Madu sering digunakan sebagai pemanis pengganti gula atau obat herbal. Ada pula produk madu yang dipasarkan dengan kegunaan khusus untuk menaikkan berat badan. Namun, benarkah ada manfaat madu sebagai penggemuk badan?
Apakah madu bisa menggemukkan badan?
Madu sebenarnya bisa membantu menaikkan berat badan. Pasalnya, gula pada madu meningkatkan asupan kalori.
Asupan kalori yang lebih besar daripada kalori keluar untuk aktivitas fisik bisa menambah berat badan Anda. Kondisi ini disebut dengan surplus kalori.
Madu penggemuk badan juga mengandung beberapa bahan-bahan tambahan, seperti kencur, kunyit, temulawak, dan temu ireng.
Bahan-bahan tersebut juga membantu menaikkan berat badan Anda.
Manfaat madu penggemuk badan
Apa saja manfaat madu penggemuk badan?
1. Memberikan asupan energi dengan cepat
Kandungan utama madu adalah gula. Sebanyak 100 gram madu mengandung gula sebanyak 82,1 gram.
Diketahui, gula merupakan jenis karbohidrat dengan susunan yang paling sederhana. Hal ini membuat gula mudah dicerna, diserap, dan diubah menjadi energi dengan cepat.
Kelebihan gula bisa disimpan dalam bentuk lemak. Jika asupan gula sangat berlebih, badan bisa gemuk dengan cepat.
Selain itu, energi ini membuat Anda merasa bertenaga beberapa saat setelah mengonsumsi madu.
Jadi, cocok untuk Anda yang harus beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi, misalnya olahraga untuk menaikkan berat badan.
2. Meningkatkan nafsu makan
Madu juga bisa membuat hasrat makan meningkat. Khasiat ini didapat bila produk madu penggemuk badan dicampur bahan-bahan alami, seperti kencur, kunyit, dan temulawak.
Ketiga rempah tersebut mengandung senyawa bernama curcumin yang bisa memengaruhi kinerja pankreas dan mempercepat pengosongan lambung.
Beberapa cara kerja di atas bisa membuat nafsu makan meningkat.
Temulawak juga kaya akan zinc yang meningkatkan hormon pemicu lapar. Studi terbitan Pakistan Journal of Medical Sciences (2014) juga menemukan bahwa memenuhi asupan zinc bisa mengurangi risiko berat badan rendah.
Gula pada madu memang cepat menaikkan kadar gula darah, tetapi juga cepat menurunkan gula darah. Hal ini bisa menyebabkan Anda lapar lebih cepat, sehingga Anda makan lebih banyak.
Bila makan lebih banyak, jumlah kalori harian meningkat Anda sehingga bisa tambah gemuk.