Saat meracik masakan, Anda masih menambahkan garam. Tentu, sajian makanan yang dibuat akan lebih tinggi kandungan garamnya.
Jadi, jika membuat gochujang, baiknya tidak menambahkan banyak garam. Selain bertujuan agar makanan tidak asin, tindakann ini juga membantu Anda untuk menyajikan makanan yang sehat.
Terlalu banyak garam pada makanan, bisa meningkatkan tekanan darah dan memperberat kinerja ginjal.
Seperti dilansir dari situs Harvard Public School of Health, konsumsi makanan tinggi garam dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, kanker, dan osteoporosis.
Jika Anda atau anggota keluarga di rumah ada yang memiliki penyakit di atas, tentu konsumsi gochujang harus dibatasi.
Menurut aturan Angka Kecukupan Gizi, natrium untuk pria dan wanita usia 19 hingga 49 tahun, asupan natrium per hari yang aman adalah sekitar 1500 mg.
Selain itu, jika Anda memiliki penyakit maag dan sering kambuh, makanan berbumbu gochujang sebaiknya juga dibatasi.
Ini karena pada dasarnya gochujang terbuat dari cabai, yang ada kandungan capcaisin di dalamnya. Nah, capsaicin ini bersifat iritan yang bisa memicu kambuhnya masalah pada lambung.
Untuk tahu, seberapa amannya konsumsi gochujang jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar