backup og meta

Cetrimide

Cetrimide

Cetrimide merupakan obat oles yang dapat digunakan untuk mengobati luka pada kulit. Obat ini adalah obat bebas yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Ketahui informasi lengkap mengenai dosis, aturan pakai, dan efek sampingnya. 

Golongan obat: antiseptik dan desinfektan kulit.

Merek dagang: Cetricilin, Borraginol, dan Novovent.

Apa itu obat cetrimide?

Cetrimide adalah obat yang berfungsi menenangkan dan mempercepat proses penyembuhan luka dengan cara melindungi luka dari risiko infeksi.

Obat salep ini dapat mengobati luka gores, luka bakar ringan, gigitan serangga, kulit kering dan pecah-pecah, serta jerawat.

Obat ini tergolong sebagai obat antiseptik dan desinfektan kulit yang bekerja dengan menghambat atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme pada kulit untuk mencegah luka infeksi.

Cetrimide merupakan obat bebas yang dapat dengan mudah diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter. 

Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan dosis serta aturan menggunakannya agar obat bekerja efektif.

Sediaan dan dosis cetrimide

obat topikal

Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk salep dengan isi sediaan 15 mg. Berikut ini dosis umum penggunaan cetrimide untuk membantu mencegah infeksi.

Dosis untuk dewasa dan anak-anak:

Gunakan obat ini dengan cara mengoleskan tipis pada area kulit yang terluka sebanyak 2 atau 3 kali sehari.

Jika luka tidak kunjung sembuh atau justru bertambah parah, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Aturan pakai cetrimide

Cetrimide adalah obat topikal atau obat luar, artinya Anda hanya dapat menggunakan obat ini di kulit. Hindari kontak dengan mata, telinga, serta mulut.

Pastikan untuk menggunakan salep ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada label produk, atau sesuai instruksi dokter. 

Sebelum memulai pengobatan, pastikan untuk membersihkan luka dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menggunakan obat salep ini.

Ambil obat secukupnya dengan ujung jari, lalu oleskan tipis-tipis hanya pada permukaan kulit yang terinfeksi. Banyaknya frekuensi pemakaian obat disesuaikan dengan anjuran dokter.

Pastikan area kulit yang terinfeksi tidak ditutupi plester atau perban, kecuali dokter menganjurkan yang sebaliknya.

Apabila obat tidak sengaja terkena mata, segera bilas dengan air mengalir. Jika tertelan, cari bantuan medis segera untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan karena akan memengaruhi kinerja obat.

Perlu Anda ketahui


Hindari untuk mengaplikasikan cetrimide pada luka meradang yang parah. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Efek samping cetrimide

Salep ini umumnya tidak menimbulkan reaksi efek samping yang serius. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu mungkin dapat mengalami reaksi alergi.

Oleh karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter jika mengalami gejala alergi, seperti:

  • muncul ruam kulit,
  • gatal-gatal,
  • perih, dan
  • bengkak.

Peringatan dan perhatian saat pakai cetrimide

cara perawatan luka yang tepat

Hindari penggunaan obat ini jika Anda punya alergi obat tertentu, terutama kandungan cetrimide.

Jika memiliki riwayat efek samping dari penggunaan salep untuk luka, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat.

Cetrimide bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Jika khawatir akan ada efek interaksi obat, beri tahu dokter obat-obatan apa saja yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, maupun obat herbal. 

Apakah cetrimide aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Salep ini diketahui dapat digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Namun, keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui masih belum bisa dipastikan. 

Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui perlu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi obat cetrimide dengan obat lain

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Mengutip situs MIMS, cetrimide dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti:

  • surfaktan anionik,
  • bentonit,
  • yodium fenilmerkurat,
  • nitrat, dan
  • alkali hidroksida.

Salep cetrimide adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis luka, seperti luka lecet, luka bakar ringan, atau gigitan serangga. 

Gunakan obat ini secara rutin untuk mempercepat pemulihan luka. Supaya Anda selalu ingat, ada baiknya gunakan obat di waktu yang sama setiap hari.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Boots Antiseptic Cream. (2023). EMC. Retrieved 27 September 2023, from https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.1589.pdf 

Cetrimide (2023). MIMS. Retrieved 27 September 2023, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cetrimide?mtype=generic 

Cek BPOM (2023). Retrieved 27 September 2023, from https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk 

Antiseptics. (n.d.). DermsNetnz. Retrieved 27 September 2023,  from https://dermnetnz.org/topics/antiseptic 

Drug Allergy (2023). Penn Medicine. Retrieved 27 September 2023,  from https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/

Versi Terbaru

06/10/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Pilihan Obat Dokter dan Perawatan Rumahan untuk Penyakit Kulit

Penyebab Penyakit Kulit Beserta Faktor yang Meningkatkan Risikonya


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 06/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan