backup og meta

Diet Militer Bisa Turunkan 15 Kg dalam Sebulan, Apakah Sehat?

Diet Militer Bisa Turunkan 15 Kg dalam Sebulan, Apakah Sehat?

“Banyak jalan menuju Roma,” begitu kata pepatah. Mungkin pepatah ini jugalah yang menginspirasi banyak orang untuk melakukan cara ekstrem demi mendapatkan berat badan ideal, termasuk mengikuti diet militer.

Para pendukung diet ekstrem ini percaya bahwa berat badan bisa turun drastis hingga sebanyak 15 kilogram hanya dalam sebulan! Namun, apakah diet ini menyehatkan?

Apa itu diet militer?

weight watchers diet

Pada dasarnya, diet militer atau military diet adalah diet rendah karbohidrat dan rendah kalori yang membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat.

Pendukung diet ini mengklaim bisa menurunkan 5–15 kg berat badan dalam rentang waktu 1 minggu.

Diet yang juga dikenal sebagai “3-Day Diet” ini terdiri atas tiga hari diet ketat yang diikuti dengan empat hari libur.

Siklus mingguan akan terus berulang sampai Anda mencapai target berat badan yang diimpikan.

Diet militer sangat menganjurkan Anda untuk membatasi kalori dan mengontrol porsi makan.

Program diet ketat ini juga mengklaim bahwa kombinasi jenis makanan tertentu dapat meningkatkan metabolisme dan laju pembakaran lemak.

Asal-usul 3-Day Diet tidak diketahui secara pasti. Beberapa sumber menyatakan bahwa program diet ini dicetuskan oleh seorang ahli gizi yang bekerja di militer AS.

Namun, military diet faktanya tidak berkaitan dengan militer ataupun lembaga ketentaraan.

Panduan menjalani diet militer

Berikut merupakan rencana makan yang harus Anda ikuti selama fase pertama diet militer (3 hari pertama).

Hari pertama

Total asupan kalori selama hari pertama dari sarapan, makan siang, hingga makan malam kurang lebih mencapai 1.400 kkal.

Sarapan (308 kalori)

  • 1 potong roti gandum utuh dengan 2 sendok makan selai kacang
  • 1/2 buah grapefruit
  • 1 cangkir kopi hitam pahit atau teh tawar (boleh pakai stevia)

Makan siang (138 kalori)

  • 1 potong roti gandum utuh polos
  • 1/2 porsi tuna kalengan
  • 1 cangkir teh kopi hitam pahit atau teh tawar (boleh pakai Stevia)

Makan malam (619 kalori)

  • 1 potong sedang daging pilihan Anda (ayam, sapi, kambing, babi, kalkun, ikan, dan lain-lain)
  • 125 gram kacang buncis rebus
  • 1/2 pisang
  • 1 apel kecil
  • 1 cangkir es krim vanila

Hari kedua

Total asupan kalori selama hari kedua diet militer mulai sarapan, makan siang, hingga makan malam kurang lebih mencapai 1.200 kkal.

Sarapan (223 kalori)

  • 1 buah telur rebus
  • 1/2 potong roti tawar gandum
  • 1/2 buah pisang

Makan siang (340 kalori)

  • 1 cangkir keju cottage
  • 1 buah telur rebus
  • 5 keping biskuit gandum tawar

Makan malam (619 kalori)

  • 2 buah sosis
  • 90 gram brokoli rebus
  • 65 fram wortel rebus
  • 1/2 buah pisang
  • 1 cangkir es krim vanila

Hari ketiga

hari ketiga millitary diet

Total asupan kalori selama hari kedua diet militer mulai sarapan, makan siang, hingga makan malam hanya mencapai 762 kkal.

Sarapan (232 kalori)

  • 5 keping biskuit gandum tawar
  • 1 lembar keju cheddar
  • 1 buah apel kecil

Makan siang (170 kalori)

  • 1 buah telur rebus
  • 1 potong roti tawar gandum

Makan malam (460 kalori)

  • 1/2 buah pisang
  • 1 cangkir es krim vanila
  • 1 kaleng tuna

Anda tidak diperkenankan untuk makan camilan selama menjalani tiga hari diet militer.

Selain memperhatikan jenis dan kalori makanan, Anda juga perlu memperbanyak minum air putih, setidaknya 3 – 4 liter per hari.

Selama 4 hari setelahnya, Anda boleh mengatur sendiri pola makan sehat Anda.

Namun, tetap jauhi makanan berminyak, berkalori tinggi, serta yang banyak mengandung garam dan gula.

Anda tetap perlu membatasi asupan makanan agar tidak melebihi 1200 kkal (untuk wanita) atau 1500 kkal (untuk pria) dalam sehari. Hal ini bertujuan untuk menjaga berat badan agar tidak bertambah lagi.

Anda masih boleh minum kopi atau teh asalkan tidak menambahkan pemanis, krimer, atau susu (meski stevia diperbolehkan).

Apakah diet militer ampuh turunkan berat badan?

yoga menurunkan berat badan

Diet rendah kalori memaksa tubuh bertahan dalam “mode kelaparan” karena asupan makanan yang sedikit.

Menanggapi ini, tubuh mulai menghemat energi dengan cara mengurangi jumlah kalori yang dibakar dan beralih menggunakan energi dari otot.

Pada pola diet rendah kalori seperti ini, berat badan cepat naik setelah diet begitu Anda kembali makan seperti biasa.

Namun, diet militer ini juga dipercaya dapat membantu Anda membakar simpanan lemak.

Meski begitu, berapa banyak berat badan yang akan hilang dari tiap orang bergantung pada usia, kesehatan, dan berat badan saat ini.

Terlepas dari keampuhannya, military diet merupakan metode diet ekstrem yang belum tentu aman dilakukan setiap orang.

Asupan protein selama tiga hari diet militer tersebut juga berasal dari daging olahan.

Padahal, menurut studi dalam British Medical Journal, konsumsi makanan olahan telah sejak lama dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk kanker.

Para penganut diet militer juga meyakini bahwa berbagai kombinasi makanan di atas dapat meningkatkan laju metabolisme.

Faktanya, klaim tersebut tidak terbukti secara ilmiah. Military diet justru termasuk dalam kelompok fad diet yang tidak dianjurkan.

Mode kelaparan saat diet malah akan memperlambat metabolisme tubuh. Terlebih lagi, metode diet ini bahkan tidak menganjurkan Anda untuk berolahraga dan hanya cukup dengan membatasi asupan makanan.

Metode diet kilat justru dapat menyebabkan berat badan naik-turun yang melemahkan sistem imun dan mengacaukan metabolisme.

Ditambah lagi, metode ini mungkin meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti batu empedu dan masalah jantung.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Military Diet | 3 Day Diet. (2021). Retrieved 20 September 2021, from https://themilitarydiet.com/

Alhamdan, B., Garcia-Alvarez, A., Alzahrnai, A., Karanxha, J., Stretchberry, D., & Contrera, K. et al. (2016). Alternate-day versus daily energy restriction diets: which is more effective for weight loss? A systematic review and meta-analysis. Obesity Science & Practice, 2(3), 293-302. doi: 10.1002/osp4.52

Srour, B., Fezeu, L., Kesse-Guyot, E., Allès, B., Méjean, C., & Andrianasolo, R. et al. (2019). Ultra-processed food intake and risk of cardiovascular disease: prospective cohort study (NutriNet-Santé). BMJ, l1451. doi: 10.1136/bmj.l1451

Versi Terbaru

30/09/2021

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Penyebab Diet Gagal Bisa Berasal dari 10 Kebiasaan Sepele Ini

Bagaimana Cara Menghitung Kalori Makanan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 30/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan