Selain mengurangi konsumsi daging merah, fast food, dan makanan tinggi garam, memilih buah yang tepat ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Sampai saat ini, hipertensi memang tidak bisa disembuhkan secara total. Akan tetapi, kondisi ini bisa dikendalikan melalui perawatan yang tepat, termasuk dengan memilih buah-buahan untuk dimakan.
Buah untuk mengurangi darah tinggi
Seseorang dinyatakan memiliki hipertensi jika tekanan darahnya di atas 140/90 mmHg. Jika tidak dikendalikan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan, seperti serangan jantung dan stroke.
Supaya tekanan darah Anda terkendali, berikut adalah beberapa jenis buah penurun tensi yang bisa Anda manfaatkan.
1. Kiwi
Di balik rasanya yang asam, kiwi mengandung kalsium, magnesium, dan kalium yang baik untuk seseorang dengan tekanan darah tinggi.
Ketiga mineral tersebut akan menurunkan tekanan darah dengan cara membantu relaksasi dinding pembuluh darah.
Saat pembuluh darah kaku, jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah sehingga menyebabkan darah tinggi.
Selain itu, kiwi juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan sehingga bagus untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel tubuh.
2. Pisang
Dalam satu buah pisang kepok, Anda bisa mendapatkan kalium sebanyak 300 miligram. Jika ingin kalium yang lebih banyak, Anda bisa mencoba pisang uli atau raja sereh.
Dengan kebutuhan kalium yang terpenuhi, dinding pembuluh darah bisa mengendur dan mengencang dengan baik.
Hal tersebut akan melancarkan aliran darah dari dan ke jantung sehingga tekanan darah pun menurun.
3. Alpukat
Selain kaya akan lemak baik, alpukat ternyata juga tinggi akan vitamin dan mineral. Berkat manfaat tersebut, buah yang satu ini cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Buah yang dapat diolah menjadi jus hingga dressing salad ini juga mengandung karotenoid yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Saat mengupas alpukat, lakukanlah dengan hati-hati. Pasalnya, salah satu bagian alpukat yang tinggi akan mineral dan karotenoid berada tepat di bawah kulitnya.
Meski begitu, perlu Anda ingat bahwa alpukat memiliki kalori yang cukup tinggi. Jadi, batasi buah ini jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan.
4. Buah beri
Tidak hanya menyegarkan, kelompok beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat penurun tekanan darah alami.
Manfaat tersebut berasal dari antioksidan kuat bernama flavonoid yang terkandung di dalam kelompok buah-buahan ini.
Menurut sebuah studi dalam jurnal Molecules (2020), pola makan tinggi flavonoid juga dapat mengurangi risiko stroke dengan cara menurunkan tekanan darah dan melindungi jaringan endotel pembuluh darah.
5. Buah bit
Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition, seseorang dengan tekanan darah sistolik di atas 145 mmHg yang minum buah bit sebanyak 70–250 ml bisa mengalami penurunan tekanan darah hingga 7,69 mmHg.
Manfaat tersebut didapatkan dari kandungan nitrat dalam buah bit. Saat masuk ke dalam tubuh, zat nitrat akan berubah menjadi nitrat oksida (NO) yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
Buah berwarna merah keunguan ini juga kaya akan serat, tetapi rendah kalori sehingga cocok untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
6. Delima
Pomegranate atau delima rupanya juga termasuk dalam daftar buah yang bisa menjadi penurun tensi Anda.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 500 ml jus delima setiap hari selama satu minggu bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Buah delima juga dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara mencegah penumpukan plak kolesterol jahat. Manfaat tersebut berasal dari kandungan kalium dan polifenol dalam buah delima.
7. Tomat
Kabar gembira bagi Anda yang menyukai jus tomat! Tak hanya menyegarkan, buah yang kerap dianggap sebagai sayur ini juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Manfaat ini dibuktikan melalui studi oleh Tokyo Medical and Dental University dan Tucson Plant Breeding Institute dengan 184 pria dan 297 wanita sebagai partisipan.
Sebanyak 94 peserta yang memiliki hipertensi mengalami penurunan tekanan darah sistolik dari 141,2 mmHg ke 137 mmHg dan diastolik dari 83,3 mmHg ke 80,9 mmHg.
Penurunan tekanan darah tersebut didapatkan setelah peserta minum jus tomat setiap hari selama satu tahun.
8. Jeruk
Selama ini, jeruk mungkin lebih dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C.
Ternyata, di balik kesegaran tersebut, buah ini juga mengandung hesperidin. Ini adalah antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain jeruk, hesperidin juga ditemukan dalam buah-buahan sitrus lainnya, seperti lemon dan jeruk nipis.
Buah yang identik dengan warna kuning ini juga tinggi akan mineral, seperti kalium yang juga baik untuk menjaga tekanan darah Anda.
9. Semangka
Kandungan L-citrulline dan L-arginine dalam semangka membuat buah ini masuk ke dalam daftar buah penurun tensi.
Citrulline dan arginine adalah asam amino yang mampu meningkatkan produksi nitrit oksida. Ini merupakan senyawa alami di dalam tubuh yang berfungsi melemaskan pembuluh darah.
Sebagai buah yang memiliki kandungan air tinggi, semangka juga baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi bisa memperburuk tekanan darah Anda.
10. Nanas
Buah lainnya yang dapat dikonsumsi sebagai penurun tekanan darah adalah nanas. Buah yang identik dengan rasa asam ini kaya akan kalium, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan oleh seseorang dengan hipertensi.
Serat akan membantu menjaga tekanan darah Anda dengan cara mengurangi risiko penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah.
Ketika tekanan darah terjaga, risiko Anda untuk mengalami masalah jantung dan penumpukan plak pada arteri (aterosklerosis) juga akan berkurang.
Namun, sebaiknya hindari makan nanas saat Anda diare. Pasalnya, kandungan enzim bromelain di dalamnya bisa memperburuk kondisi Anda.
11. Pir
Dalam 100 gram buah pir, Anda bisa mendapatkan hingga 115 gram kalium yang bermanfaat bagi seseorang dengan tekanan darah tinggi.
Tak hanya itu, buah ini juga tidak mengandung sodium dan lemak sehingga risiko Anda untuk mengalami tekanan darah tinggi pun berkurang.
Selain itu, kulit buah pir juga mengandung quercetin. Ini adalah antioksidan yang dapat menurunkan tekanan darah, risiko peradangan, hingga kolesterol darah.
12. Melon
Kadar natrium dalam tubuh merupakan salah satu faktor risiko dari hipertensi. Nah, kandungan kalium di dalam buah melon akan membantu mengurangi efek natrium di dalam tubuh.
Sebagai mineral penting bagi tubuh, salah satu fungsi kalsium ialah melemaskan dinding pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa menurun.
Nah, itulah berbagai jenis buah yang baik untuk pengidap tekanan darah tinggi. Kendati bermanfaat, perlu diingat bahwa makan buah saja mungkin tidak cukup untuk mengendalikan tekanan darah Anda.
Belum lagi, beberapa jenis buah bahkan bisa menurunkan efektivitas obat hipertensi. Oleh karena itu, selalu tanyakan pada dokter sebelum Anda makan buah untuk menurunkan tensi.
Kesimpulan
Memilih buah yang tepat bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa buah yang baik untuk menurunkan hipertensi adalah kiwi, pisang, buah bit, delima, dan pisang.