backup og meta

Tak Terduga, Ini 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan

Tak Terduga, Ini 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan

Apakah Anda pernah makan atau sekadar mendengar nama buah kesemek? Memang, buah dengan rasa manis segar dan berair ini kurang populer di Indonesia. Namun, jangan salah, buah kesemek ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. 

Kandungan nutrisi dalam buah kesemek

Kesemek adalah jenis buah-buahan asli Tiongkok yang menyebar ke Jepang dan bagian Asia lainnya. 

Kesemek memiliki nama Latin Diospyros kaki dan dikenal sebagai buah kaki dalam bahasa Jepang, yang diambil dari nama zat tanin yang dihasilkan oleh buah ini.

Dalam bahasa Inggris, kesemek umum disebut sebagai oriental persimmon.

Buah ini terasa manis seperti madu. Kandungan zat tanin di dalamnya, mungkin akan menimbulkan sensasi sepat.

Meski berukuran kecil, kesemek memiliki banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.

  • Air: 78,2 gram (g).
  • Kalori: 78 kkal.
  • Protein: 0,8 g.
  • Lemak: 0,4 g.
  • Karbohidrat: 20,0 g.
  • Serat: 0,6 g.
  • Kalsium: 6 miligram (mg).
  • Fosfor: 26 mg.
  • Zat besi: 0,3 mg.
  • Kalium: 34,5 mg.
  • Tembaga: 0,13 mg.
  • Zinc: 0,1 mg.
  • Beta karoten: 109 mikrogram (mcg).
  • Karoten total: 2.710 mcg.
  • Thiamin (Vit. B1): 0,05 mcg.
  • Niacin (Vit. B3): 0,1 mcg.
  • Vitamin C: 11 mcg. 

Manfaat buah kesemek bagi kesehatan tubuh

kandungan nutrisi buah kesemek

Jangan sekadar tahu namanya, buah kesemek memiliki berbagai macam kebaikan berkat kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid.

Berikut adalah berbagai khasiat buah ini yang dapat Anda rasakan.

1. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Buah kesemek kaya akan antioksidan. Senyawa antioksidan dapat membantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Experimental and Clinical Sciences Journal, senyawa antioksidan, seperti karotenoid dan katekin pada buah kesemek berperan sebagai agen antikanker yang cukup kuat.

Selain itu, kesemek mengandung antioksidan lainnya, seperti vitamin C, vitamin A, beta karoten, dan flavonoid.

Penelitian menyebutkan pola makan atau diet yang mengandung flavonoid tinggi dapat membantu menurunkan risiko kanker paru akibat penuaan.

Sebuah studi juga menyatakan diet tinggi beta karoten berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker paru, kanker usus, dan diabetes melitus tipe 2.

2. Mengurangi peradangan

Kesemek memiliki kandungan senyawa antiradang yang bisa membantu memulihkan peradangan dalam tubuh.

Lagi-lagi, hal ini karena manfaat kandungan berbagai macam antioksidan pada buah kesemek.

Saat mengalami peradangan, tubuh biasanya memproduksi protein C-reaktif dan interleukin-6. Untuk menetralkannya, tubuh memerlukan asupan vitamin C.

Vitamin C mampu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dengan menyumbangkan elektron ke molekul yang tidak stabil. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari kerusakan lanjutan.

Selain itu, kandungan karotenoid, flavonoid, dan vitamin E di dalam buah kesemek membantu melawan peradangan di dalam tubuh.

3. Menjaga kesehatan mata

merawat kesehatan mata

Kandungan vitamin A dan antioksidan di dalam buah kesemek memiliki manfaat lain yang tak kalah menakjubkan.

Kesemek mengandung sekitar 55 persen asupan vitamin A dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.

Vitamin A adalah salah satu komponen penting untuk pembentukan rhodopsin, yaitu protein yang dibutuhkan tubuh agar mata dapat berfungsi dan melihat secara normal.

Selain itu, vitamin A mendukung fungsi selaput konjungtiva dan kornea.

Lutein dan zeaxanthin dalam kesemek juga bisa mengurangi risiko  degenerasi makula, yaitu penyakit mata yang menyerang retina.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan asam askorbat pada buah kesemek mampu memenuhi sekitar 80 persen kebutuhan harian vitamin C harian Anda.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Quality menemukan bukti bahwa vitamin C merangsang sistem kekebalan tubuh.

Caranya dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang menjadi tameng tubuh dari infeksi mikroba, virus, jamur, dan racun.

Alhasil, vitamin C yang Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah kesemek secara teratur bermanfaat untuk menghindari berbagai masalah kesehatan umum, seperti batuk, pilek, dan flu.

5. Menjaga kesehatan pencernaan

Seperti buah-buahan pada umumnya, kesemek merupakan sumber serat alami yang sangat baik untuk tubuh.

Serat memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti berikut ini.

  • Merangsang gerakan peristaltik usus untuk memindahkan makanan saat melewati saluran pencernaan.
  • Membantu memadatkan tinja.
  • Meningkatkan sekresi cairan lambung dan pencernaan.
  • Menghilangkan gejala sembelit dan diare.

