backup og meta

7 Manfaat Akar Maca, Tingkatkan Kesuburan dan Fungsi Otak

7 Manfaat Akar Maca, Tingkatkan Kesuburan dan Fungsi Otak

Ada berbagai obat herbal yang dipercaya meningkatkan libido pria dan wanita, salah satunya akar maca atau ginseng peru. Selain untuk libido, adakah manfaat lain bagi kesehatan?

Kandungan akar maca

Akar maca adalah akar berbentuk seperti lobak dengan pucuk hijau dan akarnya yang berwarna kuning, ungu, atau kehitaman. 

Tanaman dengan nama ilmiah Lepidium meyenii ini banyak tumbuh di Pegunungan Andes di Peru, Amerika. Akar ini biasanya diolah menjadi bentuk bubuk atau kapsul.

Beberapa produsen mengambil kandungan patinya dan diolah menjadi agar-agar.

Manfaat ginseng peru berasal dari zat yang terkandung di dalamnya. 

  • Alkaloid.
  • Glucosinolate.
  • Vitamin C.
  • Beta-sitosterol.
  • Asam Aspartat.
  • Kalsium.
  • Campesterol
  • Tembaga.
  • Serat.
  • Lemak.
  • Glucoalyssin.
  • Glucobrassicanapin.
  • Glucobrassicin.
  • Glucolimnanthin.
  • Glucosinalbin.
  • Glucosinolates.
  • Glucotropaeolin.
  • Asam Linoleat.
  • Macamide.
  • Mangan.
  • Metionin.
  • Niasin.
  • Asam oleat.
  • Asam palmitat.
  • Fosfor.
  • Fitosterol.
  • Kalium.
  • Vitamin B.
  • Sinigrin.
  • Stigmasterol.
  • Tanin.
  • Zink.

Manfaat akar maca

Akar maca bubuk
Sumber: Etsy

Berikut beberapa manfaat akar ginseng peru untuk kesehatan.

1. Menangkal radikal bebas

Manfaat akar maca bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Tanaman ini mengandung beberapa antioksidan, yaitu karbohidrat polisakarida, glucosinolate, dan macamide.

Antioksidan adalah zat yang diperlukan tubuh untuk mencegah terbentuknya radikal bebas, penyebab dari penuaan dini hingga kanker. 

Namun, perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak menggantikan pengobatan dari dokter.

2. Menambah energi

Bubuk akar maca sangat dikenal di kalangan atlet. Pasalnya, suplemen akar tanaman herbal ini diyakini dapat meningkatkan energi.

Mengutip penelitian terbitan European Journal of Medical Research (2020), ginseng peru meningkatkan aktivitas enzim pembentuk  adenosine triphosphate (ATP). 

ATP merupakan energi yang digunakan sel-sel tubuh. Namun, klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

3. Mengurangi gejala menopause

Penurunan estrogen saat menopause menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa panas mendadak (hot flashes), vagina kering, mood tidak stabil, mudah marah, dan gangguan tidur.

Studi kasus terbitan Women’s Health (2021) menunjukkan bahwa manfaat akar maca membantu meredakan beberapa gejala, seperti hot flashes, gangguan tidur, dan kecemasan.

Penelitian ini mengamati wanita menopause berusia 32 tahun yang mengonsumsi ginseng peru selama 2 bulan.

Ginseng peru mengandung sterol yang bisa meningkatkan aktivitas sistem endokrin. Sistem inilah yang mengatur keseimbangan estrogen dalam tubuh.

4. Meningkatkan kesuburan pria

akar maca untuk kesuburan pria

Selain menyeimbangkan kadar estrogen pada wanita, manfaat akar maca juga sebagai makanan penyubur kandungan.

Penelitian terbitan Andrologia (2020) menyebutkan bahwa mengonsumsi suplemen 2 gram ginseng peru selama 12 minggu meningkatkan jumlah sperma.

Penelitian ini dilakukan pada orang dengan oligozoospermia atau kekurangan jumlah sperma dalam setiap mililiter air mani. 

Kadar sperma merupakan salah satu aspek yang berkaitan dengan kesuburan pria. Jumlah sperma yang terlalu sedikit dalam sekali ejakulasi menurunkan peluang hamil. 

5. Meningkatkan libido

Manfaat akar maca sudah dikenal sejak dahulu untuk meningkatkan libido secara alami.

Sebuah penelitian terbitan Evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2015) menemukan konsumsi 3 gram ginseng peru setiap hari selama 12 minggu meningkatkan libido pada wanita menopause yang mengalami disfungsi seksual akibat obat antidepresan.

Studi lama terbitan Andrologia (2002) juga menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 – 3 gram ekstrak akar maca per hari bisa meningkatkan libido pria bila dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi apa pun.

Peneliti menduga kandungan macaridine, macamides, macaene, glucosinolate pada akar maca memengaruhi libido.

6. Mengurangi disfungsi ereksi

Akar maca juga punya potensi manfaat mengurangi disfungsi ereksi. 

Penelitian berbeda terbitan Andrologia (2009) menemukan 2,4 gram suplemen obat tradisional ini bisa meningkatkan fungsi seksual pada pria dengan disfungsi ereksi ringan. Efek ini bisa terlihat selama 12 minggu.

Namun, efeknya ternyata cukup kecil bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

Sebaiknya, Anda tidak menggunakan akar maca atau suplemennya sebagai satu-satunya obat untuk disfungsi ereksi atau masalah kesuburan lain.

7. Meningkatkan kemampuan otak

kuis otak kiri dan otak kanan

Penduduk asli peru menggunakan tanaman ini sebagai herbal untuk kesehatan otak, tepatnya agar anak-anak bisa belajar lebih baik di sekolah.

Dikutip dari tinjauan terbitan  Evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2012), varietas akar maca hitam meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat pada tikus.

Tinjauan ini menjelaskan bahwa ekstrak akar maca bisa menurunkan kadar senyawa malondialdehida. Ini adalah penanda adanya radikal bebas yang bisa memicu gangguan memori.

8. Manfaat lainnya

Berikut beberapa potensi manfaat ginseng peru lainnya.

  • Mengurangi risiko pembesaran prostat jinak: studi hewan mendapati tanaman ini mengurangi protein pemicu radang dan menghambat pembesaran prostat.
  • Menjaga kesehatan kulit: studi pada hewan menunjukkan ekstrak akar maca melindungi kulit dari paparan sinar UV dan mempercepat penyembuhan luka.
  • Mengurangi tekanan darah: studi pada wanita menopause menemukan bahwa ekstrak ini bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Efek samping akar maca

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen ginseg peru aman dan konsumsinya jarang menimbulkan efek samping.

Meminum air rebusan dan mengonsumsi akarnya pun diketahui rendah risiko efek samping.

Hingga saat ini, tidak diketahui apakah maca aman dikonsumsi pada ibu hamil dan menyusui. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Untuk menghindari efek samping, selalu beli obat herbal yang telah terdaftar di BPOM dan ikuti anjuran konsumsinya.

Risiko alergi

Meski belum diketahui pasti, bukan tidak mungkin ada reaksi alergi dari tanaman herbal. 
  • Kesemutan atau gatal di mulut.
  • Kulit kemerahan, gatal, dan mengelupas.
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan atau bagian tubuh lainnya.
  • Mengi, hidung tersumbat atau kesulitan bernapas.
  • Sakit perut, diare, mual, atau muntah.
  • Pusing atau pingsan.

Akar maca memang berpotensi untuk fungsi seksual, seperti meningkatkan libido, ereksi, hingga menyuburkan pria. 

Meski begitu, masih banyak klaim yang perlu dibuktikan dengan penelitian berskala besar. Oleh karena itu, Anda perlu mengingat bahwa tanaman ini tidak menggantikan obat yang sudah diresepkan dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fei, W., Zhang, J., Yu, S., Yue, N., Ye, D., Zhu, Y., Tao, R., Chen, Y., Chen, Y., Li, A., & Wang, L. (2022). Antioxidative and Energy Metabolism-Improving Effects of Maca Polysaccharide on Cyclophosphamide-Induced Hepatotoxicity Mice via Metabolomic Analysis and Keap1-Nrf2 Pathway. Nutrients, 14(20). https://doi.org/10.3390/nu14204264

Zha S, Zhao Q, Chen J, Wang L, Zhang G, Zhang H, Zhao B. Extraction, purification and antioxidant activities of the polysaccharides from maca (Lepidium meyenii). Carbohydr Polym. 2014 Oct 13;111:584-7. doi: https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2014.05.017. Epub 2014 May 21. PMID: 25037390.

Fei, W., Hou, Y., Yue, N., Zhou, X., Wang, Y., Wang, L., Li, A., & Zhang, J. (2020). The effects of aqueous extract of Maca on energy metabolism and immunoregulation. European Journal of Medical Research, 25. https://doi.org/10.1186/s40001-020-00420-7

Caffeine: How much is too much?. (2023). Retrieved 6 February 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678

Ross, K. (2021). Nutritional management of surgically induced menopause: A case report. Women’s Health, 17. https://doi.org/10.1177/17455065211031492

Meissner, H. O., Kapczynski, W., Mscisz, A., & Lutomski, J. (2005). Use of Gelatinized Maca (Lepidium Peruvianum) in Early Postmenopausal Women. International Journal of Biomedical Science : IJBS, 1(1), 33-45. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3614576/

Alcalde AM, Rabasa J. Does Lepidium meyenii (Maca) improve seminal quality? Andrologia. 2020 Nov;52(10):e13755. https://doi.org/10.1111/and.13755. Epub 2020 Jul 12. PMID: 32654242.

Shin, C., Lee, M. S., Yang, E. J., Lim, S., & Ernst, E. (2010). Maca (L. meyenii) for improving sexual function: A systematic review. BMC Complementary and Alternative Medicine, 10, 44. https://doi.org/10.1186/1472-6882-10-44

Kamohara, S., Kageyama , M., Sunayama, S., & Denpo, K. (2014). Safety and efficacy of a dietary supplement containing functional food ingredients for erectile dysfunction. Personalized Medicine Universe, 3, 38-41. https://doi.org/10.1016/j.pmu.2014.03.002

Dording, C. M., Schettler, P. J., Dalton, E. D., Parkin, S. R., W. Walker, R. S., Fehling, K. B., Fava, M., & Mischoulon, D. (2015). A Double-Blind Placebo-Controlled Trial of Maca Root as Treatment for Antidepressant-Induced Sexual Dysfunction in Women. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine : ECAM, 2015. https://doi.org/10.1155/2015/949036

Gonzales, G. F., Cordova, A., Vega, K., Chung, A., Villena, A., Góñez, C., & Castillo, S. (2002). Effect of Lepidium meyenii (MACA) on sexual desire and its absent relationship with serum testosterone levels in adult healthy men. Andrologia, 34(6), 367-372. https://doi.org/10.1046/j.1439-0272.2002.00519.x

Zenico, T., Cicero, A. F. G., Valmorri, L., Mercuriali, M., & Bercovich, E. (2009). Subjective effects of Lepidium meyenii (Maca) extract on well‐being and sexual performances in patients with mild erectile dysfunction: A randomised, double‐blind clinical trial. Andrologia, 41(2), 95-99. https://doi.org/10.1111/j.1439-0272.2008.00892.x

Gonzales, G. F. (2012). Ethnobiology and Ethnopharmacology of Lepidium meyenii (Maca), a Plant from the Peruvian Highlands. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine : ECAM, 2012. https://doi.org/10.1155/2012/193496

Gonzales-Arimborgo C, Yupanqui I, Montero E, Alarcón-Yaquetto DE, Zevallos-Concha A, Caballero L, Gasco M, Zhao J, Khan IA, Gonzales GF. Acceptability, Safety, and Efficacy of Oral Administration of Extracts of Black or Red Maca (Lepidium meyenii) in Adult Human Subjects: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Study. Pharmaceuticals (Basel). 2016 Aug 18;9(3):49. https://doi.org/10.3390/ph9030049. PMID: 27548190; PMCID: PMC5039502.

Food allergy – Symptoms and causes. (2023). Retrieved 6 February 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/food-allergy/symptoms-causes/syc-20355095

Stojanovska L, Law C, Lai B, Chung T, Nelson K, Day S, Apostolopoulos V, Haines C. Maca reduces blood pressure and depression, in a pilot study in postmenopausal women. Climacteric. 2015 Feb;18(1):69-78. https://doi.org/10.3109/13697137.2014.929649. Epub 2014 Aug 7. PMID: 24931003.

Vásquez-Velásquez C, Gasco M, Fano-Sizgorich D, Gonzales GF. Inflammatory pathway employed by Red Maca to treat induced benign prostatic hyperplasia in rats. Andrologia. 2020 Apr;52(3):e13516. https://doi.org/10.1111/and.13516. Epub 2020 Jan 28. PMID: 31989657.

Nuñez D, Olavegoya P, Gonzales GF, Gonzales-Castañeda C. Red Maca (Lepidium meyenii), a Plant from the Peruvian Highlands, Promotes Skin Wound Healing at Sea Level and at High Altitude in Adult Male Mice. High Alt Med Biol. 2017 Dec;18(4):372-383. https://doi.org/10.1089/ham.2017.0038. Epub 2017 Aug 28. PMID: 28846044.

Versi Terbaru

17/02/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

7 Manfaat Ginseng yang Ampuh Atasi Berbagai Masalah Pria

4 Manfaat Ginseng Korea yang Sangat Populer untuk Kesehatan Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 17/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan