Aktivitas seksual, apapun bentuknya, bisa sangat menguras tenaga. Tapi tidak ada yang lebih memalukan daripada “KO’ duluan, terengah-engah kelelahan saat babak pertama baru saja dimulai.
Jika daya tahan jantung dan paru Anda terlalu rendah, atau lebih rendah daripada daya tahan milik pasangan, Anda tidak akan bisa mengimbangi gairah dan intensitasnya ketika di ranjang. Lari bisa mencegah rasa malu tersebut. Sama seperti bentuk latihan kardio lainnya, lari merangsang jantung Anda untuk bekerja dengan lebih keras, sehingga menghasilkan daya tahan jantung yang lebih kuat dari waktu ke waktu. Semakin tinggi tingkat ketahanan jantung dan paru Anda, semakin tinggi pula performa seks Anda di ranjang.
2. Lari mencegah disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi adalah kondisi yang umum ditemukan pada pria, dan ini tidak selalu diakibatkan oleh sebuah penyakit kronis seperti diabetes. Bahkan pria muda yang sehat sekalipun berisiko untuk terkena disfungsi ereksi. Penyebab utama kondisi ini dipercaya sebagai gangguan sistem sirkulasi darah (seperti penyumbatan arteri atau tekanan darah tinggi), sehingga menghambat aliran darah maksimal menuju penis. Tanpa pasokan darah yang cukup, Anda tidak akan bisa mendapatkan ereksi.
Lari melatih kekuatan arteri dan jantung sehingga mengurangi kemungkinan Anda untuk mengalami disfungsi ereksi. Selain itu, manfaat olahraga lari lainnya adalah meningkatkan rasa percaya diri. Orang yang percaya diri akan bentuk tubuhnya akan mendapatkan pengalaman seks yang terbaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar