Rendahnya kadar kolesterol jahat (LDL) pada darah juga akan menurunkan risiko gangguan kronis, seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
3. Mencegah berbagai penyakit
Menurut riset yang diterbitkan dalam Asia Pacific journal of clinical nutrition (2017), ulat sagu mengandung protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, omega 6, dan omega 9, serta asam amino.
Kandungan asam lemak asam lemak omega 3, 6, dan 9 dipercaya dapat mengurangi peradangan pada tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit Alzhiemer, depresi, asma, dan rematik.
Asam lemak juga banyak dibuat menjadi suplemen untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi yang jadi penyebab penyakit jantung.
4. Mencegah tekanan darah tinggi
Pada penjelasanya kandungan gizi sebelumnya, ulat ini memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi.
Mengonsumsi 100 gram ulat sagu, Anda sudah memenuhi hampir sekitar 5% kebutuhan kalium harian orang dewasa (4.700 mg).
Kalium merupakan salah satu jenis elektrolit yang dibutuhkan tubuh dalam memelihara fungsi jantung serta pembuluh darah.
Ketika asupan kalium Anda tercukupi, tekanan darah bisa terjaga normal. Tubuh pun bisa lebih lancar mengeluarkan kadar garam berlebih lewat urine.
5. Meningkatkan suasana hati dan performa olahraga
Makanan khas Indonesia Timur ini mengandung berbagai jenis asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine.
Asam-asam amino tersebut membantu produksi serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur Anda.
Selain itu, asam lemak ini dapat memulihkan kembali otot yang rusak lebih cepat serta mengurangi nyeri otot setelah olahraga.
6. Meningkatkan imunitas tubuh
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar