalam dosis apakah mefloquine tersedia?
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan 250 mg.
Efek samping Mefloquine
Apa saja efek samping obat mefloquine?
Obat ini dapat menimbulkan efek samping dari yang ringan hingga berat. Sejumlah efek samping yang kerap dikeluhkan setelah menggunakan obat ini di antaranya:
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Pusing ringan
- Mengantuk
- Perasaan gelisah
- Nyeri otot
- Demam
- Badan lemas
- Gatal dan kemerahan di kulit
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap penggunaan obat ini dilaporkan jarang terjadi. Namun, bila sewaktu-waktu Anda atau orang di sekitar Anda mengalaminya, segera cari pertolongan medis. Beberapa gejala reaksi alergi serius yang perlu diwaspadai di antaranya:
- Biduran
- Gatal-gatal di badan
- Dada terasa sesak
- Susah napas
- Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Peringatan dan Perhatian Obat Mefloquine
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan mefloquine?
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menggunakan obat mefloquine, di antaranya:
- Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda punya alergi terhadap mefloquine, quinidine (Quinidex), quinine (Qualaquin), dan obat lainnya. Tanyakan pada dokter perihal daftar penyusun dalam obat ini.
- Beri tahu dokter dan apoteker tentang semua obat-obatan yang sedang atau akan rutin Anda konsumsi. Baik itu obat resep, nonresep, maupun obat alami yang berbahan dasar herbal.
- Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda memiliki riwayat depresi, gangguan kecemasan, kejang, dan penyakit mental seperti skizofrenia.
- Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda sedang hamil, berencana hamil. atau menyusui bayi. Anda disarankan untuk menunda kehamilan selama mengonsumsi mefloquine dan selama 3 bulan setelah berhenti menggunakannya.
Hal lain yang perlu Anda ketahui
Mefloquine termasuk obat yang bisa menyebabkan pusing ringan ketika Anda bangunterlalu cepat dari berbaring atau duduk. Hal ini biasanya terjadi ketika Anda pertama kali meminumnya.
Untuk membantu menghindari masalah ini, bangunlah dari tempat tidur secara perlahan-lahan. Posisikan kaki Anda di lantai selama beberapa menit sebelum berdiri.
Obat ini juga dapat membuat Anda mengantuk. Supaya mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, sebaiknya jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai efek obat benar-benar hilang.
Meski dapat mengurangi risiko penyakit malaria, obat ini tidak menjamin 100 persen bahwa Anda tidak akan terinfeksi penyakit tersebut. Lindungi diri Anda dengan menggunakan baju dan celana panjang ketika bepergian ke daerah endemik penyakit malaria. Jangan lupa, gunakan obat antinyamuk agar Anda benar-benar terlindungi dari gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit penyebab penyakit malaria.
Gejala paling khas dari penyakit malaria adalah demam, menggigil, nyeri otot, dan sakit kepala. Idealnya gejala penyakit malaria akan mereda dalam kurun waktu 48 jam hingga 72 jam setelah Anda mengonsumsi obat ini. Itu sebabnya, segera periksa ke dokter jika gejala tidak membaik dalam kurun waktu 48 jam hingga 72 jam.
Anda juga sebaiknya berhenti minum obat dan segera berobat ke dokter bila mengalami efek samping serius seperti sakit kepala parah, telinga berdenging, kliyengan, kehilangan kesimbangan, dan perasaan gelisah yang tidak biasa. Intinya, jangan sungkan untuk periksa diri ke dokter setiap kali Anda merasa yang aneh atau tak biasa dari tubuh Anda sendiri.
Selain itu, pastikan untuk mengikuti semua saran dokter dan/atau instruksi terapis. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya efek samping tertentu.
Apakah mefloquine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A = Tidak berisiko
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
- C = Mungkin berisiko
- D = Ada bukti positif dari risiko
- X = Kontraindikasi
- N = Tidak diketahui
Sementara untuk ibu menyusui, belum ada bukti jelas apakah obat ini membahayakan bayi atau tidak. Untuk menghindari berbagai kemungkinan negatif, jangan minum obat ini sembarangan atau tanpa seizin dokter.
Interaksi Obat Mefloquine
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan mefloquine?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan yang berpotensi memicu interaksi negatif dengan obat ini di antaranya:
- Antikoagulan (pengencer darah) seperti walfarin
- Antidepresan seperti amitriptyline (Elavil), amoxapine (Asendin), clomipramine (Anafranil), desipramine (Norpramin), doxepin (Adapin, Sinequan), imipramine (Tofranil), nortriptyline (Aventyl, Pamelor), protriptyline (Vivactil), dan trimipramine (Surmontil)
- Antihistamin
- Calcium channel blockers seperti amlodipine (Norvasc), diltiazem (Cardizem, Dilacor, Tiazac), felodipine (Plendil), isradipin (DynaCirc), nicardipine (Cardene), nifedipine (Adalat, Procardia), nimodipin (Nimotop), nisoldipin (Sular) , dan verapamil (Calan, Isoptin, Verelan)
- Beta blockers seperti atenolol (Tenormin), labetalol (Normodyne), metoprolol (Lopressor, Toprol XL), nadolol (Corgard), dan propranolol (Inderal); chloroquine (Aralen)
- Obat untuk diabetes
- Obat untuk kejang seperti carbamazepine (Tegretol), fenobarbital (Luminal), phenytoin (Dilantin), atau asam valproik (Depakene)
- Rifampisin (Rifadin, Rimactane, Rifamate, Rifater).
- Vaksin “hidup”, seperti campak, gondok, dan rubella (MMR)
Mungkin masih banyak jenis obat lainnya yang belum disebutkan. Jangan lupa periksa label pada semua obat resep dan tanpa resep/produk herbal karena obat-obatan yang akan Anda minum mungkin saja dapat menimbulkan reaksi negatif dengan mefloquine.
Tanyakan pada dokter maupun apoteker tentang cara menggunakan obat ini dengan aman.
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan mefloquine?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau pada saat waktu sekitar makan pada makanan atau makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan mefloquine?
Kehadiran masalah medis lainnya dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama:
- Masalah darah atau sumsum tulang (misalnya, agranulositosis, anemia aplastik)
- Bradikardia (detak jantung lambat)
- Penyakit jantung
- Masalah irama jantung (misalnya, aritmia, interval QT berkepanjangan
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Penyakit mental (seperti skizofrenia dan psikosis)
- Kejang
- EpilepsiGangguan fungsi hati dan ginjal
Overdosis Mefloquine
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu:
- Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) yang membuat kepala menjadi pusing
- Pingsan
- Detak jantung cepat dan tidak teratur
- Detak jantung lebih lambat dari kondisi normal
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda.
Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]