Krim keju atau cream cheese cocok disantap dengan beragam roti dan kue. Namun, Anda perlu hati-hati mengonsumsinya karena kalori cream cheese tergolong tinggi.
Kalori cream cheese
Kalori cream cheese adalah 50,8 kkal dalam satu sendok makan yang setara dengan 14,5 gram.
Umumnya, Anda menggunakan 2 – 3 sendok makan dalam satu buah kue mangkuk atau cupcake. Hal ini berarti bahwa kalori cream cheese dalam satu buah kue sebesar 101,6 – 152,4 kkal.
Tentu, jumlah kalori krim keju ini relatif tinggi, apalagi bila Anda mengonsumsi lebih dari satu buah kue. Selain dari cream cheese, ada tambahan kalori yang tinggi dari kue yang Anda konsumsi.
Kandungan gizi krim keju
Krim keju terbuat dari kombinasi krim dan susu. Keduanya diproses melalui pasteurisasi untuk membunuh mikroorganisme berbahaya.
Kemudian, bakteri asam laktat dimasukkan, membuat keju bertekstur lebih lembut dan asam.
Mengutip situs United States Department of Agriculture, berikut zat gizi yang terkandung dalam satu sendok keju krim.
- Protein: 0,8 gram (g).
- Lemak: 5 g.
- Karbohidrat: 0,8 g.
- Gula laktosa: 0,5 g.
- Kalsium: 14,1 miligram (mg).
- Magnesium: 1,3 mg.
- Fosfor: 15,5 mg.
- Kalium: 19,1 mg.
- Natrium: 45,5 mg.
- Kolin: 3,89 gram.
- Vitamin A: 44,7 mikrogram (mcg).
- Kolesterol: 14,6 mg.
- Lutein + zeaxanthin: 1,02 mcg.
- Beta-karoten: 8,56 mcg.
Manfaat cream cheese
Setelah mengetahui kalori cream cheese, ketahui juga manfaat krim keju berdasarkan kandungannya.
1. Sumber vitamin A yang baik
Kabar baik bagi Anda pecinta keju. Manfaat krim keju membantu menjaga kekebalan tubuh karena mengandung vitamin A.
Vitamin A dalam krim keju juga memberikan perlindungan pada jaringan tubuh, seperti untuk kulit, paru-paru, dan usus.
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang juga baik untuk kesehatan mata Anda.
2. Melindungi sel dari kerusakan
Krim keju mengandung beberapa antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel.
Antioksidan yang terdapat di dalam krim keju antara lain karoten, lutein, dan zeaxanthin. Ketiganya bekerja untuk mendukung kesehatan mata.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Keju biasanya melalui proses fermentasi asam laktat menggunakan bakteri spesies Lactobacillus. Nah, probiotik dalam krim keju mendatangkan manfaat untuk kesehatan Anda.
Probiotik mendukung tubuh memproduksi asam lemak rantai pendek. Komponen tersebut mendukung kesehatan usus Anda dan mengurangi peradangan pada tubuh.
Risiko cream cheese
Meski ada beragam manfaat, ada efek samping yang perlu Anda perhatikan, apa saja?
1. Intoleransi laktosa
Menurut penelitian terbitan Nutrients (2015) orang dengan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi sejumlah kecil makanan mengandung laktosa.
Penelitian tersebut mengatakan bahwa setidaknya mereka masih bisa merasakan manfaat keju dalam konsumsi 12 gram laktosa.
Meskipun tiga sendok makan keju krim terdapat 1,5 gram laktosa atau kurang dari 12 gram, Anda perlu mempertimbangkan hal ini. Orang dengan intoleransi laktosa memiliki reaksi yang berbeda.
Sebaiknya, hindari mengonsumsi krim keju bila memiliki intoleransi laktosa agar tidak mual, kram perut, gas, kembung, dan diare.
2. Kolesterol dan berat badan naik
Jenis keju ini mengandung tinggi lemak. Jika dikonsumsi berlebih, ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh.
Penumpukan kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, asupan tinggi lemak tinggi kalori. Mengonsumsinya terlalu banyak tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik bisa membuat berat badan naik drastis.
Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk membatasi asupan lemak maksimal 67 gram dalam sehari.
Satu mangkuk kue mengandung 15 gram lemak, ini setara 22% dari seluruh asupan lemak harian.
Rangkuman
Kalori cream cheese dalam satu sajian kue ternyata cukup tinggi, yaitu 101,6 – 152,4 kkal. Ini disebabkan krim keju tinggi lemak. Untuk itu, perhatikan asupan keju untuk diet. Jangan lupa memenuhi kebutuhan gizi lain dari buah dan sayur. [embed-health-tool-bmi]