Jadi, lebih baik sarapan atau tidak ketika diet?

Sarapan saat diet lebih baik dibandingkan tidak sarapan. Pasalnya, menu sarapan sehat dapat membantu mencukupi zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ketika diet.
Sarapan dengan makanan tinggi serat atau protein dapat membantu proses penurunan berat badan. Makanan ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme.
Sebaliknya, melewatkan sarapan pagi bisa membuat Anda merasa sangat lapar sebelum masuk ke jam makan siang. Akibatnya, Anda cenderung makan dalam porsi banyak saat makan siang, seolah melampiaskan keinginan makanan yang tidak terpenuhi di pagi hari.
Bila tidak sarapan saat diet, organ tubuh lainnya juga tidak bekerja dengan optimal. Tidak ada pasokan gula darah yang cukup untuk mendukung kerja otot dan otak yang mengatur fungsi dasar tubuh secara keseluruhan. Hal ini justru menghambat laju metabolisme dalam membakar kalori.
Saat rasa lapar tidak terpenuhi, Anda juga cenderung ingin makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi. Padahal, Anda perlu membatasi konsumsi makanan ini dan memperbanyak asupan bergizi saat diet.
Studi dalam jurnal Proceedings of the Nutrition Society mengungkapkan bahwa orang dewasa yang tidak sarapan mengonsumsi lebih sedikit sumber kalsium, zat besi, asam folat, dan vitamin dibandingkan dengan orang yang sarapan.
Dengan demikian, rutin sarapan pagi dengan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu program menurunkan berat badan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar