Kolak merupakan salah satu menu khas saat berbuka puasa. Kolak pisang merupakan jenis kolak yang digemari banyak orang. Adakah manfaat kolak pisang untuk kesehatan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Kolak merupakan salah satu menu khas saat berbuka puasa. Kolak pisang merupakan jenis kolak yang digemari banyak orang. Adakah manfaat kolak pisang untuk kesehatan?
Manfaat kolak pisang tentu berasal dari zat gizi yang terkandung di dalam komposisinya.
Kuah kolak yang terasa khas berasal dari dua bahan, yakni santan dan gula aren. Jenis pisang yang biasanya digunakan adalah pisang kepok.
Inilah kandungan gizi dan kalori secangkir santan yang setara dengan 240 gram atau 237 ml.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kolak pisang, ketahuilah kandungannya dalam satu buah pisang seberat 270 gram.
Zat gizi dan kalori 100 gram gula aren terdiri dari kandungan berikut.
Sementara itu, satu mangkok kolak pisang memiliki kalori total sebesar 391 kkal.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kolak pisang yang bisa Anda dapatkan.
Bahan-bahan yang digunakan kolak pisang memiliki kalori yang cukup tinggi.
Pada dasarnya, asupan tinggi kalori memberikan pasokan tenaga untuk tubuh. Nantinya, energi ini digunakan untuk beraktivitas fisik.
Saat berpuasa, Anda tidak mendapatkan asupan kalori apa pun sehingga tubuh rentan terasa lemas.
Dengan mengonsumsi kolak pisang, kalori yang sudah terpakai selama berpuasa bisa dikembalikan. Jadi, kolak pisang cocok sebagai menu buka puasa Anda.
Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan folat dan zat besi pada pisang kepok dan santan. Keduanya berpotensi mencegah anemia.
Kondisi ini muncul ketika tubuh kekurangan hemoglobin atau zat pada sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin pada sel darah merah. Sementara itu, folat penting untuk menjaga ukuran sel darah merah agar tidak terlalu besar.
Ketika ukurannya terlalu besar, sel darah merah cenderung membawa hemoglobin lebih sedikit sehingga memicu anemia defisiensi folat.
Meski demikian, Anda tidak bisa mengonsumsi banyak kolak pisang karena asupan ini cukup tinggi kalori dan gula.
Kalium adalah salah satu mineral yang diperlukan tubuh. Inilah peran kalium di dalam tubuh.
Pada dasarnya, seluruh bahan-bahan pada kolak mengandung kalium. Hanya saja, manfaat kolak pisang ini bisa Anda dapatkan secara maksimal dari pisang kepok.
Sebagai sumber kalium, satu buah pisang kepok mengandung 1.310 mg kalium. Angka kebutuhan gizi kalium harian yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebesar 4.700 mg.
Hal ini berarti bahwa satu buahnya saja bisa membantu memenuhi kebutuhan kalium harian hingga 28 persen.
Manfaat kolak pisang ini berasal dari kandungan protein dan lemak santan serta serat pisang.
Mengutip studi terbitan Journal of Obesity & Metabolic Syndrome (2020), asupan protein merangsang produksi hormon peptide YY dan menurunkan hormon ghrelin.
Hormon peptide YY berguna untuk menimbulkan rasa kenyang, sementara hormon ghrelin membuat Anda merasa lapar.
Sementara itu, lemak adalah zat gizi yang paling lama dicerna sehingga kondisi lambung pun tetap terisi dalam waktu yang lebih panjang. Hal ini pula yang membuat rasa kenyang Anda bertahan lama.
Kandungan serat pada pisang akan membentuk jel dan memadatkan isi makanan yang ada di dalam usus besar. Jadi, perut akan terisi lebih lama dan membuat Anda terasa kenyang.
Meski tidak makan dan minum selama lebih dari dua belas jam, tubuh tetap membutuhkan zat gizi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Jika Anda kesulitan mencari takjil padat gizi, pilihlah menu kolak pisang yang satu ini.
Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro adalah kandungan gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan membantu memberikan energi.
Zat gizi ini terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat. Inilah rincian kandungan gizi makro pada kolak pisang, yaitu:
Sementara itu, zat mikro adalah zat gizi yang dikonsumsi dalam jumlah kecil yang meliputi vitamin dan mineral.
Berdasarkan kandungan yang telah tertera di atas, setiap bahan kolak pisang mengandung kedua jenis zat mikro.
Kolak pisang tidak hanya melengkapi semarak bulan Ramadan. Jika dikonsumsi dengan tepat, Anda bisa mendapat asupan gizi yang padat agar kebutuhan harian Anda terpenuhi.
Supaya asupan kalori harian Anda tidak berlebihan, pastikan Anda hanya mengonsumsi semangkuk kolak dalam sehari.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar