Dextrose (dekstrosa) merupakan gula sederhana yang terbuat dari jagung atau gandum. Kandungan ini sering digunakan sebagai pemanis pada produk kue dan makanan olahan. Dalam dunia medis, dextrose digunakan untuk mengatasi kondisi hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Golongan obat: karbohidrat intravena.
Merek dagang: 25 % Dextrose Injection Bp, 5% Dextrose, Dekstrose, Dialisan Dp-2 1,5%, Dns, Ecosol G10, Glukosa, Infucap – R+D, Infusan – R + D, Ka-En 1B, Otsu – Rl D5, Pedialyte, Renalyte, Tridex Plain, Triofusin 500, Wida Rd.
Apa itu obat dextrose?
Dekstrosa adalah obat yang membantu memenuhi kebutuhan gula di dalam tubuh. Biasanya, obat ini diberikan pada pasien hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Kegunaan dextrose juga untuk meredakan gejala overdosis insulin, keracunan alkohol, hiperkalemia, dan overdosis obat sulfonilurea.
Dextrose adalah gula sederhana yang diperlukan ketika tubuh pasien tidak dapat menerima cairan yang cukup atau memerlukan cairan tambahan sehingga kadar gula dalam tubuh berkurang.
Obat ini merupakan cairan steril yang diberikan melalui infus atau suntikan, hanya boleh diberikan oleh tenaga medis profesional baik di klinik maupun di rumah sakit. Penggunaannya pun harus diawasi di bawah pengawasan dokter.
Dosis dextrose
Dekstrosa berbentuk cairan infus memiliki berbagai konsentrasi. Jumlah konsentrasi obat ini mulai dari 2,5%, 5%, 10%, 20%, 30%, 50%, dan 70 persen.
Dosis obat ini berbeda-beda sesuai dengan tujuan penggunaan dan usia pasien. Berikut penjelasannya.
1. Hipoglikemia
- Dewasa dan lansia: 10 – 25 gram melalui infus ke pembuluh darah vena besar. Dosis dapat bertambah jika pasien mengalami kasus hipoglikemia parah.
- Anak-anak: 0,25 – 0,5 gram/hari/Kg berat badan maksimal 25 gram satu kali pemberian untuk anak di bawah usia 6 bulan. Sementara itu, untuk anak di atas usia 6 bulan dosisnya yaitu 0,5 – 1 gram/hari Kg berat badan, maksimal 25 gram satu kali pemberian.
2. Overdosis insulin
- Dewasa: 400 – 600 mg glukosa/kg/jam.
3. Keracunan alkohol
- Dewasa: 25 – 50 gram diberikan bersama 50 – 100 miligram tiamin atau disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Hiperkalemia
- Dewasa: 25 – 50 gram dikombinasikan dengan insulin selama 30 – 60 menit.
5. Overdosis obat sulfonilurea
- Dewasa: 10 – 25 gram dan mungkin memerlukan dosis berulang.
Aturan pakai dextrose
Infus dextrose diberikan melalui suntikan ke infus agar masuk ke pembuluh darah. Obat ini hanya diberikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit atau klinik. Anda tidak boleh menyuntikkan obat ini sendiri.
Efek samping dextrose
Efek samping dextrose yang umum dialami yaitu:
- reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan bengkak pada wajah,
- kebingungan,
- mulut kering,
- mual,
- sakit perut,
- peningkatan rasa lapar atau haus, dan
- peningkatan buang air kecil.