backup og meta

Dibuang Sayang, Ini 3 Manfaat Kulit Telur Bagi Tubuh Manusia

Kebanyakan orang biasanya hanya mengolah bagian putih dan kuning telur untuk dikonsumsi. Cangkang telur pun berakhir di dasar tempat sampah. Namun mungkin, setelah membaca artikel ini Anda akan mulai tertarik untuk mencoba ngemil kulit telur. Lho, memangnya cangkang telur bisa dimakan?

Tentu saja! Jadi, jangan buang dulu kulit telur sisa masak makan siang Anda. Simak juga beragam manfaat kulit telur yang ternyata baik untuk menunjang kesehatan tubuh.

Apa yang terkandung dalam kulit telur?

Tekstur cangkang telur yang keras terbuat dari kalsium karbonat, bentuk kalsium yang paling umum. Kalsium itu sendiri merupakan salah satu mineral penting yang kita butuhkan agar tubuh selalu berfungsi dengan baik.

Satu cangkang telur mengandung sekitar 40 persen kalsium. Setengah dari kulit telur ini saja sudah bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa, yaitu 1.000 mg per hari.

Selain kalsium, kulit telur juga mengandung mineral lainnya termasuk strontium, fluorida, magnesium, selenium, hingga protein. Semua zat gizi tersebut juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang.

Berbagai manfaat kesehatan dari kulit telur

1. Memenuhi kebutuhan kalsium harian

Kandungan kalsium yang ada pada kulit telur lebih cepat diserap oleh tubuh daripada suplemen kalsium yang ada di pasaran. Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada tikus dan babi.

Selain untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, kalsium juga dibutuhkan untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan membuat detak jantung lebih teratur. Kalsium juga bertindak sebagai obat penenang alami yang menenangkan sistem saraf untuk mengurangi rasa sakit, sekaligus menghentikan perdarahan ketika kita terluka.

2. Mengurangi risiko osteoporosis

Osteoporosis adalah pengeroposan tulang, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang. Osteoporosis umum tampak pada usia lanjut, namun awal perkembangannya bisa dimulai sejak usia muda. Pengeroposan tulang ini pada umumnya diakibatkan oleh kurangnya asupan kalsium dalam menu makanan sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat kalsium alami pun juga mulai menurun.

Sebuah studi yang dilakukan pada wanita pascamenopause menemukan bahwa bubuk cangkang telur dapat memperkuat tulang yang mengalami osteoporosis. Dalam tubuh, cangkang telur bekerja mengikat vitamin D dan magnesium untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang. 

Studi yang sama juga melaporkan bahwa bubuk cangkang telur mungkin lebih efektif dalam mengurangi risiko osteoporosis daripada suplemen kalsium.

3. Menjaga kesehatan persendian

Jika Anda intip bagian dalam cangkang telur, Anda akan menemukan selput transparan tipis yang melapisi dindingnya. Anda juga dapat melihatnya lebih jelas saat mengupas telur rebus. Selaput ini biasanya menempel pada bagian dalam kulit telur.

 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin yang mengandung membran cangkang telur dapat menjaga kesehatan persendian Anda. Pasalnya, selaput kulit telur terbuat dari kolagen, kondroitin sulfat (penyusun jaringan tulang rawan), glukosamin, dan nutrisi lainnya.

Bagaimana cara mengolahnya untuk dikonsumsi?

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Benefits and Risks of Eating Eggshells. https://www.healthline.com/nutrition/eggshells-benefits-and-risks. Accessed 11/12/2017.

Chicken Eggshell as Suitable Calcium Source at Home. http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3109/09637486.2013.787399. Accessed 11/12/2017.

Eggshell Powder, A Comparable of Better Source of Calcium than Purified Calcium Carbonate: Pig Studies. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/(SICI)1097-0010(199909)79:12%3C1596::AID-JSFA406%3E3.0.CO;2-A/abstract. Accessed 11/12/2017.

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

Beda Kandungan Putih Telur dan Kuning Telur, dari Manfaat hingga Risiko

Makan Telur Mentah, Benarkah Sehat atau Malah Berbahaya?


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan