3. Memicu hipertensi
Konsumsi alkohol berlebih ternyata dapat menaikkan tekanan darah sebanyak 1,5 mmHg untuk setiap konsumsi 10 gram alkohol per hari. Namun kondisi ini akan membaik setelah Anda berhenti mengonsumsi alkohol selama 2-4 minggu.
4. Meningkatkan risiko kanker
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol secara tak wajar juga ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Adanya konsumsi alkohol dalam jumlah berlebih dan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan adanya mutasi pada DNA, terjadi peradangan, dan akhirnya memicu perubahan sel prakanker menjadi sel kanker.
Selanjutnya dengan sistem daya tahan tubuh yang lemah, sel kanker akan menyebar ke berbagai organ tubuh. Kanker pada mulut, laring, esofagus, dan hati sering terjadi pada mereka yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih.
5. Mengganggu perkembangan janin
Konsumsi alkohol saat hamil ternyata dapat berdampak buruk dan menimbulkan terjadinya fetal alcohol syndrome. Sindrom ini akan menimbulkan gangguan perkembangan pada janin. Gangguan dapat berupa berat badan lahir yang rendah, kelainan pada wajah dan kepala bayi, gangguan sistem saraf, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, hingga terjadi keterbelakangan mental pada si kecil.
Bila Anda sedang hamil, maka sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol. Alkohol, terutama jika berlebihan, dapat menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi janin anda.

Apa yang harus dilakukan bila sudah mengalami dampak buruk alkohol ?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar