Vitamin merupakan salah satu zat gizi penting untuk menjaga imunitas tubuh. Terlebih bila sakit, Anda memerlukan vitamin untuk badan lemas agar lebih berenergi dan lekas pulih.
Simak rekomendasi mineral dan vitamin untuk badan lemas dalam penjelasan berikut!
Vitamin untuk badan lemas
Selain untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, vitamin membantu tubuh agar lebih berenergi dan tidak lemas, terutama saat Anda merasa tidak enak badan.
Menurut jurnal Nutrients (2020), vitamin dan mineral berperan penting dalam sistem metabolisme manusia yang mendukung fungsi berbagai organ agar bekerja dengan baik.
Berikut ini jenis mineral dan vitamin untuk badan lemas yang Anda perlu cukupi setiap hari.
1. Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin esensial yang larut dalam lemak yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin ini dapat memengaruhi sistem saraf, kekuatan otot, dan menyebabkan tubuh mudah terinfeksi virus atau bakteri.
Akibatnya, tubuh Anda jadi lemas dan gampang sakit.
Selain didapat dari paparan sinar matahari, vitamin D dapat ditemukan dalam beberapa makanan, seperti:
- telur,
- ikan berlemak seperti sarden,
- susu dan sereal,
- jamur, dan
- minyak ikan.
Mengonsumsi suplemen vitamin D bisa menjadi alternatif ketika seseorang tidak mendapatkan cukup sinar UV.
Namun, pastikan mengonsumsi vitamin D dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.
Perlu Anda Ingat
2. Vitamin C
Anda pasti sudah tidak asing dengan manfaat vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin ini juga berperan sebagai antioksidan untuk melawan paparan radikal bebas.
Vitamin C bisa untuk membantu Anda mengatasi badan lemas dan mencegah ngantuk, terutama saat Anda dalam masa pemulihan setelah sakit.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C melalui buah dan sayuran, seperti:
- jeruk,
- jambu merah,
- pepaya,
- wortel,
- brokoli, dan
- labu kuning.
Selain dari makanan, Anda juga mendapatkan vitamin C dengan mengonsumsi suplemen multivitamin.
Tubuh hanya membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per hari dan maksimal 2000 mg saat sakit.
Hati-hati, mengonsumsi vitamin C berlebihan setiap hari dapat memperberat kerja ginjal dan hati.
3. Vitamin B
Salah satu penyebab Anda merasa lemas adalah kekurangan vitamin B dalam tubuh.
Vitamin yang sering disebut vitamin B kompleks ini berperan penting dalam proses metabolisme karbohidrat dan protein.
Seperti yang Anda ketahui, karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh sehingga Anda bisa menjalankan aktivitas dengan lancar.
Kekurangan vitamin ini dapat mengganggu proses metabolisme karbohidrat sehingga tubuh Anda jadi kekurangan energi dan terasa lemas.
Beberapa sumber vitamin B yang bisa Anda dapatkan dari makanan yaitu:
- daging merah,
- susu,
- sayuran hijau,
- tempe dan tahu,
- ikan laut, dan
- kacang-kacangan.
Bila menjalani diet vegan, Anda mungkin akan membutuhkan suplemen vitamin B12 karena umumnya sumber makanan yang mengandung vitamin ini tersedia dalam protein hewani.
4. Vitamin E
Layaknya vitamin C, vitamin E dapat membantu memulihkan badan lemas dan berperan dalam memperkuat daya tahan tubuh.
Menurut situs Cleveland Clinic, vitamin E bekerja dengan cara memperlancar peredaran darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Sejumlah sumber makanan yang kaya akan vitamin E, meliputi:
- minyak nabati,
- gandum,
- sayuran hijau, dan
- biji-bijian.
Dikutip dari artikel Vitamin E Deficiency (2022), kekurangan vitamin E ini dapat menyebabkan otot-otot terasa lemas dan pandangan agak kabur.
Jadi, mencukupi kebutuhan vitamin ini bisa memperkuat otot tubuh agar Anda lebih berenergi saat beraktivitas.
5. Kalsium
Selain mengonsumsi vitamin untuk badan lemas, Anda juga perlu memastikan asupan mineral terpenuhi, seperti kalsium.
Anda mungkin sudah cukup mengenal fungsi kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
Namun, ternyata jenis mineral ini dapat berperan dalam memperkuat fungsi otot dan saraf di otak dalam memerintah tubuh untuk bergerak.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tangan atau kaki Anda sering terasa lemas dan kesemutan.
Untuk memulihkan energi, pastikan mencukupi kebutuhan kalsium dengan sumber makanan sehat seperti dikutip dari jurnal Nutrients (2019) berikut.
- Keju.
- Yoghurt.
- Sereal.
- Kacang polong.
- Susu.
- Kacang almon.
- Tahu.
Di sisi lain, Anda perlu memperhatikan asupan kalsium melalui suplemen karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah ginjal.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium.