backup og meta

Imboost Force

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

Imboost Force

Imboost Force merupakan suplemen peningkat daya tahan tubuh. Ketahui informasi lengkap mengenai dosis, aturan pakai, dan efek sampingnya. 

Golongan: imunostimulan.

Kandungan: echinacea purpurea, black elderberry, dan zinc picolinate.

Apa itu Imboost Force?

Imboost Force adalah suplemen yang digunakan menjaga daya tahan tubuh. Suplemen ini memiliki kandungan echinacea, black elderberry, dan zinc picolinate sebagai bahan utamanya.

Kegunaan Imboost Force adalah sebagai imunostimulan yang bekerja dengan merangsang sistem imun untuk mencegah dan melawan infeksi akut, kronis, atau berulang.

Sebuah studi dalam jurnal Advance in Integrative Medicine mengungkapkan bahwa echinacea dapat membantu untuk mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan serta flu, terutama jika diberikan saat gejala awal muncul.

Sediaan dan dosis Imboost Force

meclizine

Suplemen ini tersedia dalam sediaan kaplet (satu strip isi 10 tablet) untuk orang dewasa dan dalam bentuk sirup 60 ml dan 120 ml untuk anak-anak. 

1. Kaplet

Kandungan di dalam satu kaplet Imboost Force adalah echinacea purpurea 250 mg, black elderberry 400 mg, dan zinc picolinate 10 mg. Suplemen ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

  • Dosis untuk dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari.

2. Sirup

Setiap 5 ml Imboost Force sirup mengandung echinacea purpurea 250 mg, black elderberry 400 mg, dan zinc picolinate 5 mg.

  • Dosis untuk anak-anak di atas 6 tahun: minum 1 sendok teh sebanyak 3 kali dalam sehari.
  • Dosis untuk anak usia di bawah 6 tahun: minum ½ sendok teh sebanyak 3 kali dalam sehari.

Suplemen ini dapat dibeli di apotek tanpa memerlukan resep dari dokter. Ikuti aturan minum suplemen yang tertera pada kemasan atau sesuai saran dari apoteker.

Hindari minum suplemen melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.

Efek samping Imboost Force

Suplemen ini secara umum aman dikonsumsi, tapi tetap ada efek samping obat yang mungkin dialami beberapa orang. 

Meskipun jarang terjadi, efek samping yang mungkin muncul berupa gangguan pencernaan ringan, seperti sakit perut atau mual.

Tidak menutup kemungkinan, suplemen ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaksis), dengan gejala seperti:

  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah,
  • ruam kulit,
  • gatal-gatal, dan
  • kesulitan bernapas.

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan suplemen ini.

Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. 

Peringatan dan perhatian saat pakai Imboost Force

Sebelum memutuskan untuk memakai suplemen ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan.

1. Obat-obatan dan penyakit tertentu

Penting untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda alami. 

Pasalnya, kemungkinan suplemen ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, seperti:

  • multiple sclerosis,
  • collagen disease,
  • leukositosis,
  • tuberculosis (TBC),
  • AIDS, dan
  • penyakit autoimun lainnya.

2. Alergi

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat, terutama pada kandungan yang terdapat dalam Imboost Force. 

Apakah Imboost Force aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui apakah suplemen ini aman diminum untuk ibu hamil dan menyusui, begitu pula dengan efek sampingnya. 

Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat atau suplemen apa pun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Imboost Force dengan obat lain

Interaksi obat dapat mengubah kinerja suplemen atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Suplemen ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan immunosuppressants, seperti:

  • prednison,
  • cyclosporine,
  • takrolimus,
  • azathioprine,
  • mycophenolate mofetil,
  • sirolimus,
  • everolimus, dan
  • alemtuzumab.

Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam daftar ini. Ingat semua obat dan suplemen yang Anda gunakan, kemudian konsultasikan pada dokter atau apoteker. 

Kesimpulan


Imboost Force adalah suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pastikan untuk membaca aturan pakai terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen ini. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Imboost Force (n.d.). Retrieved 27 September 2023,  from https://imboost.id/product/imboost-force 

Imboost Force – MIMS. (n.d.). Retrieved 27 September 2023, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/imboost%20force?type=full 

Cek Produk BPOM (2023). Retrieved 27 September 2023, from https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk 

Aucoin M, Cooley K, Saunders PR, Carè J, Anheyer D, Medina DN, Cardozo V, Remy D, Hannan N, Garber A.(2020). The effect of Echinacea spp. on the prevention or treatment of COVID-19 and other respiratory tract infections in humans: A rapid review. Advance in Integrative Medicine. Dec;7(4):203-217.Epub Aug 1. PMID: 32837894; PMCID: PMC7395221.

Jawad, M., Schoop, R., Suter, A., Klein, P., & Eccles, R. (2012). Safety and Efficacy Profile of Echinacea purpurea to Prevent Common Cold Episodes: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 1-7.

Bascones-Martinez, A., Mattila, R., Gomez-Font, R., & Meurman, J. H. (2014). Immunomodulatory drugs: oral and systemic adverse effects. Medicina oral, patologia oral y cirugia bucal, 19(1), e24–e31. 

Hussain, Y., & Khan, H. (2022). Immunosuppressive Drugs. Encyclopedia of Infection and Immunity, 726–740. 

Versi Terbaru

06/10/2023

Ditulis oleh Ajeng Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Daya Tahan Tubuh Kita Makin Menurun Setelah Usia 25

6 Macam Herbal untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 06/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan