backup og meta

10 Jenis Anjing Paling Berotot dengan Karakteristiknya

Tubuhnya yang kekar membuat anjing berotot banyak dipilih menjadi penjaga rumah hingga teman patwal kepolisian. Meski punya tubuh kekar, beberapa anjing tersebut ternyata memiliki sifat lembut dan setia pada pemiliknya, lo! Untuk mengenali berbagai jenis anjing berotot dan sifatnya yang beragam, sinak informasi berikut.

Jenis anjing berotot yang paling populer

Ingin memelihara anjing berotot? Bukan hanya soal fisiknya, Anda juga perlu mempertimbangkan sifat dan karakter mereka sebelum memilihnya untuk dipelihara.

Dari beragam jenis anjing berotot ini, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda?

1. American Staffordshire Terrier

Tubuh yang kekar, otot yang kuat, dan rahang yang tegas membuat American Staffordshire Terrier terlihat cukup intimidatif untuk orang yang melihatnya.

Meski begitu, anjing ini sebenarnya punya sifat lembut dan mudah akrab dengan setiap orang yang ditemuinya. Karena itulah, American Staffordshire jarang dipelihara sebagai anjing penjaga.

Anda yang ingin memelihara American Staffordshire Terrier juga perlu sering-sering memberikan latihan fisik yang memadai untuk mempertahankan massa ototnya.

2. American Pit Bull Terrier

anjing pitbull

Tanpa banyak beraktivitas fisik pun American Pit Bull Terrier sudah dikenal dengan dadanya yang bidang dan berotot.

American Pit Bull Terrier juga punya reputasi sebagai anjing yang galak dan kuat. Karena itu, anjing ini perlu pengawasan ekstra jika berada di sekitar anak-anak atau hewan lain.

Meski sering dikatakan bersifat agresif, anjing berotot ini bisa sangat ramah dan setia pada pemiliknya. Sifat dan perilaku anjing ini akan terbentuk sesuai perlakuan yang mereka terima.

3. Siberian Husky

Sebelum menjadi anjing peliharaan, Siberian Husky dibiakkan untuk menarik kereta berisi orang melewati lintasan bersalju.

Dari sinilah Siberian Husky dikenal sebagai anjing berotot sekaligus salah satu jenis anjing dengan stamina yang baik.

Karena berasal dari wilayah bersalju, anjing Siberian Husky akan tampil mumpuni jika dipelihara di wilayah dengan musim dingin yang panjang.

Jika Anda berminat memelihara Siberian Husky, pastikan untuk meluangkan waktu mengajaknya beraktivitas fisik selama 1–2 jam per hari. Anda bisa mengajaknya jalan sore atau berlatih mengambil bola.

4. Doberman Pinscher

Doberman Pinscher dikenal dengan kecerdasan, kesetiaan, dan kemampuannya untuk menjaga. Anjing ini memiliki tubuh yang berotot serta bulu pendek dan halus yang membuatnya tampak atletis dan tinggi.

Doberman Pinscher termasuk salah satu anjing yang kerap diandalkan oleh kepolisian, militer, dan pihak pengamanan lainnya.

Agar staminanya tetap prima, pastikan Anda memberi makan anjing ini dengan makanan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhannya.

Menurut laman Diet and Your Pet, makanan basah tidak boleh menjadi makanan pokok anjing karena nutrisinya terbilang rendah. Sebagai gantinya, perbanyak memberi makanan kering yang dicampur kaldu kaya nutrisi.

5. Cattle Dog

Cattle Dog memang banyak dipelihara dengan tujuan menjaga hewan ternak dan ladang. Berkat aktivitas inilah anjing Cattle Dog memiliki tubuh berotot dan stamina yang baik.

Cattle Dog juga merupakan anjing yang protektif sehingga cocok untuk menjadi penjaga. Namun, pertimbangkan kembali jika Anda ingin memeliharanya bersama hewan lain karena mereka mungkin bersikap agresif demi mempertahankan wilayahnya.

Pastikan Anda meluangkan waktu untuk mengajak Cattle Dog jalan-jalan atau melakukan aktivitas fisik lain untuk menyalurkan staminanya.

6. Cane Corso

Jenis anjing lain yang dikenal dengan ototnya adalah Cane Corso. Anjing berbulu pendek ini memang banyak dilatih untuk menjaga rumah, hewan ternak, hingga berburu karena memiliki sifat protektif.

Karena itulah, Anda perlu memberi pelatian memadai jika berminat memelihara Cane Corso. Anjing ini juga perlu pemilik yang tegas untuk mengendalikan sifatnya.

Di balik tubuhnya yang kekar dan galak, Cane Corso merupakan anjing yang setia. Mereka juga penuh kasih sayang dengan keluarga yang mengurusnya.

Jika diurus dengan baik, Cane Corso bisa berumur panjang, bahkan hingga sembilan tahun.

7. Rottweiler

Sebagai anjing dengan tubuh besar dan galak, Rottweiler sering dipilih untuk menjadi anjing penjaga. Meskipun galak, Rottweiler dikenal penuh kasih sayang pada pemiliknya.

Supaya ototnya terjaga, Rottweiler membutuhkan aktivitas fisik yang memadai. Anda perlu meluangkan waktu 1–2 jam per hari untuk mengajaknya berlatih.

Rottweiler memiliki naluri protektif yang tinggi dan sangat teritorial sehingga keberadaan hewan lain mungkin dianggapnya sebagai ancaman.

Maka dari itu, Anda mungkin membutuhkan waktu tersendiri untuk membiasakan Rottweiler dengan hewan lain atau orang asing yang berkunjung ke rumah.

8. Anjing Boxer

Laman American Kennel Club menyebutkan bahwa Boxer merupakan salah satu jenis anjing berotot terbaik karena selain punya fisik yang kekar.

Anjing Boxer juga kerap berperilaku konyol, suka bermain, dan mudah akrab dengan anak-anak dan orang asing. Meski begitu, mereka tetap bisa dilatih untuk menjadi anjing penjaga.

Namun, penting untuk menjadi catatan bahwa Boxer tidak boleh menerima pelatihan anjing yang berlebihan karena rentan mengalami masalah pernapasan.

9. Alaskan Malamute

Jenis anjing berotot

Di balik bulunya, Alaskan Malamute menyimpan otot yang membuatnya punya stamina cukup baik untuk menarik kereta seluncur.

Karena itulah, Anda akan lebih banyak melihat otot di sekitar kakinya. Otot-otot ini merupakan hasil pengembangan untuk daya tahan, bukan kecepatan.

Meski tidak seagresif anjing penjaga, Alaskan Malamute tetap memiliki sifat waspada akan orang asing di sekitarnya.

Demi mempertahankan fisik dan staminanya, Alaskan Malamute membutuhkan aktivitas fisik setidaknya 1–2 jam per hari.

10. Rhodesian Ridgeback

Sekali melihatnya, Anda akan langsung tahu bahwa Rhodesian Ridgeback adalah anjing berotot. Anjing ini juga dikenal punya naluri berburu yang tinggi sehingga membutuhkan pengawasan ketat.

Oleh karena tu, Rhodesian Ridgeback sebaiknya dipelihara sejak usia dini agar lebih mudah dilatih dan dikendalikan saat dewasa.

Meski memiliki sifat pemburu, Rhodesian Ridgeback dikenal penuh kasih sayang dengan pemiliknya, bahkan terhadap anak kecil.

Salah satu cara menjinakkan anjing ini adalah dengan meluangkan waktu lebih banyak untuk bermain bersama dan mencukupi kebutuhan makannya.

Kesimpulan

  • Jika membutuhkan anjing berotot untuk menjaga rumah, Anda bisa mempertimbangkan Cattle Dog, Rottweiler, Boxer, dan Pitbull Terrier.
  • Jika mencari anjing berotot yang masih cukup bersahabat dengan anak-anak, Boxer atau Rhodesian Ridgeback bisa menjadi pilihannya.
  • Untuk mempertahankan stamina dan ototnya, anjing-anjing berotot ini membutuhkan asupan nutrisi dan pelatihan yang memadai setiap hari.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

American Staffordshire terrier dog breed information. (n.d.). American Kennel Club. Retrieved 11 May 2025, from https://www.akc.org/dog-breeds/american-staffordshire-terrier/

Diet and your pet |. (n.d.). |. Retrieved 11 May 2025, from https://dpca.org/breeded/diet-and-your-pet/

Australian cattle dog dog breed information. (n.d.). American Kennel Club. Retrieved 11 May 2025, from https://www.akc.org/dog-breeds/australian-cattle-dog/

Cane Corso dog breed information. (n.d.). American Kennel Club. Retrieved 11 May 2025, from https://www.akc.org/dog-breeds/cane-corso/

Rottweiler dog breed information. (n.d.). American Kennel Club. Retrieved 11 May 2025, from https://www.akc.org/dog-breeds/rottweiler/

Boxer dog breed information. (n.d.). American Kennel Club. Retrieved 11 May 2025, from https://www.akc.org/dog-breeds/boxer/

Rhodesian ridgeback dog breed information. (n.d.). American Kennel Club. Retrieved 11 May 2025, from https://www.akc.org/dog-breeds/rhodesian-ridgeback/

 

Versi Terbaru

23/05/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Tanda Anjing Stres dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Anjing Tiba-Tiba Agresif dan Cara Mengatasinya


Ditinjau oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan Hewan · None · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 23/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan