backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Panduan Makan Setelah Menjalani Operasi Bariatrik

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 07/09/2023

Panduan Makan Setelah Menjalani Operasi Bariatrik

Operasi bariatrik adalah prosedur yang biasanya dilakukan orang-orang yang obesitas untuk membantu menurunkan berat badan. Pada dasarnya, prosedur bariatrik bertujuan untuk membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, caranya bisa dengan membatasi ruang lambung atau mengangkat beberapa bagian organ pencernaan. Meski efektif, Anda tetap harus menjaga pola makan setelah menjalani operasi bariatrik.

Pentingnya jaga pola makan setelah operasi bariatrik

makanan untuk diare

Mungkin Anda berpikir bahwa dengan menjalani prosedur ini, Anda bisa kembali pada pola makan seperti sebelum operasi tanpa khawatir akan menimbulkan kenaikan berat badan. Namun nyatanya, Anda justru harus lebih menjaga makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Memang, operasi bariatrik bisa membuat berat badan turun secara instan karena operasi ini membuat ukuran lambung menjadi lebih kecil, efeknya mungkin juga dapat mengubah cara usus dalam mencerna dan menyerap makanan.

Sayangnya, operasi ini juga mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap berbagai nutrisi. Bayangkan jika Anda tak menjaganya dengan makanan bergizi seimbang, Anda bisa saja mengembangkan risiko mengalami kekurangan nutrisi.

Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan dengan baik jenis makanan serta porsi yang sesuai agar tetap sehat.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi usai operasi bariatrik

Dokter yang bekerja sama dengan ahli diet nantinya akan memberi Anda tentang jenis makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan seberapa banyak porsi yang harus dianjurkan.

Aturan ini tentunya harus Anda ikuti, karena pola makan ini akan membantu pemulihan bekas operasi pada perut, melatih Anda agar terbiasa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih kecil, menghindari kenaikan berat badan, serta menghindari efek samping dan komplikasi operasi.

Pola makan setelah operasi bariatrik biasanya juga dilakukan secara bertahap. Anda akan memulainya dengan diet cair sebelum nantinya kembali makan makanan padat. Biasanya proses ini berlangsung selama tiga bulan, tapi tergantung juga dengan keadaan tubuh Anda.

Berikut adalah tahapan pemberian makan yang harus Anda lalui.

Asupan cair pascaoperasi bariatrik

makan setelah operasi bairatrik
Sumber: Calming Blends

Di hari pertama atau setelah operasi, Anda hanya diperbolehkan minum air putih selama kurang lebih dua hari. Setelah tubuh terbiasa, Anda boleh konsumsi cairan lainnya seperti:

  • kuah kaldu bening
  • kopi atau teh dekafein tanpa gula
  • jus tanpa pemanis
  • infused water tanpa gula
  • teh herbal

Jika perut sudah mulai bisa mencerna berbagai cairan tersebut, Anda bisa melanjutkan dengan minum cairan yang lebih pekat. Ingatlah, minuman yang dipilih sebaiknya tetap bersifat rendah lemak seperti susu skim atau minuman yogurt rendah kalori.

Makanan halus

makanan setelah operasi bariatrik
Sumber: Well Vegan

Biasanya, Anda akan mulai memasuki tahap makan makanan halus atau puree setelah seminggu atau dua minggu pasca operasi bariatrik.

Ketika belum terbiasa, Anda mungkin hanya sanggup menelan sebanyak 1-2 sendok makan. Tak apa jika Anda ingin memulai dengan porsi yang lebih kecil, nantinya Anda bisa menambahkan porsi seiring waktu.

Untuk tahap ini, selain konsumsi krim yogurt, Anda juga bisa menghaluskan beberapa jenis makanan berikut:

  • kentang rebus
  • tahu sutra
  • daging rendah lemak
  • daging ikan
  • kacang merah

Pastikan makanan benar-benar dihancurkan sampai lembut tanpa ada potongan yang masih padat. Agar lebih halus, campurkan bahan dengan air, susu skim, atau kuah kaldu.

Makanan lunak

Sumber: Once Upon A Chef

Tahapan selanjutnya adalah konsumsi makanan lunak. Tentunya, makanan yang dipilih harus empuk dan agak lembab. Ingatlah untuk tetap memilih makanan yang rendah lemak dan rendah gula. Berikut beberapa pilihannya:

  • daging cincang rendah lemak
  • ikan
  • telur
  • keju cottage
  • nasi
  • sayuran rebus

Makanan padat

Setelah melalui sekitar dua bulan pasca operasi bariatrik, Anda sudah mulai bisa makan makanan padat. Makanan yang dikonsumsi haruslah yang mengandung gizi tinggi dan bukan junk food. Namun,

Anda juga harus berhati-hati karena ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan nyeri atau mual saat makan seperti berikut:

  • roti
  • sayuran mentah
  • sayuran berserat yang telah dimasak seperti brokoli dan jagung
  • daging yang keras
  • kulit pada sayuran dan buah seperti apel dan kentang

Untuk mengakalinya, pada jenis sayuran di atas Anda bisa menghaluskannya terlebih dahulu sebelum makan. Jika ingin makan daging, gunakan alat khusus atau rendam daging dengan beberapa bahan sampai menjadi empuk sebelum diolah.

Hal yang harus diperhatikan saat makan setelah operasi bariatrik

Bahkan ketika Anda telah kembali ke pola makan yang normal, ada beberapa hal yang harus diingat setiap Anda makan.

  • Makan tiga kali sehari. Pertahankan pola makan ini pada waktu yang tepat dan tidak diselingi dengan ngemil. Ketika terlalu sering makan, dikhawatirkan hal ini dapat berujung pada lebihnya asupan kalori yang akan meningkatkan berat badan.
  • Awali makan dengan porsi kecil. Perut Anda juga butuh penyesuaian setelah melalui operasi bariatrik, oleh karena itu tidak apa jika Anda hanya sanggup makan sebanyak beberapa sendok. Porsi ini nantinya akan bertambah bila keadaan sudah semakin membaik, tapi Anda juga tetap harus membatasi porsi makan untuk seterusnya.
  • Berhenti makan ketika mulai kenyang. Jangan memaksakan asupan makanan karena bisa membuat Anda merasa mual dan tak nyaman setelahnya.
  • Kunyah makanan sampai halus. Bukaan yang mengarahkan makanan dari perut ke usus menjadi lebih kecil setelah operasi, makanan yang tidak dikunyah dengan baik dapat menghalangi bukaan ini. Untuk membantu, Anda bisa memotong makanan menjadi potongan kecil.
  • Makan perlahan. Makan terlalu cepat dapat membuat Anda tak sadar sudah melebihi porsi bahkan sebelum merasa kenyang. Agar tidak menimbulkan masalah, sebaiknya makan sedikitnya selama 20 menit dengan jeda satu menit di setiap suapannya.
  • Jangan minum dan makan secara bersamaan. Minumlah 30 menit sebelum makan, lalu tunggulah 30 menit lagi setelah selesai makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah lambung agar tidak terlalu penuh.
  • Hindari penggunaan sedotan. Sedotan dikhawatirkan dapat menyebabkan masuknya udara yang akan memberikan rasa penuh pada perut.

Ingatlah, tujuan Anda melakukan prosedur baikratik adalah untuk menurunkan berat badan. Maka dari itu, pertahankan pola makan seimbang yang telah disarankan oleh dokter agar tujuan bisa tercapai.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan