Buclizine Obat Apa?
Buclizine untuk apa?
Buclizine adalah obat antihistamin (antiperadangan) yang digunakan untuk mencegah dan mengobati mual, muntah-muntah, dan pusing yang disebabkan oleh mabuk kendaraan. Tak hanya itu, fungsi lain dari buclizine adalah untuk mengurangi pusing dan kehilangan keseimbangan akibat vertigo.
Bagaimana cara penggunaan buclizine?
Ikuti semua petunjuk pada produk kemasan. Jika dokter telah meresepkan obat ini, minumlah sesuai petunjuk yang diberikan. Bila Anda tidak yakin terkait salah satu informasi, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda. Minum obat ini dengan atau tanpa makanan. Tablet kunyah sebaiknya dikunyah secara perlahan sebelum ditelan.
Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Jangan naikkan dosis Anda atau meminumnya lebih sering dari yang dianjurkan.
Cara terbaik untuk mencegah mabuk darat dengan buclizine adalah dengan minum dosis pertama sejam sebelum memulai aktivitas seperti bepergian. Beri tahu dokter bila kondisi Anda tidak membaik atau semakin buruk.
Bagaimana cara penyimpanan buclizine?
Cara simpan yang paling baik untuk buclizine adalah disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis Buclizine
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis buclizine untuk orang dewasa?
Penggunaan dosis tergantung dengan masing-masing kondisi kesehatan yang dialami. Maka, dosis buclizine adalah sebagai berikut:
Untuk mencegah mabuk darat
Dewasa: sebagai hidroklorida: 25 atau 50 mg diberikan 30 menit sebelum perjalanan, diulangi setelah 4-6 jam, bila diperlukan.
Mengatasi migrain
Dewasa: sebagai hidroklorida: 12.5 mg diminum segera setelah gejala muncul.
Mengatasi mual dan muntah-muntah
Dewasa: sebagai hidroklorida: 25 atau 50 mg tiga kali dalam sehari.
Kelainan kulit Pruritik
Dewasa: sebagai hidroklorida: 25-50 mg harian.
Bagaimana dosis buclizine untuk anak-anak?
Migrain
Usia 10-14 tahun: 6.25 mg saat gejala terjadi.
Usia lebih dari 14 tahun: ikuti dosis dewasa
Efek samping Buclizine
Efek samping apa yang dapat dialami karena buclizine?
Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi dalam masa penggunaan buclizine adalah pandangan kabur, mulut kering, konstipasi, pusing, atau mengantuk. Ini bukanlah daftar lengkap dari efek samping yang mungkin terjadi.
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Sementara, efek samping lain yang mungkin muncul saat minum buclizine adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Muntah-muntah
- Mulut kering
- Perasaan lelah
- Mengantuk
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Buclizine
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan buclizine?
Hal yang perlu Anda lakukan sebelum menggunakan buclizine adalah sebagai berikut:
- Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda alergi terhadap Buclizine atau obat lainnya.
- Beri tahu dokter dan apoteker semua obat yang Anda gunakan, terutama amobarbital (Amytal), obat-obatan untuk demam atau alergi, obat nyeri, Phenobarbital, sedative, obat kejang-kejang, pil tidur, obat penenang, dan vitamin. Obat-obatan ini bisa meningkatkan rasa kantuk yang disebabkan oleh Buclizine.
- Beri tahu dokter bila Anda pernah atau menderita glaukoma, pembesaran prostat, penyumbatan urine, atau asma.
- Beri tahu dokter bila Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Bila Anda mendapati diri Anda hamil selama penggunaan obat Buclizine, hubungi dokter Anda.
Apakah buclizine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Kehamilan
Pada dasarnya buclizine adalah obat yang aman dikonsumsi ibu hamil. Pasalnya, obat ini belum terbukti menyebabkan cacat lahir atau masalah lain pada manusia. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemberian dosis Buclizine, Cyclizine, dan Meclizine lebih banyak dari dosis biasa pada manusia bisa menyebabkan cacat lahir, seperti bibir sumbing.
Menyusui
Walaupun obat-obatan ini bisa diturunkan melalui ASI, namun belum ada laporan terkait terjadinya masalah pada bayi menyusui. Namun, karena obat ini cenderung mengurangi sekresi tubuh, ada kemungkinan bahwa aliran ASI dapat berkurang pada beberapa pasien.
Interaksi Obat Buclizine
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan buclizine?
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Ketika Anda menggunakan obat ini, penting bagi dokter Anda untuk mengetahui apabila Anda menggunakan salah satu obat dalam daftar berikut.
Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.
- Amifampridine
- Arsenic Trioxide
- Bepridil
- Cisapride
- Dofetilide
- Dronedarone
- Droperidol
- Furazolidone
- Grepafloxacin
- Iproniazid
- Isocarboxazid
- Levomethadyl
- Linezolid
- Mesoridazine
- Methylene Blue
- Metoclopramide
- Moclobemide
- Pargyline
- Phenelzine
- Pimozide
- Piperaquine
- Procarbazine
- Rasagiline
- Selegiline
- Sodium Oxybate
- Sparfloxacin
- Terfenadine
- Thioridazine
- Tranylcypromine
- Venlafaxine
- Ziprasidone
Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.
- Abciximab
- Abiraterone Acetate
- Acecainide
- Aceclofenac
- Acemetacin
- Acenocoumarol
- Acrivastine
- Ajmaline
- Alfentanil
- Alfuzosin
- Almotriptan
- Alprazolam
- Amineptine
- Amiodarone
- Amisulpride
- Amitriptyline
- Amitriptylinoxide
- Amobarbital
- Amoxapine
- Amphetamine
- Amtolmetin Guacil
- Anagrelide
- Anileridine
- Apixaban
- Apomorphine
- Aprindine
- Ardeparin
- Argatroban
- Aripiprazole
- Arsenic Trioxide
- Artemether
- Asenapine
- Aspirin
- Astemizole
- Azimilide
- Azithromycin
- Bivalirudin
- Bretylium
- Bromazepam
- Bromfenac
- Brompheniramine
- Bufexamac
- Buprenorphine
- Bupropion
- Buserelin
- Buspirone
- Butabarbital
- Butorphanol
- Carbamazepine
- Carbinoxamine
- Celecoxib
- Certoparin
- Chloral Hydrate
- Chlordiazepoxide
- Chloroquine
- Chlorpheniramine
- Chlorpromazine
- Choline Salicylate
- Cilostazol
- Ciprofloxacin
- Citalopram
- Clarithromycin
- Clomipramine
- Clonazepam
- Clonixin
- Clopidogrel
- Clorazepate
- Clozapine
- Cobicistat
- Cocaine
- Codeine
- Crizotinib
- Cyclobenzaprine
- Dabigatran Etexilate
- Dabrafenib
- Dalteparin
- Danaparoid
- Dasatinib
- Delamanid
- Desipramine
- Desirudin
- Deslorelin
- Desvenlafaxine
- Dexamethasone
- Dexibuprofen
- Dexketoprofen
- Dexmedetomidine
- Dextroamphetamine
- Dextromethorphan
- Diacetylmorphine
- Diazepam
- Dibenzepin
- Diclofenac
- Difenoxin
- Diflunisal
- Dihydrocodeine
- Diphenhydramine
- Diphenoxylate
- Dipyridamole
- Dipyrone
- Disopyramide
- Dofetilide
- Dolasetron
- Domperidone
- Doxepin
- Doxorubicin
- Doxorubicin Hydrochloride Liposome
- Doxylamine
- Droperidol
- Drotrecogin Alfa
- Duloxetine
- Eletriptan
- Eliglustat
- Encainide
- Enflurane
- Enoxaparin
- Enzalutamide
- Eptifibatide
- Erythromycin
- Escitalopram
- Eslicarbazepine Acetate
- Estazolam
- Eszopiclone
- Ethchlorvynol
- Ethylmorphine
- Etodolac
- Etofenamate
- Etoricoxib
- Felbinac
- Fenoprofen
- Fentanyl
- Fepradinol
- Feprazone
- Fingolimod
- Flecainide
- Floctafenine
- Fluconazole
- Flufenamic Acid
- Fluoxetine
- Flurazepam
- Flurbiprofen
- Fluvoxamine
- Fondaparinux
- Foscarnet
- Fosphenytoin
- Frovatriptan
- Gatifloxacin
- Gemifloxacin
- Gonadorelin
- Goserelin
- Granisetron
- Halazepam
- Halofantrine
- Haloperidol
- Halothane
- Heparin
- Histrelin
- Hydrocodone
- Hydromorphone
- Hydroquinidine
- Hydroxytryptophan
- Hydroxyzine
- Ibuprofen
- Ibuprofen Lysine
- Ibutilide
- Iloperidone
- Imipramine
- Indomethacin
- Isoflurane
- Isradipine
- Ivabradine
- Ketazolam
- Ketobemidone
- Ketoconazole
- Ketoprofen
- Ketorolac
- Lapatinib
- Lepirudin
- Leuprolide
- Levofloxacin
- Levomethadyl
- Levomilnacipran
- Levorphanol
- Lidoflazine
- Lithium
- Lofepramine
- Lopinavir
- Lorazepam
- Lorcainide
- Lorcaserin
- Lornoxicam
- Loxoprofen
- Lumefantrine
- Lumiracoxib
- Meclizine
- Meclofenamate
- Mefenamic Acid
- Mefloquine
- Melitracen
- Meloxicam
- Meperidine
- Meprobamate
- Methadone
- Methotrimeprazine
- Metrizamide
- Metronidazole
- Midazolam
- Mifepristone
- Milnacipran
- Mirtazapine
- Morniflumate
- Morphine
- Morphine Sulfate Liposome
- Moxifloxacin
- Nabumetone
- Nadroparin
- Nafarelin
- Nalbuphine
- Naproxen
- Naratriptan
- Nefazodone
- Nepafenac
- Nicomorphine
- Niflumic Acid
- Nilotinib
- Nimesulide
- Nitrazepam
- Norfloxacin
- Nortriptyline
- Octreotide
- Ofloxacin
- Ondansetron
- Opipramol
- Opium
- Opium Alkaloids
- Oxaprozin
- Oxazepam
- Oxycodone
- Oxymorphone
- Oxyphenbutazone
- Paliperidone
- Palonosetron
- Papaveretum
- Parecoxib
- Paregoric
- Parnaparin
- Paroxetine
- Pazopanib
- Pentamidine
- Pentazocine
- Pentobarbital
- Perflutren Lipid Microsphere
- Phenindione
- Phenobarbital
- Phenprocoumon
- Phenylbutazone
- Phenytoin
- Piketoprofen
- Pimozide
- Piritramide
- Pirmenol
- Piroxicam
- Pixantrone
- Posaconazole
- Prajmaline
- Pranoprofen
- Prasugrel
- Prazepam
- Primidone
- Probucol
- Procainamide
- Procarbazine
- Prochlorperazine
- Proglumetacin
- Promethazine
- Propafenone
- Propofol
- Propoxyphene
- Propyphenazone
- Proquazone
- Protein C, Human
- Protriptyline
- Quazepam
- Quetiapine
- Quinidine
- Quinine
- Ramelteon
- Ranolazine
- Remifentanil
- Reviparin
- Rifabutin
- Rifampin
- Rifapentine
- Risperidone
- Rivaroxaban
- Rizatriptan
- Rofecoxib
- Salicylic Acid
- Salmeterol
- Salsalate
- Saquinavir
- Secobarbital
- Sematilide
- Sertindole
- Sertraline
- Sevoflurane
- Sibutramine
- Sodium Oxybate
- Sodium Phosphate
- Sodium Phosphate, Dibasic
- Sodium Phosphate, Monobasic
- Sodium Salicylate
- Solifenacin
- Sorafenib
- Sotalol
- Spiramycin
- St John’s Wort
- Sufentanil
- Sulfamethoxazole
- Sulfinpyrazone
- Sulindac
- Sultopride
- Sumatriptan
- Sunitinib
- Suvorexant
- Tamoxifen
- Tapentadol
- Tedisamil
- Telavancin
- Telithromycin
- Temazepam
- Tenoxicam
- Tetrabenazine
- Thioridazine
- Tianeptine
- Tiaprofenic Acid
- Ticagrelor
- Ticlopidine
- Tilidine
- Tinzaparin
- Tirofiban
- Tolfenamic Acid
- Tolmetin
- Toremifene
- Tramadol
- Trazodone
- Treprostinil
- Triazolam
- Trifluoperazine
- Trimethoprim
- Trimipramine
- Triptorelin
- Umeclidinium
- Valdecoxib
- Valproic Acid
- Vandetanib
- Vardenafil
- Vasopressin
- Vemurafenib
- Venlafaxine
- Vilanterol
- Vinflunine
- Voriconazole
- Warfarin
- Zaleplon
- Ziprasidone
- Zolmitriptan
- Zolpidem
- Zopiclone
- Zotepine
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan buclizine?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan buclizine?
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
- Asma, bronchitis, emfisema, atau penyakit paru kronis lainnya—Cyclizine atau Meclizine bisa menyebabkan masalah pernapasan serius pada pasien dengan kondisi ini
- Prostat membesar
- Glaukoma
- Penyumbatan pencernaan
- Penyumbatan urine — Buclizine, Cyclizine, atau Meclizine bisa membuat kondisi ini memburuk
- Gagal jantung — Cyclizine bisa membuat kondisi memburuk.
Overdosis Buclizine
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]