Banyak orang yang melewatkan sarapan bahkan memilih melewatkan waktu sarapan. Namun, tidak sedikit pula yang justru bisa makan banyak saat sarapan. Sebenarnya porsi sarapan seperti apa yang baik dan sehat? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
Pentingnya sarapan di pagi hari
Jangan sampai Anda melewatkan sarapan karena waktu makan ini termasuk yang paling penting. Sudah banyak penelitian yang membuktikan perihal pentingnya sarapan di pagi hari ini.
Bagi Anda yang rajin sarapan, Anda berpotensi memiliki tingkat kolesterol lebih rendah. Anda juga bisa berkonsentrasi dan mengingat dengan lebih baik, serta tidak mudah kena penyakit kronis seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung.
Anda yang sedang menurunkan atau menjaga berat badan juga sebaiknya tetap rajin sarapan. Pasalnya, makan di pagi hari bisa membantu Anda mengendalikan nafsu makan seharian. Bila tidak sarapan, Anda justru bakal kalap saat ngemil pada waktu berikutnya.
Lebih sehat mana, sarapan dengan porsi besar atau kecil?
Menurut para ahli, idealnya Anda mengonsumsi sarapan sebesar 300 sampai 600 kilo kalori (kkal). Perhitungan ini memang tergantung pada kebutuhan kalori harian Anda.
Para ahli menganjurkan Anda untuk sarapan dengan porsi sepertiga atau seperempat dari kebutuhan kalori per hari Anda.
Jadi, semisal asupan kalori per hari Anda sebesar 1.600 kkal, berarti Anda bisa makan sebanyak 400 kkal di pagi hari. Kalau asupan kalori harian Anda sebesar 2.100 kkal, Anda boleh menyantap sarapan hingga 600 kkal.
Porsi sarapan ini mungkin tergolong besar buat Anda yang tidak biasa makan banyak di pagi hari. Akan tetapi, yang lebih penting yaitu kebutuhan nutrisi yang Anda perlukan untuk beraktivitas sepanjang hari.
Lebih baik Anda makan lebih banyak di pagi hari baru kemudian makan lebih sedikit di siang dan malam hari.