Anda bisa menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan rutin mengonsumsi makanan tinggi serat.

Serat juga melindungi Anda dari berbagai risiko gangguan pencernaan, termasuk kanker kolorektal alias kanker usus besar. 

6. Menjaga kesehatan jantung

kesehatan jantung

Buah kesemek mengandung antioksidan flavonoid, termasuk quercetin dan kaempferol.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada American Journal Clinical of Nutrition, ditemukan khasiat antioksidan tersebut untuk jantung.

Lebih dari 98.000 orang yang makan makanan tinggi flavonoid, memiliki risiko 18 persen lebih rendah untuk mengalami kematian akibat masalah jantung.

Studi lain juga menyatakan bahwa makanan kaya flavonoid membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi peradangan.

Bahkan, kandungan tanin dalam buah kesemek memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.

7. Melawan penuaan dini

Buah kesemek mengandung sejumlah vitamin dan antioksidan yang memiliki manfaat untuk mengurangi radikal bebas dan melawan penuaan dini.

Vitamin A, beta karoten, lutein, likopen, dan cryptoxanthin merupakan senyawa penting yang memberikan manfaat tersebut.  

Penelitian yang diterbitkan Biological And Pharmaceutical Bulletin menunjukkan jenis polifenol tertentu dalam kesemek berperan memberi perlindungan mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan penuaan.

Untuk itu, makan kesemek bisa membantu memperlambat penuaan dini, seperti menunda melemahnya otot, munculnya keriput, hingga bintik cokelat di wajah.

Efek samping kesemek

  • Studi sekelompok peneliti Turki menunjukkan buah kesemek menurunkan tekanan darah pada objek tikus.
  • Berlebihan makan buah kesemek berpotensi menurunkan tekanan darah secara signifikan pada penderita tekanan darah rendah (hipotensi).
  • Ada kemungkinan efek alergi seperti ruam merah, gatal, bengkak, hingga kesulitan bernapas.

Tips aman mengonsumsi buah kesemek

Anda dapat mengonsumsi langsung buah kesemek dalam kondisi segar dan matang.

Buah ini memiliki cita rasa manis, sedikit sepat, dan berair. Buah ini juga dapat Anda temukan dalam bentuk olahan, misal sebagai manisan atau selai.

Mungkin Anda menemukan beberapa buah kesemek dalam kondisi mentah atau belum terlalu matang.

Anda mempercepat proses pematangan buah kesemek dengan merendam air kapur atau memeramnya selama beberapa hari.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Turgut Coşan, D., Saydam, F., Özbayer, C., Doğaner, F., Soyocak, A., Güneş, H. V., Değirmenci, İ., Kurt, H., Üstüner, M. C., & Bal, C. (2015). Impact of tannic acid on blood pressure, oxidative stress and urinary parameters in L-NNA-induced hypertensive rats. Cytotechnology, 67(1), 97–105. https://doi.org/10.1007/s10616-013-9661-4 

Butt, M. S., Sultan, M. T., Aziz, M., Naz, A., Ahmed, W., Kumar, N., & Imran, M. (2015). Persimmon (Diospyros kaki) fruit: hidden phytochemicals and health claims. EXCLI journal, 14, 542–561. https://doi.org/10.17179/excli2015-159 

Kozłowska, A., & Szostak-Węgierek, D. (2014). Flavonoids–food sources and health benefits. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny, 65(2), 79–85.  

McCullough, M. L., Peterson, J. J., Patel, R., Jacques, P. F., Shah, R., & Dwyer, J. T. (2012). Flavonoid intake and cardiovascular disease mortality in a prospective cohort of US adults. The American journal of clinical nutrition, 95(2), 454–464. https://doi.org/10.3945/ajcn.111.016634 

Lee, Y., Cho, E., & Yokozawa, T. (2008). Protective Effect of Persimmon (Diospyros kaki) Peel Proanthocyanidin against Oxidative Damage under H2O2-Induced Cellular Senescence. Biological And Pharmaceutical Bulletin, 31(6), 1265-1269. https://doi.org/10.1248/bpb.31.1265 

HOMNAVA, A., PAYNE, J., KOEHLER, P., & EITENMILLER, R. (1990). PROVITAMIN A (ALPHA-CAROTENE, BETA-CAROTENE AND BETA-CRYPTOXANTHIN) AND ASCORBIC ACID CONTENT OF JAPANESE AND AMERICAN PERSIMMONS. Journal Of Food Quality, 13(2), 85-95. https://doi.org/10.1111/j.1745-4557.1990.tb00009.x 

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Hukor.kemkes.go.id. (2019). Retrieved 8 May 2023, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda. Panganku.org. (2021). Retrieved 8 May 2023, from http://www.panganku.org/.

Versi Terbaru

08/05/2023

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

12 Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

3 Manfaat Utama Buah Aprikot untuk Kulit Anda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 08/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan