backup og meta

Manfaat Kencur untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat Kencur untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sejumlah gangguan pencernaan seperti maag, perut kembung, dan tukak lambung bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama Helicobacter pylori. Bakteri ini menyebabkan dinding lambung luka meradang dan membengkak, sehingga cairan asam lambung mudah naik.

Untuk mencegah masalah pencernaan ini makin parah, Anda bisa mengonsumsi jamu kencur sebagai pengobatan alternatifnya. Memang, apa manfaat kencur untuk kesehatan pencernaan kita, dan bagaimana cara membuat jamur kencur sendiri di rumah? Simak info lengkapnya di artikel ini.

Bagaimana helicobacter pylori menyebabkan masalah pencernaan

Sebelum mengetahui lebih lanjut seputar manfaat kencur untuk kesehatan pencernaan, ada baiknya Anda memahami dulu bagaimana bakteri jahat Helicobacter pylori bisa menyebabkan masalah dalam tubuh kita.

Bakteri Helicobacter pylori, disingkat H. pylori, merupakan bakteri yang hidup pada lapisan lendir dinding usus dan lambung. Sistem pencernaan manusia bersifat sangat asam, yang sebenarnya tidak ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Untuk menyiasati hal ini, H. pylori mengeluarkan enzim urease yang merubah urea menjadi amonia agar bisa terus bertahan hidup. Akibatnya, kadar keasaman lambung berkurang.

Koloni bakteri ini juga sering menggali dinding saluran pencernaan untuk bertahan hidup. Karena itulah muncul peradangan dan luka menganga pada organ cerna Anda. Peradangan ini susah sembuhnya, dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Mulai dari maag, tukak lambung, diare, hingga GERD.

Peradangan dan luka akibat infeksi bakteri H. pylori bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel sistem pencernaan Anda. Luka yang ditimbulkan oleh H. pylori akibat infeksi kronis bahkan dilaporkan menjadi salah satu faktor risiko dari kanker lambung nonkardia (terjadi pada bagian lambung bawah).

Manfaat kencur untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan

Kencur, yang punya nama Latin Kaempferia Galanga, memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang lumayan banyak. Itu sebabnya banyak penelitian yang berhasil membuktikan bahwa manfaat kencur benar ampuh sebagai obat alami berbagai masalah pencernaan.

Berkat sifat antibakterinya, kencur dapat menghambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan bakteri jahat Helicobacter pylori yang ada di dalam perut Anda. Padahal, bakteri ini memiliki kemampuan untuk bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh sehingga bisa luput untuk dimusnahkan.

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa kencur dapat mencegah erosi atau luka pada lambung, yang terjadi akibat peradangan hasil infeksi. Pasalnya selain bersifat antibakteri, kencur juga dipersenjatai dengan kandungan antiradang.

Cara membuat jamu kencur sendiri di rumah

Di Indonesia, kencur sering dijadikan bahan utama untuk membuat jamu yang dikombinasikan dengan air beras, asam Jawa, serta gula merah atau gula Jawa. Bisa juga ditambahkan garam, jeruk nipis, cengkeh, gula pasir, kayu manis, dan air. Begini cara membuatnya:

  1. Buat dulu air beras, dengan merendam beras dalam air matang selama 4 jam. Setelahnya, tiriskan airnya.
  2. Kupas kencur dan cuci bersih.
  3. Uleg beras hingga hancur, kemudian masukkan kayu manis dan cengkeh.
  4. Rebus semua bahan tersebut dengan air rendaman beras (atau air tawar biasa), masukkan gula merah dan asam Jawa.
  5. Rebus selama 20 menit sampai mendidih, aduk sesekali.
  6. Anda bisa saring jamunya sebelum disajikan. Tambahkan perasan jeruk nipis supaya rasanya tambah segar.

Ada baiknya mengonsumsi jamu beras kencur segera setelah bangun tidur, saat kondisi perut masih kosong, atau sekitar 1 jam sebelum makan.

Kencur juga bisa dikonsumsi dengan cara lain untuk mendapatkan manfaatnya, misalnya dengan dikunyah langsung dan dibalas dengan minum air hangat. Anda bisa melakukan cara ini tiga kali dalam sehari.

Manfaat kencur untuk kesehatan pun tidak berhenti sampai di sistem pencernaan Anda saja. Kencur yang diolah menjadi jamu juga bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi sesak napas, batuk pilek, sakit kepala, demam, bengkak, rematik, meredakan stres, dan lain sebagainya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

  1. Extracts of Spice and Food Plants from Thai Traditional Medicine Inhibit The Growth of The Human Carcinogen Helicobacter Pylori. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14758718. Accessed 18/12/2017.
  2. van Wyk, Ben-Erik & Michael Wink: Medicinal Plants of the World. Portland, Oregon, Timber Press 2004.
  3. Galangal – Health Benefits. Therapeutic Uses and Side Effects. https://www.herbal-supplement-resource.com/galangal.html. Accessed 18/12/2017.
  4. Chaichanawongsaroj N, Amonyingcharoen S, Pattiyathanee P, Vilaichone R, Poovorawan Y. Anti-helicobacter pylori and anti-internalization activities of thai folk remedies used to treat gastric ailments. J Med Plant Res. 2012; 6(8): 1389-93.
  5. Nie Y, Liana LK, Evacuasiany E. The effect of kencur’s rhizome ethanol extract (kaempferia galangal l.) against gastric mucosal to swiss webster mice in induce by asetosal. Jurnal Medika Planta. 2012; 2(1): 77-84.

Versi Terbaru

30/10/2022

Ditulis oleh dr. Marsha Desica Arsanta

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Dwi Ratih Ramadhany


Artikel Terkait

Amankah Cokelat untuk Pengidap Refluks Asam Lambung (GERD)?

8 Buah untuk Asam Lambung yang Aman dan Perlu Dibatasi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh dr. Marsha Desica Arsanta · Tanggal diperbarui 30/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan