backup og meta

Apa Bedanya Oat, Muesli, dan Granola? Begini Penjelasannya

Apa Bedanya Oat, Muesli, dan Granola? Begini Penjelasannya

Bagi Anda yang sedang tertarik dengan aneka hidangan sereal dari biji-bijian, sebaiknya ketahui dahulu apa saja sih jenis-jenis yang bisa dikonsumsi. Selain oat, ternyata ada lagi yang bernama granola dan muesli. Sudah tahu apa perbedaan oat, muesli, dan granola? Simak ulasannya di bawah ini!

Mengenali perbedaan oat, muesli dan granola

Untuk memperoleh manfaat sereal yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda perlu mengetahui perbedaan oat, muesli dan granola, berikut ini.

1. Oat (biji gandum)

Dari kiri ke kanan: Steel cut-oat, rolled oat, dan oat instan. (Sumber: thekitchn.com)

Oat berasal dari biji gandum. Pengolahan oat pun berbeda-beda di pabrik sehingga oat memiliki tiga jenis bentuk, yakni rolled oat, steel cut-oat, dan oat instan. Pengolahan ini membuat 3 jenis oat memiliki tekstur dan waktu masak yang bervariasi.

Oat juga memiliki rasa yang hambar. Jika ingin ada rasa manis atau gurih , biasanya orang menambahkan oat dengan madu atau susu dan lain-lain sesuai selera. Oat tidak bisa langsung dimakan tanpa diolah, baik direbus atau dilarutkan dalam air panas hingga menjadi bubur gandum (oatmeal). Hal ini yang dapat menjadi ciri perbedaan antara oat, muesli dan granola.

Steel cut-oat

Steel cut-oat atau yang sering disebut dengan gandum Irlandia bentuknya terihat seperti beras. Jenis biji gandum ini diproses dengan dipotong-potong seluruh bagian gandum sehingga wujudnya seperti beras. Biji gandum jenis ini membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak dan memiliki tekstur kenyal setelah dimasak.

Rolled oat

Rolled oat diproses dengan cara dikukus hingga sedikit kenyal lalu digerus (rolled) agar bentuknya jadi sedikit pipih dibandingkan steel cut-oat, lalu dipanggang. Rolled oat membutuhkan waktu lebih singkat untuk dimasak dibandingkan steel cut-oat. Oat jenis ini juga menyerap cairan lebih banyak saat diolah tapi bentuknya tidak mudah hancur.

Selain dipanaskan untuk sarapan, rolled oat biasanya digunakan sebagai campuran dalam pembuatan camilan granola, kue-kue kering, muffin, dan makanan panggang lainnya.

Oat instan (oat cepat masak)

Oat instan alias oat cepat masak ini mungkin yang paling banyak ditemukan di Indonesia.

Oat instan adalah biji gandum yang paling banyak mengalami proses pengolahan di pabrik. Biji gandum dimasak, dikeringkan, lalu digulung dan di tekan hingga bentuknya lebih tipis dari rolled-oat. Karena teksturnya ini, oat cepat masak memiliki tekstur yang paling halus daripada jenis oat lainnya.

Seperti namanya, oat instan adalah jenis oat yang paling mudah diolah di rumah dan paling singkat waktu penyajiannya.

2. Muesli

Selain mengetahui perbedaan oat dan granola, maka muesli juga perlu Anda ketahui. Muesli adalah makanan yang berasal dari Swiss sejak akhir 1800. Hingga saat ini muesli merupakan makanan yang terkenal di Eropa dan di Amerika Utara. Perbedaan oat biasa dengan muesli terletak pada campurannya.

Muesli terbuat dari rolled oat dicampur dengan biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah kering. Namun, ada beberapa modifikasi muesli yang bisa juga dibuat bukan hanya dengan rolled oat melainkan dengan quinoa atau millet. Buah kering yang digunakan biasanya cranberry, kurma, aprikot, anggur, dan ceri.

Muesli dapat dinikmati dengan beberapa cara. Direndam semalaman dengan susu dingin atau cairan lain, seperti jus apel atau jeruk, agar jadi lunak teksturnya seperti bubur. Muesli bisa juga dimasak di atas kompor, yakni direbus dalam air yang mendidih.

Di pabrik, muesli tidak diolah dengan cara dipanggang seperti granola. Muesli juga dalam pengolahannya tidak diberikan pemanis sehingga rasanya cenderung hambar.

3. Granola

makan granola

Granola berasal dari bahan yang sama dengan muesli, yakni rolled oat, biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga buah kering. Bedanya, bahan-bahan itu semua dipanggang hingga menjadi renyah. Selain renyah, granola memiliki rasa manis. Sebab, dalam proses pembuatannya biji gandum yang diolah tersebut ditambahkan pemanis.

Granola juga diolah dengan minyak sebagai perekat bahan-bahannya. Sehingga tekstur granola sedikit menempel dibandingkan dengan muesli yang cenderung seperti serbuk berbulir besar. 

Karena sudah dipanggang dan memiliki rasa, granola bisa langsung dimakan tanpa perlu diproses dahulu di rumah. Jenis sereal granola ini tidak seperti muesli atau sereal lainnya yang makannya harus dilarutkan menggunakan susu, tapi bisa langsung dimakan. Kalaupun dicampur susu ini bukan untuk mengolahnya tetapi hanya sebagai cara makan yang disukai penikmatnya saja.

Setelah memahami apa saja perbedaan oat, muesli, dan granola, Anda bisa menyesuaikan sendiri mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan selera Anda. Karena ketiga sereal ini sama-sama dibuat dari gandum, maka kandungan nutrisi masing-masing pun tidak jauh berbeda. Gandum kaya akan serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Karena itu, ketiga bisa menjadi variasi menu sarapan yang sehat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kelly Erin. 2016. The 9 Benefits os Mueswli that Make It a Great Breakfast open. [Online[ Tersedia pada: https://www.healthline.com/health/food-nutrition/muesli-benefits#1 (Diakses 7 Febuari 2018)

Campbell Meg. What is the Difference Between Muesli &granola. [Online] Tersedia pada” https://www.livestrong.com/article/67136-difference-between-muesli-granola/ (Diakses 7 Febuari 2018)

Serna-Saldivar Sergio O. 2010. Cereal Grains:Properties, Processing, and Nutritional Attributes. Florida: CRC Press

Versi Terbaru

12/03/2021

Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

10 Manfaat Kacang Kedelai, Baik untuk Jantung dan Pencernaan

10 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan, Plus Kandungan Gizinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 12/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan