backup og meta

Waspada 6 Efek Samping Ozempic Sebelum Menggunakannya

Ozempic dikenal sebagai obat untuk mengontrol gula darah pada penyandang diabetes tipe 2 sekaligus membantu menurunkan berat badan. Namun, seperti banyak obat lainnya, Ozempic juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Lantas, apa saja risiko yang bisa muncul akibat penggunaannya?

Waspada 6 Efek Samping Ozempic Sebelum Menggunakannya

Berbagai efek samping Ozempic bagi kesehatan 

Ozempic adalah obat suntik yang mengandung semaglutide yang digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penyandang diabetes tipe 2

Obat ini bekerja dengan meniru hormon alami GLP-1 (glucagon-like peptide-1) yang berperan dalam merangsang pelepasan insulin dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, Ozempic digunakan untuk diet pada orang dengan obesitas karena kemampuannya menekan nafsu makan dan memperlambat pengosongan lambung. 

Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan obat diabetes ini tidak lepas dari efek samping. Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai bahaya Ozempic yang perlu Anda ketahui.

1. Penglihatan kabur 

mata buram setelah melahirkan

Saat memulai terapi dengan Ozempic atau obat yang mengandung tirzepatide, beberapa pasien melaporkan penglihatan kabur.

Hal ini terutama terjadi ketika kadar gula darah berubah dengan cepat, sebab perubahan tajam pada glukosa bisa memengaruhi bentuk lensa atau fungsi optik mata.

Lansia mungkin lebih rentan karena lensa mata yang sudah kurang fleksibel, tetapi kondisi ini juga bergantung pada riwayat mata seperti retinopati diabetik.

2. Masalah pencernaan 

Efek samping pada saluran pencernaan cukup sering terjadi pada penggunaan obat diabetes seperti Ozempic. Namun, bila keluhan tersebut berlangsung lama atau terasa berat, hal ini perlu diwaspadai. 

Pada beberapa kasus, pengguna obat ini dapat mengalami gastroparesis, yaitu kondisi ketika otot lambung melemah dan tidak dapat mendorong makanan keluar secara normal. 

Gastroparesis atau pengosongan lambung yang tertunda dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dan kembung pada perut, mual, dan muntah.

3. Peradangan pankreas 

Penggunaan Ozempic juga bisa menimbulkan efek samping berupa pankreatitis atau peradangan pada pankreas. Meski demikian, kasus ini jarang terjadi. 

Peradangan pankreas terjadi karena Ozempic bekerja dengan menstimulasi reseptor GLP-1, yaitu reseptor yang tidak hanya ada di otak dan usus, tetapi juga pada pankreas. 

Pada sebagian orang, stimulasi berlebih pada reseptor ini dapat membuat pankreas bekerja lebih keras dan akhirnya menimbulkan reaksi peradangan. 

Selain itu, Ozempic dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, yang kadang menyebabkan terbentuknya batu empedu, salah satu pemicu pankreatitis. 

4. Tumor atau kanker tiroid

Dikutip dari Baton Rouge General, bahaya suntik Ozempic juga dikaitkan dengan risiko tumor atau kanker tiroid meskipun kasusnya sangat jarang.

Risiko ini lebih tinggi pada orang yang memiliki riwayat kanker tiroid meduler (medullary thyroid carcinoma/MTC), atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. 

Selain itu, penderita Multiple Endocrine Neoplasia syndrome type 2 (MEN 2) tidak disarankan menggunakan Ozempic atau obat lain yang mengandung semaglutide.

Jika selama penggunaan obat terdapat benjolan di leher atau Anda mengalami suara serak, kesulitan menelan, atau sesak napas, sebaiknya segera periksa ke dokter. 

5. Gula darah rendah

kadar gula darah rendah hipoglikemia

Ozempic bekerja dengan menurunkan kadar gula darah melalui peningkatan sekresi insulin dan penurunan produksi glukosa pada hati. 

Karena efek ini, obat dapat menyebabkan hipoglikemia, terutama bila digunakan bersamaan dengan obat antidiabetes lain.

Obat antidiabetes lain yang sebaiknya dihindari yaitu insulin, metformin, atau obat golongan sulfonilurea (misalnya glimepiride, glyburide, glipizide).

Menurut laporan dari National Institutes of Health (NIH), risiko hipoglikemia meningkat secara signifikan pada dosis semaglutide yang lebih tinggi atau ketika dikombinasikan dengan obat lain yang juga menurunkan kadar gula darah. 

6. Perubahan tampilan wajah

Selain memengaruhi organ dalam, efek samping suntik Ozempic juga bisa menimbulkan perubahan pada penampilan wajah yang dikenal dengan istilah Ozempic face.

Kondisi ini bukan efek langsung dari obat, melainkan akibat penurunan berat badan yang drastis dalam waktu cepat

Saat berat badan turun drastis, lapisan lemak pada wajah ikut berkurang sehingga pipi tampak cekung, kulit terlihat kendur, dan garis halus pada wajah menjadi lebih menonjol.

Perubahan ini sering membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri meski berhasil menurunkan berat badan.

Penggunaan Ozempic umumnya aman bila digunakan sesuai anjuran dokter. Namun, setiap orang bisa merespons obat ini secara berbeda sehingga penting untuk memantau efek yang muncul selama penggunaan. 

Jika terjadi perubahan yang terasa mengganggu pada tubuh atau wajah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang aman dan tepat.

Kesimpulan

  • Ozempic efektif untuk mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan, tetapi dapat menimbulkan efek samping seperti penglihatan kabur, gangguan pencernaan, dan peradangan pankreas.
  • Efek samping serius, meski jarang, meliputi risiko kanker tiroid dan hipoglikemia, terutama bila digunakan bersamaan dengan obat antidiabetes lain.
  • Pemantauan rutin dan konsultasi dokter sangat penting karena setiap orang dapat bereaksi berbeda terhadap Ozempic, termasuk kemungkinan perubahan fisik seperti “Ozempic face“.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Baton Rouge General. (2025). Side Effects of Ozempic and Similar Drugs You Should Be Concerned About. Retrieved October 14, 2025 from https://www.brgeneral.org/news-blog/2024/february/side-effects-of-ozempic-and-similar-drugs-you-sh

Shu, Y., He, X., Wu, P., Liu, Y., Ding, Y., & Zhang, Q. (2022). Gastrointestinal adverse events associated with semaglutide: A pharmacovigilance study based on FDA adverse event reporting system. Frontiers in public health, 10, 996179. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.996179

The Ozempic Effect: Everything You Need to Know About Medical Weight Loss. (n.d.). Retrieved October 14, 2025 from https://columbiasurgery.org/news/ozempic-effect-everything-you-need-know-about-medical-weight-loss

NAION: Diagnosis and Management. (2023). Retrieved October 14, 2025 from https://www.aao.org/eyenet/article/naion-diagnosis-and-management

Can Ozempic Affect Eye Health? Here’s What Ophthalmologists Want You to Know. (2025). American Academy of Ophthalmology. Retrieved October 14, 2025 from https://www.aao.org/eye-health/news/can-ozempic-affect-eye-health-here-s-what-ophthalm

Kommu, S. (2024). Semaglutide. Retrieved October 14, 2025 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK603723/

JackW. (n.d.). What is Ozempic? Uses, How it Works and Side Effects. Retrieved October 14, 2025 from https://www.diabetes.org.uk/about-diabetes/looking-after-diabetes/treatments/tablets-and-medication/glp-1/semaglutide/ozempic#Side%20effects%20of%20Ozempic

Cleveland Clinic. (2025). “Ozempic Face”: What It Is and How to Avoid It. Retrieved October 14, 2025 from https://health.clevelandclinic.org/ozempic-face

Faizi, Z. (2025). Ozempic and Pancreatitis: Can Semaglutide Cause Pancreatitis? Retrieved October 14, 2025 from https://mission-cure.org/ozempic-and-pancreatitis/

Versi Terbaru

03/11/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

13 Makanan Penurun Berat Badan agar Tubuh Ramping

10 Cara Menurunkan Nafsu Makan untuk Jaga Berat Badan


Ditinjau oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None · Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Diperbarui 03/11/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan