backup og meta

Homatropin

Homatropin

Saat dokter mata akan melakukan pemeriksaan, mereka terkadang memberikan obat tetes untuk mata Anda. Salah satu obat tetes yang kerap digunakan adalah homatropin untuk membesarkan pupil.

Bagaimana cara kerja obat tetes ini? Adakah manfaat lain yang bisa didapat dari penggunaannya?

Golongan obat: midriatik

Merek dagang homatropine: Homatro 2%

Apa itu homatropin?

Homatropin atau homatropine hydrobromide adalah obat tetes mata yang kerap diberikan dokter saat akan melakukan pemeriksaan mata.

Dengan obat ini, pupil Anda akan membesar sehingga pemeriksaan akan lebih mudah.

Homatropine juga bisa digunakan untuk mengobati uveitis atau peradangan pada lapisan uvea mata. Obat ini akan merelaksasi iris mata dan memperbesar ukuran pupil.

Selain itu, dokter juga kerap memberikannya setelah operasi mata karena setiap tetes yang diberikan bisa membuat tekanan mata berkurang.

Dosis homatropin

merek dan merk rekomendasi obat tetes mata

Perlu Anda ingat, homatropine termasuk ke dalam jenis obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.

Selama penggunaan obat, Anda mungkin perlu periksa ke dokter mata secara rutin untuk menjalani pemantauan.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut merupakan dosis homatropin secara umum. Dokter Anda mungkin memberikan dosis yang berbeda. Selalu ikuti aturan pakai yang diberikannya.

Radang uvea (uveitis)

  • Dewasa: 1–2 tetes, 2–3 kali sehari.
  • Anak-anak: 1–2 tetes, 2–3 kali sehari.

Pemeriksaan mata

  • Dewasa: 1–2 tetes. Jika dibutuhkan, obat akan kembali diteteskan sampai 2–3 kali dengan selang waktu 5–10 menit.
  • Anak-anak: 1–2 tetes. Jika dibutuhkan, obat akan kembali diteteskan sampai 2–3 kali dengan selang waktu 10 menit.

Aturan pakai homatropin

Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dari dokter atau label pada kemasan obat.

Jangan pernah melebih-lebihkan penggunaan obat ini atau menghentikannya tanpa memberitahu dokter terlebih dahulu.

Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya.

  1. Cuci tangan sebelum meneteskan obat ke mata.
  2. Kocok botol obat sebelum dipakai.
  3. Miringkan kepala sedikit ke belakang dan tarik kelopak mata hingga membentuk kantong untuk tempat meneteskan obat.
  4. Teteskan obat mata dengan sedikit penekanan pada botolnya. Pastikan tangan atau mata Anda tidak menyentuh ujung penetes mata.
  5. Tutup mata selama beberapa saat supaya cairan menyebar. Jangan mengucek mata atau mengedip-ngedipkan mata.

Jika Anda lupa menggunakan obat ini, segera lakukan begitu Anda ingat. Namun, jika waktu pemberiannya terlalu dekat dengan dosis selanjutnya, lewatkan saja dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Apabila Anda meneteskan terlalu banyak obat, segera basuh mata Anda dengan air hangat dan periksakan ke dokter jika ada reaksi yang tidak diinginkan.

Sementara jika Anda perlu menggunakan obat tetes lainnya, beri jeda setidaknya lima menit sebelum menggunakannya.

Selain itu, ingatlah untuk selalu melepaskan lensa kontak sebelum memakai obat tetes mata. Setelah menggunakan obat, tunggulah selama 15 menit sebelum memasang kembali softlens Anda.

Efek samping homatropine

Seperti penggunaan obat pada umumnya, homatropin juga mungkin memberikan efek samping bagi penggunanya.

Berikut merupakan efek samping yang kerap muncul dan biasanya tidak memerlukan penanganan secara medis karena akan segera mereda.

  • Pandangan kabur.
  • Iritasi dan bengkak pada mata.
  • Mata lebih sensitif pada cahaya.

Jika kondisi seperti di atas tidak juga membaik dalam jangka waktu tiga hari atau disertai dengan efek samping seperti berikut, segera hubungi dokter.

  • Masalah pada pernapasan.
  • Tekanan darah turun drastis.
  • Mulut kering.
  • Detak jantung meningkat dan tidak beraturan.
  • Pusing.
  • Pingsan.
  • Halusinasi.
  • Cemas atau gugup.
  • Kehilangan keseimbangan atau kemampuan berbicara.

Efek samping pada setiap orang mungkin berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas. Jika Anda mengkhawatirkan kondisi Anda setelah menggunakan obat, segera hubungi dokter.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat homatropine

cara pakai obat tetes mata

Sebelum mulai memakai obat, pastikan Anda memberitahukan riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang Anda gunakan kepada dokter.

Berikut merupakan beberapa kondisi kesehatan yang perlu dicermati.

  • Glaukoma.
  • Down syndrome.
  • Kelumpuhan spastik (menegangnya otot-otot yang mengalami kelumpuhan).
  • Keratokonus (penipisan kornea hingga membuatnya menonjol seperti kerucut).

Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap homatropine atau kandungan lain di dalamnya. Dokter Anda mungkin meresepkan obat lain jika Anda alergi pada kandungan obat ini.

Simpan obat pada suhu kamar (25°C). Hindari menyimpan obat di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Meski belum habis, jangan gunakan obat yang sudah dibuka selama lebih dari empat minggu.

Buang obat sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker. Jangan pernah membuang obat ke toilet atau saluran pembuangan kecuali memang diinstruksikan demikian.

Pastikan Anda tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah memakai obat tetes mata. Pasalnya, obat tetes mata ini bisa membuat pandangan sedikit kabur.

Jika mata Anda menjadi lebih sensitif usai ditetesi obat, gunakan kacamata hitam untuk melindunginya dari sinar matahari.

Apakah homatropin aman untuk ibu hamil?

Jangan pernah menggunakan obat tetes mata selama hamil atau menyusui tanpa memberi tahu dokter.

Hanya dokter yang dapat mempertimbangkan manfaat dan risiko obat tersebut untuk memutuskan keamanan penggunaannya selama hamil dan menyusui.

Sampaikan juga pada dokter jika Anda hamil atau merencanakan kehamilan saat menggunakan obat ini.

Interaksi homatropine dengan obat lain

Beberapa obat sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan karena bisa meningkatkan risiko efek samping atau menurunkan efektivitasnya.

Oleh karena itu, selalu sampaikan pada dokter Anda tentang obat-obatan yang sedang Anda gunakan, termasuk obat nonresep, obat herbal, dan suplemen.

Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau mengganti obat sesuai dengan kemungkinan interaksi yang bisa terjadi.

Semua tentang homatropin

  • Obat yang digunakan untuk membesarkan pupil mata dan mengurangi tekanan di dalam mata setelah operasi.
  • Dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak dengan dosis 1–2 tetes yang diberikan sebanyak 2–3 kali sehari.
  • Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui kecuali atas saran dokter.
  • Termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep.
  • Pengidap glaukoma, down syndrome, kelumpuhan spastik, dan keratokonus tidak dianjurkan menggunakan homatropine.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Homatropine Hydrobromide eye solution. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 26 January 2023 from https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18446-homatropine-hydrobromide-eye-solution.

Homatropine: Uses, side effects and medicines. (n.d.). Online Medical Store, Online Medicine Order, Fastest Delivery – Apollo Pharmacy. Retrieved 26 January 2023 from https://www.apollopharmacy.in/salt/HOMATROPINE.

Isotop homatropine 2% eye drops. NPS Medicine Wise. Retrieved 26 January 2023 from https://www.nps.org.au/assets/medicines/d935eb20-a77a-439c-aa81-a53300ff6133.pdf.

Atropine, Homatropine, and scopolamine (Ophthalmic route) proper use – Mayo Clinic. (2023, January 4). Mayo Clinic – Mayo Clinic. Retrieved 26 January 2023 from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/atropine-homatropine-and-scopolamine-ophthalmic-route/proper-use/drg-20069679.

Versi Terbaru

22/02/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

10 Pilihan Merek Obat Tetes Mata Sesuai Kondisi Anda

Pilihan Obat Tetes Mata untuk Anda yang Mengalami Mata Kering


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 22/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan