backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Kesehatan Buah Dewandaru

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 13/12/2022

    Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Kesehatan Buah Dewandaru

    Buah dewandaru mungkin jarang diketahui orang banyak. Rupanya, buah asli Amerika Selatan ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Ketahui apa saja kandungan dan manfaat buah dewandaru. 

    Kandungan gizi buah dewandaru

    Buah dewandaru (Eugenia uniflora) yang juga disebut sebagai pitanga atau ceri Surinam merupakan buah tropis. Buah ini masih satu keluarga dengan jambu biji dan apel. 

    Pitanga merupakan tanaman asli Suriname dan beberapa negara Amerika Selatan lainnya seperti Guyana, Brazil dan Uruguay.

    Buah ini berukuran kecil, lebarnya sekitar 2 – 4 cm. Setiap buah memiliki tujuh atau delapan rusuk vertikal, sehingga terlihat seperti labu kecil. 

    Saat buah berkembang, warnanya berubah dari hijau menjadi oranye. Jika sudah matang, warnanya bisa merah terang atau merah tua. 

    Buah dewandaru memiliki kulit tipis dan daging berwarna jingga ke merah. Setiap buah dapat memiliki satu hingga tiga biji.

    Nah, berikut ini kandungan zat gizi dalam 100 gram buah dewandaru. 

    • Air: 90,8 gram (g).
    • Energi: 33 kkal.
    • Protein: 0,8 g.
    • Lemak: 0,4 g.
    • Abu: 0,5 g.
    • Karbohidrat: 7,49 g.
    • Kalsium: 9 miligram (mg).
    • Zat besi: 0,2 mg.
    • Magnesium: 12 mg.
    • Fosfor: 11 mg.
    • Kalium: 103 mg.
    • Natrium: 3 mg.
    • Vitamin C: 26,3 mg.
    • Tiamin: 0,03 mg. 
    • Riboflavin: 0,04 mg.
    • Niasin: 0,3 mg.
    • Vitamin A: 1500 SI. 

    Manfaat buah dewandaru

    Penelitian tentang buah dewandaru masih dalam tahap awal. Beberapa penelitian dilakukan melalui uji laboratorium. 

    Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari bagaimana buah ini memengaruhi kesehatan manusia.

    Berikut ini beberapa potensi manfaat buah dewandaru atau pitanga yang sudah diketahui berdasarkan riset. 

    1. Antijamur

    obat tradisional jamur mulut, infeksi jamur mulut, oral thrush, kandidadiasis, candida albicans

    Peneliti telah menemukan bahwa minyak esensial dari buah dewandaru mungkin memiliki sifat antijamur.

    Dalam studi laboratorium awal, ekstrak dan minyak esensial buah ini diketahui memiliki aktivitas antijamur terhadap jenis jamur Candida albicans.  

    Hal tersebut tercatat di dalam riset terbitan jurnal Molecules (2018) yang menemukan bahwa dewandaru dapat mengurangi kerentanan sel mulut manusia dari pembentukan sel Candida albicans.

    Jamur ini hidup secara alami di tubuh Anda tetapi dapat menyebabkan infeksi, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk.

    2. Antibakteri

    Studi laboratorium juga menemukan bahwa ekstrak yang terbuat dari dewandaru mungkin efektif melawan bakteri Streptococcus, Listeria, dan Staphylococcus aureus.

    Streptococcus dapat menyebabkan infeksi kulit dan tenggorokan. Listeria adalah infeksi serius yang disebabkan oleh makan makanan yang terkontaminasi.

    Sementara itu, Staphylococcus pemicu infeksi kulit. Hal tersebut diketahui melalui riset dalam jurnal Brazilian Dental Journal (2016).

    Ekstrak dewandaru berpotensi mengurangi pertumbuhan bakteri, khususnya Streptococcus dan Lactobacillus casei, lantaran kandungan senyawa flavonoid.

    3. Antiradang

    Potensi antiradang dari jus buah dewandaru ungu juga dilaporkan dapat mengatasi gingivitis (radang gusi). 

    Hal tersebut tercatat di dalam sejumlah penelitian yang menemukan bahwa kandungan buah ini melepaskan senyawa protein bernama Interleukin-8, yang mencegah terjadinya peradangan. 

    Namun, penelitian ini masih sebatas dilakukan pada hewan (in vivo). Oleh karena itu, uji klinis pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat tersebut.

    4. Antioksidan

    Semakin gelap buah dewandaru, semakin banyak kandungan senyawa tumbuhan (fitonutrien). 

    Buah pitanga adalah sumber yang baik dari senyawa antioksidan seperti:

    • rubixanthin,
    • likopen,
    • gamma-karoten, dan
    • beta-cryptoxanthin.

    Antioksidan adalah zat yang dapat membantu menunda atau mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. 

    Sementara itu, radikal bebas sendiri adalah molekul tidak stabil yang diproduksi secara alami oleh tubuh saat mengubah makanan menjadi energi.

    Ini bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.

    5. Antikanker

    Cokelat hitam menurunkan risiko kanker

    Buah dewandaru langka yang berwarna ungu tua memiliki potensi antioksidan tertinggi, dengan kadar kandungan karotenoid dan senyawa fenolik yang lebih tinggi.

    Kandungan tersebut bahkan diketahui lebih tinggi dibandingkan dengan buah merah dan kuning. 

    Karotenoid adalah pigmen alami pada tanaman yang dihasilkan selama fotosintesis. Pigmen ini menyebabkan warna cerah pada buah. 

    Karotenoid memiliki sifat antioksidan dan berpotensi mencegah penyakit kardiovaskular dan kanker.

    6. Menjaga kesehatan kulit 

    Buah dewandaru kaya akan vitamin C. Vitamin C juga memiliki sifat antioksidan dan membantu melindungi dari beberapa jenis kerusakan sel. 

    Jenis vitamin ini juga diperlukan untuk membuat kolagen, protein utama dalam tubuh Anda yang penting untuk penyembuhan luka. 

    Kolagen dan vitamin C sama-sama bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dengan menjaga kelembapan dan kekenyalannya.

    7. Baik untuk kesehatan mata

    Dewandaru termasuk salah satu buah sumber vitamin A yang baik. Kandungan vitamin A buah ini sebanyak 1500 SI (satuan internasional). 

    Vitamin A sangat penting untuk penglihatan dan produksi sistem imun tubuh. 

    Tanda kekurangan vitamin A adalah masalah mata yang disebut xerophthalmia. Kondisi ini membuat Anda tidak dapat melihat dalam cahaya redup. 

    Jika tidak diobati dalam jangka waktu lama, xerophthalmia dapat menyebabkan kebutaan.

    Meskipun jarang diketahui, buah pitanga rupanya memiliki beragam potensi kesehatan.

    Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi buah ini ke dalam diet Anda.

    Banyak orang Indonesia mengira buah dewandaru mirip dengan cermai, tetapi ada beberapa perbedaan dari kedua buah ini.

    Salah satunya dari warna kulit buah, jika matang buah cermai lebih cenderung menjadi kuning.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 13/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan