backup og meta

9 Manfaat Sehat Buah Biwa yang Tidak Banyak Diketahui

9 Manfaat Sehat Buah Biwa yang Tidak Banyak Diketahui

Buah biwa mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pasalnya, buah berwarna kuning ini memang jarang ditemukan di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Cek selengkapnya berikut ini.

Kandungan buah biwa

Buah biwa atau disebut juga dengan loquat (Eriobotrya japonica) adalah buah berbentuk oval dengan warna khas kekuningan atau oranye yang banyak ditemukan di negara Cina. 

Buah yang dikenal juga dengan nama buah plum Jepang ini, memiliki ukuran yang kecil. Panjang buahnya hanya sekitar 3 – 5 cm dan memiliki biji besar berwarna cokelat. 

Buah biwa memiliki rasa yang asam dan manis. Di Cina, buah ini telah digunakan sebagai obat tradisional karena kandungan gizinya yang beragam.

Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 149 gram buah loquat.

  • Kalori: 70 kkal
  • Karbohidrat: 18 gram (g).
  • Serat: 2,53 g.
  • Kalsium: 23,8 milligram (mg).
  • Magnesium: 19,4 mg.
  • Fosfor: 40 mg.
  • Kalium: 396 mg.
  • Vitamin C: 2 mg.

Selain itu, buah loquat mengandung senyawa flavonoid dan karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin.

Manfaat buah biwa untuk kesehatan 

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini berbagai manfaat buah loquat untuk kesehatan tubuh. 

1. Menjaga kesehatan jantung

curah jantung buah biwa

Buah biwa bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan kalium di dalamnya. 

Kalium merupakan zat gizi penting yang dapat membantu mengurangi kelebihan natrium di dalam darah dan membuangnya melalui urine. 

Kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merupakan salah satu faktor pemicu penyakit jantung. 

Selain itu, kalium dapat merilekskan otot-otot pembuluh darah yang kaku sehingga aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh lebih lancar. 

2. Meningkatkan imun tubuh

Buah biwa dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena buah biwa mengandung vitamin C yang mampu meningkatkan produksi sel darah putih.

Leukosit atau sel darah putih berfungsi melacak dan melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab penyakit.

Selain itu, buah berwarna kuning ini mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada sel imun tubuh. 

Dengan begitu, sel imun tubuh dapat bekerja optimal untuk melindungi tubuh dari risiko infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit. 

3. Menjaga kesehatan mata

Manfaat buah biwa selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Manfaat ini berasal dari kandungan senyawa karotenoid di dalamnya, yakni lutein dan zeaxanthin

Studi dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa lutein dan zeaxanthin mampu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula, yaitu gangguan penglihatan yang biasa dialami oleh lansia.  

Hal ini karena kedua senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kerusakan pada sel retina mata.

4. Berpotensi mengurangi risiko penyakit kanker

Buah biwa memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Hal ini disebutkan oleh studi dalam jurnal Animal Cells and System.

Dalam penelitian tersebut, ekstrak etanol kulit buah loquat dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker kandung kemih. 

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas buah berwarna kuning dalam mengurangi risiko kanker pada manusia.

5. Mengurangi peradangan

Buah biwa mengandung flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan pada tubuh. 

Pada dasarnya, peradangan merupakan reaksi alami sistem kekebalan tubuh terhadap cedera atau penyakit. 

Namun, peradangan yang berlebihan (inflamasi kronis) bisa mengarah pada penyakit jantung serta radang sendi. 

Studi dalam jurnal Antioxidants mengungkapkan bahwa flavonoid mampu mengurangi peradangan dengan menekan aktivitas zat penyebab peradangan, seperti TNF-α, IL-1, IL-6, IL-17, dan IFN-γ. M.

6. Memperkuat tulang

kepadatan tulang

Buah biwa mengandung kalsium dan fosfor yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. 

Pasalnya, kedua mineral tersebut berperan penting dalam meningkatkan kepadatan mineral tulang. Dengan kepadatan yang baik, tulang menjadi kuat dan tidak mudah rapuh. 

Selain itu, buah berwarna kuning ini mengandung magnesium yang berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin D serta mencegah risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. 

7. Mengontrol kadar gula darah

Mengonsumsi makanan mengandung serat larut, seperti buah biwa dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Bahkan, penelitian terbitan Journal of Diabetes Investigation mengungkapkan bahwa konsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2

Hal ini karena serat dapat memperlambat proses penyerapan glukosa (gula) dalam tubuh sehingga kadar gula darah tidak melonjak naik. 

8. Mencegah demensia

Kandungan senyawa karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, dalam buah biwa dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah demensia

Potensi manfaat buah biwa tersebut diungkap dalam sebuah penelitian pada jurnal Neurology.

Dalam studi tersebut, peneliti menguji hubungan antara kadar vitamin A, C, E, senyawa lutein, dan zeaxanthin, di dalam darah dengan risiko terjadinya demensia. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lutein dan zeaxanthin yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan penurunan risiko demensia. 

9. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Manfaat lain buah loquat untuk kesehatan berasal dari kandungan seratnya. Serat dapat melancarkan proses pencernaan serta mencegah risiko sembelit atau susah buang air besar. 

Hal ini karena serat mampu meningkatkan volume feses serta melunakkannya sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui anus. 

Selain itu, serat dalam buah biwa berperan dalam mendukung keseimbangan bakteri baik di usus. Hal ini membantu meningkatkan penyerapan zat gizi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. 

Itulah beragam manfaat buah biwa untuk kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat buah satu ini, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau dibuat menjadi jus, salad, atau selai. 

Kesimpulan

  • Buah biwa atau loquat adalah buah berwarna kuning atau oranye dengan biji cokelat besar yang banyak tumbuh di negara Cina.
  • Buah biwa kaya akan zat gizi yang baik untuk kesehatan, seperti serat, kalsium, magnesium, kalium, serta vitamin C.
  • Buah loquat memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan mata, meningkatkan sistem imun, mengurangi peradangan, menurunkan risiko kanker, serta mencegah demensia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Loquats (N.d.). Retrieved 13 November 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/food-details/169908/nutrients 

Liu, Y., Zhang, W., Xu, C., & Li, X. (2016). Biological activities of extracts from loquat (Eriobotrya japonica Lindl.): a review. International journal of molecular sciences, 17(12), 1983.

Mokhtari, I., Moumou, M., Mokhtari, C., Harnafi, M., Milenkovic, D., Amrani, S., & Harnafi, H. (2024). Nutritional Composition and Effect of Loquat Fruit (Eriobotrya japonica L. var. Navela) on Lipid Metabolism and Liver Steatosis in High-Fat High-Sucrose Diet-Fed Mice. Preventive nutrition and food science, 29(3), 256.

Mrowicka, M., Mrowicki, J., Kucharska, E., & Majsterek, I. (2022). Lutein and zeaxanthin and their roles in age-related macular degeneration—neurodegenerative disease. Nutrients, 14(4), 827.

How Potassium Can Help Control High Blood Pressure. (2024). Retrieved 13 November 2024, from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure

Shin, S. S., Hwang, B., Lee, S. B., Kim, W. J., & Moon, S. K. (2017). Ethanol extract of loquat fruit skin inhibits the proliferation and metastatic potential of EJ human bladder carcinoma cells. Animal Cells and Systems, 21(5), 323-331.

Ginwala, R., Bhavsar, R., Chigbu, D. G. I., Jain, P., & Khan, Z. K. (2019). Potential role of flavonoids in treating chronic inflammatory diseases with a special focus on the anti-inflammatory activity of apigenin. Antioxidants, 8(2), 35.

Kimura, Y., Yoshida, D., Hirakawa, Y., Hata, J., Honda, T., Shibata, M., … & Ninomiya, T. (2021). Dietary fiber intake and risk of type 2 diabetes in a general Japanese population: The Hisayama Study. Journal of Diabetes Investigation, 12(4), 527-536.

Beydoun, M. A., Beydoun, H. A., Fanelli-Kuczmarski, M. T., Weiss, J., Hossain, S., Canas, J. A., … & Zonderman, A. B. (2022). Association of serum antioxidant vitamins and carotenoids with incident Alzheimer disease and all-cause dementia among US adults. Neurology, 98(21), e2150-e2162.

What are carotenoids, and can they protect against dementia? (n.d.). Retrieved 13 November 2024, from https://www.alzdiscovery.org/cognitive-vitality/blog/what-are-carotenoids-and-can-they-protect-against-dementia#ref-2 

Versi Terbaru

21/11/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Buah Paling Sehat untuk Penuhi Asupan Gizi Harian

10 Jenis Buah Kelengkeng yang Tidak Banyak Diketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan