Hampir semua orang suka makan telur, apalagi telur ayam dan telur puyuh. Namun, kedua jenis telur ini memiliki jumlah kandungan gizi yang berbeda, termasuk dari jumlah kalori, protein, lemak, dan zat gizi lainnya. Lantas, berapa jumlah kalori telur puyuh dan telur ayam?
Kalori telur puyuh vs telur ayam
Dilihat dari tampilannya, Anda pasti bisa membedakan kedua jenis telur ini dengan mudah. Ya, telur ayam punya warna cangkang yang kecokelatan, sementara telur puyuh cenderung berwarna putih dengan bercak-bercak hitam di cangkangnya.
Nah, jika dilihat dari jumlah kalorinya, kedua jenis telur ini juga memiliki perbedaan. Telur puyuh memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan kalori telur ayam.
Setiap 45 gram telur puyuh atau 1 porsi telur puyuh (5 butir) memiliki jumlah kalori sebesar 70 kkal, sedangkan setiap 50 gram atau setara dengan 1 butir telur ayam ukuran besar mengandung kalori sebesar 74 kkal.
Dengan demikian, telur puyuh bisa menjadi pilihan menu makanan yang tepat bagi Anda yang sedang dalam program diet rendah kalori.
Perbedaan kandungan gizi telur puyuh vs telur ayam
Selain berbeda dari segi jumlah kalorinya, kedua jenis telur ini juga berbeda dari segi kandungan zat gizi lainnya. Berikut ini perbedaan kandungan gizi antara telur puyuh dan telur ayam.
1. Protein
Kandungan protein di dalam telur ayam yang lebih besar jika dibandingkan dengan telur puyuh. Protein merupakan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk membentuk otot serta memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak.
Setiap 50 gram atau sekitar 1 butir telur ayam berukuran besar mengandung 6 gram protein, sedangkan 1 porsi telur puyuh (5 butir) mengandung protein sebanyak 5 gram.
Dengan kata lain, Anda perlu makan 6 butir telur puyuh untuk mendapatkan asupan protein yang sama ketika makan sebutir telur ayam.
2. Lemak
Kalori telur puyuh memang lebih rendah, namun kandungan lemaknya terbilang lebih tinggi. Setiap 5 butir alias seporsi telur puyuh mengandung 5 gram lemak total yang terdiri dari 1,6 gram lemak jenuh.
Sementara itu, sebutir telur ayam ukuran besar (50 gram) mengandung 5 gram lemak total, dengan 1,5 gram lemak jenuh.
Meskipun perbedaannya tampak sedikit, kandungan lemak jenuh dalam telur puyuh tetap saja lebih tinggi. Karena ukurannya kecil, Anda mungkin tidak sadar bahwa Anda sudah makan banyak telur puyuh dalam sehari.
Mengutip NHS, makan makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.