Buah biwa mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pasalnya, buah berwarna kuning ini memang jarang ditemukan di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Cek selengkapnya berikut ini.
Kandungan buah biwa
Buah biwa atau disebut juga dengan loquat (Eriobotrya japonica) adalah buah berbentuk oval dengan warna khas kekuningan atau oranye yang banyak ditemukan di negara Cina.
Buah yang dikenal juga dengan nama buah plum Jepang ini, memiliki ukuran yang kecil. Panjang buahnya hanya sekitar 3 – 5 cm dan memiliki biji besar berwarna cokelat.
Buah biwa memiliki rasa yang asam dan manis. Di Cina, buah ini telah digunakan sebagai obat tradisional karena kandungan gizinya yang beragam.
Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 149 gram buah loquat.
- Kalori: 70 kkal
- Karbohidrat: 18 gram (g).
- Serat: 2,53 g.
- Kalsium: 23,8 milligram (mg).
- Magnesium: 19,4 mg.
- Fosfor: 40 mg.
- Kalium: 396 mg.
- Vitamin C: 2 mg.
Selain itu, buah loquat mengandung senyawa flavonoid dan karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin.
Manfaat buah biwa untuk kesehatan
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini berbagai manfaat buah loquat untuk kesehatan tubuh.
1. Menjaga kesehatan jantung
Buah biwa bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan kalium di dalamnya.
Kalium merupakan zat gizi penting yang dapat membantu mengurangi kelebihan natrium di dalam darah dan membuangnya melalui urine.
Kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merupakan salah satu faktor pemicu penyakit jantung.
Selain itu, kalium dapat merilekskan otot-otot pembuluh darah yang kaku sehingga aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh lebih lancar.
2. Meningkatkan imun tubuh
Buah biwa dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena buah biwa mengandung vitamin C yang mampu meningkatkan produksi sel darah putih.
Leukosit atau sel darah putih berfungsi melacak dan melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab penyakit.
Selain itu, buah berwarna kuning ini mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada sel imun tubuh.
Dengan begitu, sel imun tubuh dapat bekerja optimal untuk melindungi tubuh dari risiko infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit.