Berbeda dengan kopi hijau yang berasal dari biji kopi yang belum dipanggang, kopi hijau ini tentu memiliki asam klorogenat yang lebih banyak daripada kopi biasa. Sehingga, kopi hijau bisa Anda manfaatkan untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian dalam jurnal Gastroenterology Research and Practice tahun 2011 pun telah membuktikan bahwa ekstrak kopi hijau dapat memiliki manfaat dalam membantu menurunkan berat badan. Namun, pembuktian ini masih sangat kecil dan bukan merupakan sebuah penelitian jangka panjang. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity Targets and Therapy tahun 2012 juga membuktikan bahwa kopi hijau dapat membantu menurunkan berat badan.
Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang sangat banyak. Salah satu senyawa antioksidan kuat yang dimiliki teh hijau adalah katekin. Senyawa ini 100 kali lebih kuat dibandingkan dengan vitamin C. Katekin merupakan polifenol flavonoid yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan pengeluaran energi dan mempercepat pembakaran lemak.
Namun, katekin tampaknya lebih efektif dalam menurunkan berat badan dengan dibantu oleh senyawa kafein, di mana senyawa kafein juga terdapat dalam teh hijau. Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition tahun 2009, membuktikan bahwa partisipan yang diberikan minuman mengandung katekin dan kafein dapat kehilangan berat badan dan lemak perut lebih banyak daripada partisipan yang hanya diberi minuman mengandung kafein.
Konsumsi ekstrak teh hijau dalam jangka panjang pun telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan sebanyak 1-1,5 kg selama 12 minggu. Jika konsumsi ekstrak kopi hijau dikombinasikan dengan olahraga secara teratur, maka hasil penurunan berat badan akan lebih besar.
Mana yang lebih sehat?
Kopi hijau dan teh hijau, keduanya dapat Anda manfaatkan untuk menurunkan berat badan. Kopi hijau maupun teh hijau dapat meningkatkan metabolisme Anda, sehingga tubuh dapat membakar lemak lebih cepat. Namun, keduanya juga mengandung kafein, yang dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, meningkatkan detak jantung, membuat Anda lebih sering buang air kecil, dan berbagai efek samping lainnya.
Kopi sendiri mengandung kafein lebih banyak dibandingkan dengan teh. Kopi mengandung sekitar 100 mg kafein per cangkir, sedangkan teh hanya mengandung kafein sebesar 14-60 mg per cangkir. Jika dilihat dari kandungan kafeinnya, tentu yang lebih baik adalah teh hijau. Selain itu, teh hijau juga mengandung banyak sekali antioksidan. Juga, sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau mampu membantu menurunkan berat badan.