Rasa yang lezat dan tekstur yang lembut membuat bolu kukus jadi camilan favorit banyak orang. Namun, ketika menjalani diet atau sekadar menerapkan pola makan yang lebih sehat, Anda perlu memperhatikan besar kalori bolu kukus dan tips sehat konsumsinya.
Berapa banyak kalori bolu kukus?
Kalori bolu kukus bisa bervariasi, tergantung pada ukuran potongan, topping, isian, dan bahan dasar yang digunakan.
Umumnya, kalori satu potong bolu kukus (38 gram) mengandung sekitar 100 – 200 kkal. Kalori ini berasal dari kandungan gizinya yang terdiri dari:
- protein: 2.05 gram (g),
- lemak: 1.03 g,
- serat: 0.19 g,
- gula: 13.9 g,
- kalsium: 26.6 miligram (mg),
- zat besi: 1.03 mg,
- magnesium: 4.18 mg,
- fosfor: 52.1 mg, dan
- kalium: 37.6 mg.
Bolu termasuk camilan tinggi kalori karena menggunakan bahan-bahan dasar tinggi lemak dan karbohidrat seperti gula, mentega, susu, dan tepung.
Tambahan bahan seperti cokelat, keju, atau buah-buahan sangat memengaruhi kalori pada bolu. Berikut kalori bolu berdasarkan variannya.
- 1 porsi bolu pandan (51 g) mengandung sekitar 200 kkal.
- 1 potong bolu pisang kukus (108 g) setidaknya memiliki sekitar 300 kkal.
- 1 potong roti kukus berukuran sedang setidaknya mengandung 249 kkal. Kalori roti kukus juga bisa berbeda tergantung topping tambahan, seperti kismis, kacang, atau keju.
Apakah bolu kukus baik untuk diet?
Walaupun lezat, bolu kukus sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, terutama ketika Anda menjalani diet. Batasi asupan camilan tinggi kalori saat ingin menurunkan berat badan.
Bolu kukus memang mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan kue tar maupun brownies.
Namun, kandungan mentega, tepung, dan gula dalam bolu tetap besar, apalagi jika terdapat bahan lain yang menambah rasa manis pada bolu.
Makanan yang tinggi gula seperti bolu kukus juga cenderung rendah nutrisi.
Sementara itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi camilan diet yang tinggi serat, vitamin, dan zat gizi lain. Tujuannya melengkapi kebutuhan gizi harian yang berkurang karena biasanya Anda perlu memangkas asupan kalori dari makanan utama.
Jadi, saat diet, cobalah untuk membatasi konsumsi bolu kukus mengingat jumlah kalori dan gula di dalamnya cukup tinggi.
Tips ngemil kue bolu yang lebih sehat
Alih-alih mengonsumsi bolu kukus, Anda bisa mengganti kue ini dengan camilan sehat rendah kalori, seperti salad buah, kacang-kacangan, atau susu rendah lemak.
Namun, Anda tidak harus berhenti makan camilan favorit Anda ketika diet.
Jika tetap ingin makan kue, Anda bisa mencoba membuat kue bolu kukus yang lebih sehat. Caranya ikuti tips berikut ini.
1. Pertimbangkan bahan yang digunakan
Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk bolu yang lebih beraroma, tapi tetap sehat.
Meski porsi bolu kukus lebih kecil, cara ini setidaknya bisa memuaskan keinginan untuk makan kue. Situs EatRight menyarankan beberapa bahan alternatifnya seperti berikut.
- Gunakan biji vanilla langsung alih-alih ekstrak yang tinggi gula.
- Pilih cokelat berkualitas tinggi (mengandung 80% cocoa) yang rendah gula.
- Ganti gula putih dengan stevia, erythritol, atau xylitol.
- Pilih tepung gandum utuh atau tepung almon.
- Gunakan produk susu rendah lemak atau bebas lemak yang berfungsi sebagai protein dan kalsium.
2. Kombinasikan dengan bahan-bahan bernutrisi
Tambahkan bahan-bahan bergizi agar tubuh mendapatkan asupan yang lebih sehat. Ini beberapa rekomendasi yang bisa jadi pertimbangan.
Tambahkan apel, wortel, pisang, atau labu kuning yang dihaluskan ke dalam kue atau bolu.