Diflorasone Obat Apa?
Untuk apa diflorasone?
Diflorasone adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit seperti eksim, dermatitis, alergi, dan ruam. Diflorasone mengurangi pembengkakan, gatal dan kemerahan yang dapat terjadi dalam kondisi jenis ini.
Diflorasone adalah obat kortikosteroid kuat (potensi tinggi).
Bagaimana cara penggunaan diflorasone?
Gunakan obat ini hanya pada kulit. Namun, jangan menggunakannya pada wajah, pangkal paha, atau ketiak kecuali dokter Anda mengarahkan untuk melakukannya.
Cuci dan keringkan tangan Anda sebelum menggunakannya. Bersihkan dan keringkan daerah yang terkena obat. Oleskan lapisan tipis obat ke daerah yang terkena luka dan gosok dengan lembut, biasanya 1-3 kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jangan membalut, membungkus atau menutupi daerah luka kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh dokter Anda. Jika digunakan di daerah popok pada bayi, jangan menggunakan popok ketat atau celana plastik.
Setelah menerapkan obat, cuci tangan Anda, kecuali jika Anda menggunakan obat ini untuk mengobati tangan. Ketika menerapkan obat ini dekat mata, hindari penggunaan langsung di mata karena dapat menyebabkan glaukoma. Hindari juga penggunaan obat di hidung atau mulut. Jika obat ini tak sengaja terkena mata, hidung, atau mulut, bilas dengan air yang banyak.
Gunakan obat ini hanya untuk kondisi tertentu. Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tetap atau memburuk.
Bagaimana cara penyimpanan diflorasone?
Diflorasone adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis Diflorasone
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis diflorasone untuk orang dewasa?
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Bagaimana dosis diflorasone untuk anak-anak?
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Dalam dosis apakah diflorasone tersedia?
Krim, Eksternal, sebagai diasetat:
- ApexiCon E: 0,05% (30 g, 60 g)
- Generik: 0,05% (15 g, 30 g, 60 g)
Salep, Eksternal, sebagai diasetat:
- ApexiCon: 0,05% (30 g, 60 g)
- Generik: 0,05% (15 g, 30 g, 60 g)
Efek samping Diflorasone
Efek samping apa yang dapat dialami karena diflorasone?
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan obat diflorasone adalah:
- Sensasi terbakar
- Gatal-gatal
- Kulit kering
- Folikulitis
- Hipertrikosis (tumbuh rambut lebat)
- Penipisan atau pelunakan kulit Anda
- Ruam kulit atau iritasi di sekitar mulut Anda
- Perubahan warna kulit yang diobati
- Lecet , jerawat, atau pengerasan kulit dari kulit yang dirawat
- Stretch mark
Berhenti menggunakan obat ini dan hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki iritasi parah setiap kulit diobati.
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Peringatan dan Perhatian Obat Diflorasone
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan diflorasone?
Beberapa hal yang harus diketahui sebelum pakai obat diflorasone adalah:
- Sebelum menggunakan diflorasone, beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap diflorasone atau obat lain.
- Beri tahu dokter dan apoteker apa obat resep dan obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang anda konsumsi.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan diflorasone, hubungi dokter Anda.
Apakah diflorasone aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan POM di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A = Tidak berisiko
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
- C = Mungkin berisiko
- D = Ada bukti positif dari risiko
- X = Kontraindikasi
- N = Tidak diketahui
Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk mencari tahu risiko pada bayi saat sang ibu mengonsumsi obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat dan potensi risikonya sebelum mengonsumsi obat ini selama menyusui.
Interaksi Obat Diflorasone
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan diflorasone?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan diflorasone?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan diflorasone?
Beberapa kondisi medis yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat diflorasone adalah:
- Sindrom Cushing (kelainan kelenjar adrenal)
- Diabetes
- Hiperglikemia (gula darah tinggi)
- Hipertensi intrakranial (peningkatan tekanan di kepala) – gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk.
- Infeksi kulit di atau dekat tempat aplikasi
- Luka besar, kulit rusak, atau cedera pada kulit di tempat penerapan obat. Kemungkinan efek samping dapat meningkat.
- Perioral dermatitis
- Rosacea
Overdosis Diflorasone
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]