backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Fakta Seputar Soju, dari Pembuatan hingga Manfaat

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 01/12/2022

Fakta Seputar Soju, dari Pembuatan hingga Manfaat

Soju merupakan minuman beralkohol asal Korea Selatan. Di negara asalnya, minuman ini selalu tersaji saat pesta atau makan malam. Apa yang membedakan soju dengan minuman beralkohol lainnya?

Cara pembuatan minuman soju

Soju adalah minuman alkohol yang terbuat dari fermentasi beras atau bahan kaya tepung lainnya, seperti ubi jalar atau tapioka. 

Bahan fermentasi tersebut kemudian melalui proses distilasi atau disuling. 

Proses penyulingan menghasilkan minuman beralkohol yang bening dan tidak berwarna, dengan rasa yang mirip dengan vodka. 

Selain itu, proses penyulingan menghasilkan minuman dengan kandungan alkohol yang tinggi, lantaran pemisahan alkohol dengan air dan senyawa lain dari bahan fermentasi.

Satu botol soju (360 ml) rata-rata mengandung 15% alkohol. Kandungan alkohol ini tiga kali lebih tinggi dari satu kaleng bir (350 ml).

Kandungan gizi minuman soju

drunkorexia

Soju, sama seperti kebanyakan minuman beralkohol tinggi, memiliki kandungan kalori yang besar. 

Berikut ini adalah kandungan zat gizi dalam 360 ml soju.

  • Kalori: 405,3 kkal.
  • Natrium: 9,5 miligram (mg).
  • Kalium: 3,5 mg.
  • Kalsium: 0,01 mg.
  • Zat besi: 0,01 mg. 

Berdasarkan komposisi gizinya, soju tergolong minuman tinggi kalori tapi rendah gizi.

Kandungan alkohol dalam satu sloki (45 ml) soju adalah 7 gram alkohol etil. Sementara itu, batas aman untuk konsumsi alkohol setara wine (12 – 15%) adalah 150 ml dalam sehari. 

Soju dapat memabukkan tergantung pada jumlah alkohol dan toleransi tubuh terhadap alkohol. 

Penting Anda ketahui

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan orang dewasa dengan usia legal untuk minum alkohol secukupnya. 
Untuk pria, batas asupan alkohol adalah dua minuman atau kurang dalam sehari. Untuk wanita, dibatasi satu minuman atau kurang dalam sehari.

Manfaat minuman soju untuk kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat minuman beralkohol, termasuk soju, untuk kesehatan menurut riset. 

1. Mungkin mencegah penyakit jantung

makanan pedas baik untuk jantung

Sebuah artikel yang diterbitkan Mayo Clinic Proceedings (2014) menyebutkan asupan alkohol dalam jumlah sedang mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke.

Namun, menurut tinjauan ini, manfaat ini diperoleh hanya bagi mereka yang minum dalam jumlah sedang.

Artinya, hanya satu gelas per hari untuk wanita dan satu atau dua gelas untuk pria. 

Jika minum lebih dari itu, minum alkohol bisa menimbulkan risiko kesehatan.

2. Meningkatkan kepercayaan diri

Sebuah penelitian besar dalam British Medical Journal (2017) menganalisis dampak minuman beralkohol pada rasa percaya diri 29.836 responden berusia 18 – 34 tahun di 21 negara. 

Riset menyimpulkan bahwa minuman beralkohol seperti vodka dan wiski cenderung meningkatkan rasa percaya diri, daya tarik, dan agresivitas. 

Mereka yang minum anggur atau bir lebih cenderung merasa santai. Namun, minum anggur merah bisa memicu rasa kantuk.

3. Membantu meningkatkan imunitas

Minum alkohol dalam jumlah sedang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan menurut sebuah penelitian dalam jurnal Vaccine (2013). 

Riset ini menyebutkan minum alkohol dalam jumlah sedang bersamaan dengan vaksinasi teratur dapat membantu sistem kekebalan bekerja pada tingkat yang optimal. 

Meskipun begitu, minum secara berlebihan dapat menurunkan respons sistem kekebalan secara signifikan.

Selain itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan karena penelitian ini dipelajari pada monyet atau pada hewan (in vivo). 

Efek samping minuman soju

Ada sejumlah efek samping mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar. 

1. Kenaikan berat badan

penyebab berat badan naik saat puasa

Soju tinggi kalori. Sebotol soju mengandung 405,3 kkal. 

Asupan kalori yang tinggi, tapi tidak disertai dengan pembakaran kalori yang seimbang, dapat menambah berat badan secara tidak sehat. 

Penambahan berat badan secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes melitus, dan penyakit jantung. 

2. Penumpukan lemak

Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol, termasuk soju, dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan penumpukan lemak visceral (lemak perut) dan perut buncit.

Ulasan dari European Journal of Nutrition menjelaskan bahwa lemak yang menumpuk di perut adalah jenis lemak paling berbahaya bagi kesehatan.

Pasalnya, lemak visceral bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh.

Penumpukan lemak ini juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sindrom metabolik, kanker, perlemakan hati, dan penyakit jantung.

3. Jantung berdebar tidak teratur

Alkohol memang dapat memberikan pengaruh pada jantung.

Asupan melebihi batas yang disarankan dapat menyebabkan jantung berdebar tidak teratur setelah minum alkohol. 

Bila melanjutkan kebiasaan minum lebih dari satu hingga dua minum per hari, isiko penyakit jantung bisa meningkat.  

Risiko yang mungkin Anda alami seperti atrial fibrilasi atau gangguan irama jantung. 

4. Gangguan koordinasi tubuh

Anda pasti mengetahui adanya larangan untuk mengemudi kendaraan di bawah pengaruh alkohol. 

Hal itu disebabkan alkohol dapat memengaruhi kemampuan koordinasi antara kendali otot tubuh dan visualisasi otak.

Jadi, minum soju terlalu banyak bisa melemahkan pandangan dan secara bersamaan mengganggu kontrol pergerakan tubuh. 

Kondisi ini dapat membahayakan jiwa apabila Anda tetap nekat  mengemudi kendaraan.

Soju merupakan minuman beralkohol khas Korea Selatan yang dibuat melalui proses fermentasi beras atau tepung.

Kandungan alkohol dalam soju cukup tinggi. Jika ingin terhindar dari efek memabukkan soju, Anda perlu membatasi asupannya dalam sehari.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 01/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan