Soju merupakan minuman beralkohol asal Korea Selatan. Di negara asalnya, minuman ini selalu tersaji saat pesta atau makan malam. Apa yang membedakan soju dengan minuman beralkohol lainnya?
Cara pembuatan minuman soju
Soju adalah minuman alkohol yang terbuat dari fermentasi beras atau bahan kaya tepung lainnya, seperti ubi jalar atau tapioka.
Bahan fermentasi tersebut kemudian melalui proses distilasi atau disuling.
Proses penyulingan menghasilkan minuman beralkohol yang bening dan tidak berwarna, dengan rasa yang mirip dengan vodka.
Selain itu, proses penyulingan menghasilkan minuman dengan kandungan alkohol yang tinggi, lantaran pemisahan alkohol dengan air dan senyawa lain dari bahan fermentasi.
Satu botol soju (360 ml) rata-rata mengandung 15% alkohol. Kandungan alkohol ini tiga kali lebih tinggi dari satu kaleng bir (350 ml).
Kandungan gizi minuman soju
Soju, sama seperti kebanyakan minuman beralkohol tinggi, memiliki kandungan kalori yang besar.
Berikut ini adalah kandungan zat gizi dalam 360 ml soju.
- Kalori: 405,3 kkal.
- Natrium: 9,5 miligram (mg).
- Kalium: 3,5 mg.
- Kalsium: 0,01 mg.
- Zat besi: 0,01 mg.
Berdasarkan komposisi gizinya, soju tergolong minuman tinggi kalori tapi rendah gizi.
Kandungan alkohol dalam satu sloki (45 ml) soju adalah 7 gram alkohol etil. Sementara itu, batas aman untuk konsumsi alkohol setara wine (12 – 15%) adalah 150 ml dalam sehari.
Soju dapat memabukkan tergantung pada jumlah alkohol dan toleransi tubuh terhadap alkohol.
Penting Anda ketahui
Untuk pria, batas asupan alkohol adalah dua minuman atau kurang dalam sehari. Untuk wanita, dibatasi satu minuman atau kurang dalam sehari.
Manfaat minuman soju untuk kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat minuman beralkohol, termasuk soju, untuk kesehatan menurut riset.
1. Mungkin mencegah penyakit jantung
Sebuah artikel yang diterbitkan Mayo Clinic Proceedings (2014) menyebutkan asupan alkohol dalam jumlah sedang mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke.
Namun, menurut tinjauan ini, manfaat ini diperoleh hanya bagi mereka yang minum dalam jumlah sedang.
Artinya, hanya satu gelas per hari untuk wanita dan satu atau dua gelas untuk pria.
Jika minum lebih dari itu, minum alkohol bisa menimbulkan risiko kesehatan.
2. Meningkatkan kepercayaan diri
Sebuah penelitian besar dalam British Medical Journal (2017) menganalisis dampak minuman beralkohol pada rasa percaya diri 29.836 responden berusia 18 – 34 tahun di 21 negara.
Riset menyimpulkan bahwa minuman beralkohol seperti vodka dan wiski cenderung meningkatkan rasa percaya diri, daya tarik, dan agresivitas.
Mereka yang minum anggur atau bir lebih cenderung merasa santai. Namun, minum anggur merah bisa memicu rasa kantuk.